Hari/tanggal : Senin, 3 November 2025
Fase/Kelas : C/VI
Materi Muatan Pelajaran
B. Indonesia : Bab 3 Taman Nasional dan Situs Warisan Dunia
Bahasa Indonesia:
Capaian Pembelajaran:
Murid mampu menganalisis informasi dan nilai-nilai dari teks sastra (legenda) dan informasional (catatan perjalanan, teks museum). Murid mampu menemukan dan mengidentifikasi informasi pada fitur grafis (grafik), serta menulis teks laporan untuk menjelaskan hasil pengamatan
Tujuan Pembelajaran:
Murid dapat :
1. Memahami isi legenda "Putri Komodo" dan mengidentifikasi majas yang digunakan.
2. Menganalisis catatan perjalanan untuk membedakan informasi yang bersifat fakta dan opini.
3. Mengubah kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung (dan sebaliknya) sesuai konteks.
4. Menganalisis data dari grafik dan menyajikannya kembali dalam bentuk kalimat informatif.
5. Menulis laporan hasil pengamatan/kunjungan ke museum atau tempat bersejarah dengan struktur yang baik.
Apa kabar anak sholih sholihah
Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat
Mari kita awali dengan membaca doa terlebih dahulu semoga kita selalu sehat dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan belajar hari ini!
BAHASA INDONESIA
Pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VI Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Membaca dan Memahami Infografik. Tujuan pembelajaran kali ini adalah peserta didik dapat memahami informasi pada infografik.
Pada kegiatan ini peserta didik membaca teks “Kontroversidi Balik Industri“Fast Fashion” sambil memirsa foto yang ditampilkan dalam bacaan tersebut. Setelah itu,peserta didik menjawab pertanyaan berkaitan dengan bacaan dan menyampaikan pendapat mengenai penyajian informasi tentang fashion.
Infografik adalah representasi visual informasi, data, atau ilmu pengetahuan secara grafis. Grafik ini memperlihatkan informasi rumit dengan singkat dan jelas. Saat ini infografik ada di segala bentuk media, mulai dari hasil cetakan biasa dan ilmiah hingga papan dan rambu jalan. Infografik mengilustrasikan informasi yang memiliki sedikit teks dan berperan sebagai ringkasan visual untuk konsep sehari-hari.
Kontroversi di Balik Industri“ Fast Fashion”
Pernahkah kamu mendengar tentang Fast Fashion? Fast dalam bahasa Inggris artinya ‘cepat’, sementara fashion adalah padanan kata dari ‘fesyen’ atau ‘mode’. Fast Fashion adalah pakaian yang diproduksi dalam siklus yang cepat dan masif oleh industri pakaian demi tren terbaru di masyarakat. Biasanya, pakaian ini harganya murah dan kualitasnya tidak begitu bagus.
Industri fesyen siap pakai ini melibatkan banyak buruh di pabrik garmen. Sebesar 34% pekerja berada di wilayah Asia. Sebagian besar di antaranya tidak mendapatkan upah yang layak. Selain itu, beberapa pengusaha mempekerjakan anak-anak di bawah usia 18 tahun.
Selain kontroversi di sektor sosial, industri fesyen ini juga mempunyai dampak buruk pada lingkungan. Proses pembuatan pakaian membutuhkan banyak sekali air. Misalnya untuk memproduksi 1 potong kaus katun dibutuhkan 2.700 liter air yang setara dengan air minum satu orang selama 2,5 tahun. Proses produksi baju juga menghasilkan emisi yang besar dan menghasilkan limbah plastik dalam bentuk mikrofiber.
Untuk mengurangi dampak buruk dari fesyen siap pakai, kita bisa berkontribusi dengan memilih pakaian dari bahan katun organik, mengurangi membeli baju baru, dan mendaur ulang pakaian yang sudah tidak terpakai.
Amati infografik tersebut dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan fast fashion?
Fast fashion adalah pakaian yang diproduksi dalam siklus yang cepat dan masif oleh industri pakaian demi tren terbaru di masyarakat.
2. Sebutkan dampak sosial dari industri fast fashion!
Dampak sosial dari industri fast fashion adalah banyaknya buruh yang tidak mendapatkan upah yang layak. Ada juga pengusaha yang mempekerjakan anak-anak di bawah usia 18 tahun.
3. Apa dampak lingkungan dari industri ini?
Dampak lingkungan dari industri ini adalah membutuhkan banyak sekali air, menghasilkan emisi yang besar, dan menghasilkan limbah plastik dalam bentuk mikrofiber.
4. Apa yang bisa kita lakukan untuk mengurangi dampak buruk industri fesyen siap pakai ini?
Hal yang bisa kita lakukan untuk mengurangi dampak buruk industri fesyen siap pakai ini antara lain memilih pakaian dari katun organik, mengurangi membeli baju baru, dan mendaur ulang pakaian yang sudah tidak terpakai.
Demikian pembahasan mengenai Membaca dan Memahami Infografik Kontroversi di Balik Industri “Fast Fashion”. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VI Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Sekian materi pembelajaran pada hari ini, jangan lupa belajar dirumah dan sholat lima waktu ya.
Alhamdulillah kegiatan pembelajaran hari ini berjalan dengan baik dan lancar.
Jangan lupa rapikan alat-alat belajar kalian sendiri dan mengulang membaca materi hari ini di rumah.
Mari kita akhiri kegiatan belajar dengan membaca doa sesudah belajar.
Terima kasih.
WASSALAMUALAIKUM WR.WB.
No comments:
Post a Comment