Wednesday 31 July 2019

PEMBELAJARAN TEMATIK TEMA 1 SUB TEMA 3

MATERI KELAS V TEMA 1 SUB TEMA 3 PB 4

R Kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim dan kepulauan menyimpan potensi yang besar dalam berbagai bidang, seperti di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan transportasi. Potensi-potensi tersebut dapat menjadi modal yang penting dalam pembangunan nasional guna mewujudkan kesejahteraan masyarakatnya.
Wilayah Indonesia yang berupa kepulauan, antara pulau satu dengan yang lainnya disatukan oleh laut mengakibatkan bervariasinya potensi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Masing-masing pulau memiliki karakteristik masingmasing,mulai dari
kondisi alam maupun kondisi sosial-budayanya.
Variasi dan karakteristik potensi tersebut terlihat dari lengkap dan beragamnya bentang alam dan hasil alamnya, beragamnya suku bangsa yang mengakibatkan beragam pula ada istiadat dan budayanya, serta beragamnya agama, golongan,  dan kelompok masyarakatnya. Keberagaman yang disebabkan adanya  perbedaan antara pulau satu dengan pulau yang lainnya ini tidaklah menjadi pemecah dan perenggang, namun justru menjadi pemersatu, karena antara yang satu dengan yang lain bisa saling melengkapi.
Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia  sebagai Negara Maritim  terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat
Sebagai negara maritim dan kepulauan yang berada di antara Benua Australia dan Asia membawa pengaruh terhadap kehidupan sosial budaya bangsa Indonesia. Hal ini bisaterjadi karena dengan posisi tersebut menyebabkan Indonesia menjadi jalur perdagangan dunia. Mau tidak mau banyak pedagang dari berbagai negara di seluruh belahan bumi ini akan melewati dan mampir ke Indonesia.
 
Pedagang-pedagang dari berbagai negara tersebut tentunya memiliki latar belakang yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Para pedagang yang mampir dan ada sebagian yang menetap di Indonesia turut membawa adat budaya dari negara asalnya. Lambat laun adat budaya yang dibawa tersebut akan berbaur, bercampur, bahkan melebur dengan adat budaya asli Indonesia.
 
Berikut adalah beberapa dampak yang diakibatkan oleh letak dan kondisi geografis bangsa Indonesia sebagai negara maritim atau kepulauan.

1.       Komunikasi dan interaksi antarpenduduk menjadi lebih mudah, baik antarwarga Indonesia maupun orang Indonesia dengan warga asing. Hal ini didukung adanya kemajuan teknologi di bidang pelayaran antarpulau dan antarnegara.
2.      Terjadinya pembauran, pencampuran, atau peleburan nilai-nilai antarpulau dan antarnegara.
3.      Munculnya perkampungan-perkampungan etnis tertentu, seperti Pecina dan Kampung Arab.
4.      Terjadinya perubahan perilaku masyarakat karena pengaruh masuknya pola dan nilai perilaku dari pulau, daerah, maupun negara lain.
5.      Terjadinya perpindahan ilmu, pengetahuan, dan teknologi.
Keberagaman yang disebabkan adanya perbedaan antara pulau satu dengan pulau yang lainnya  tidaklah  menjadi pemecah dan perenggang, namun justru menjadi pemersatu karena antara yang satu dengan yang lain  bisa saling melengkapi. Hal ini sesuai dengan semangat persatuan dan kesatuan seperti pencerminan nilai-nilai  Pancasila, khususnya Sila Persatuan Indonesia. Selain itu juga mencerminkan nilai-nilai yang terkandung sila  Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
R Pancasila
 Pancasila diumpamakan sebagai satu paket lengkap yang menopang Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh  menjiwai sila ketiga, keempat, dan kelima. Sila kedua dijiwai oleh sila kesatu, ketiga, keempat, dan kelima, dan begitu seterusnya. Kelima sila tidak bisa dilepas satu dengan yang lainnya. Walaupun masing-masing sila mempunyai nilai-nilai sendiri  tetapi hubungan antarsila merupakan hubungan yang  utuh dan saling terkait.
Setiap sila  yang membentuk Pancasila merupakan unsur yang mutlak yang membentuk kesatuan, bukan unsur pelengkap. Artinya satu sila menjiwai dan dijiwai oleh sila-sila yang lain. Sila Pertama menjiwai sila kedua, ketiga, keempat, dan kelima, dan demikian seterusnya. Misalnya, meskipun Sila Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan  sila yang berkaitan dengan Tuhan, tetapi tidak berarti sila-sila yang lain hanya sebagai pelengkap saja.  Setiap sila yang membentuk Pancasila juga sebagai satu kesatuan yang mutlak, tidak dapat ditambah dan dikurangi. Oleh karena itu, Pancasila tidak dapat diubah menjadi Trisila atau ekasila.
Link materi ide pokok : https://youtu.be/ZjAmcoHspDY
R Soal : Apa ide pokok dari ke-2 paragraf teks pancasila di atas?

R Soal : Untuk menambah pemahamanmu bahwa sila-sila dalam Pancasila merupakansatu kesatuan yang utuh dan setiap sila dijiwai dan menjiwai sila yang lain, coba sebutkan contoh-contoh perilaku berikut mencerminkan sila-sila apa saja. Satu contoh perilaku bisa mencerminkan satu sila, dua sila, atau lebih.

Sunday 28 July 2019

MATERI PEMBELAJARAN TEMATIK TEMA 1 Sub 3 PB 1

Lingkungan dan Manfaatnya


Tema 1 Subtema 3

Manfaat lingkungan bagi kehidupan manusia – Manusia hidup di bumi ini tidaklah sendiri melainkan hidup bersama-sama dengan komponen alam lainnya baik yang biotik (hewan, tumbuhan) maupun abiotik (batu, pasir). Disadari atau tidak, banyak sekali dari komponen-komponen alam tesebut yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Misalnya, untuk bernapas manusia menggunakan oksigen, minum menggunakan air dan sebagainya.


Salah satu contoh komponen abiotik yang berada di lingkungan adalah tanah. Berikut ini adalah contoh upaya pemanfaatan tanah liat bagi kehidupan manusia

Gerabah dari Pulau Madura

Salah satu warisan karya budaya yang sangat tua, luas persebaranya, dan mampu bertahan hingga sekarang adalah gerabah, yakni barang pecah belah dari tanah bakar yang dibuat secara tradisional. Gerabah juga dikenal dengan sebutan tembikar. Gerabah konon sudah dibuat manusia sejak mereka hidup menetap dan mulai bercocok tanam beberapa ribu tahun sebelum tahun masehi, dan kini masih kita dapatkan di seluruh
pelosok Nusantara, tidak terkecuali di Pulau Madura.  

Pada situs-situs kebudayaan dan purbakala, banyak dijumpai gerabah atau tembikar yang difungsikan sebagai peralatan atau perkakas rumah tangga dan untuk keperluan peribadahan serta penguburan mayat. Gerabah yang paling sederhana dibuat dan dibentuk hanya menggunakan tangan dengan ciri adonan yang kasar dan bagian-bagian gerabah tersebut masih dipenuhi oleh jejak-jejak jari. Selain itu, bentuknya kadang tidak simetris.

Tidak terkecuali di Pulau Madura, gerabah dibuat untuk difungsikan sebagai peralatan sehari-hari masyarakat setempat, yang dilakukan secara tradisional seperti apa yang dilakukan oleh para pendahuliunya. Kesamaan pembuatan gerabah di Madura sekarang ini dengan parapendahulunya adalah proses pembuatan dan bentuknya yang masih tradisional sama seperti gerabah-gerabah yang dihasilkan pada zaman terdahulu.

Gerabah-gerabah yang dihasilkan oleh para pengrajin di Madura adalah gerabah yang dibuat dari tanah liat yang berwarna kuning dengan pasir halus. Tanah liat hitam dapat juga dipergunakan tetapi kualitasnya kurang baik.
Beberapa daerah di Madura menjadi penghasil gerabah, seperti di Mandala Andulyang, Duko Ru Baru, Yangkatan Kyangean, Baragung, Pademawa, Dalpenyang Pakaporan, dan Blega Bangkalan. Di antaradaerah-daerah tersebut, yang sangat terkenal adalah Karang PenangSampang dan Andulang Sumenep. Kedua daerah tersebut memproduksigerabah dalam bentuk genteng.

Memang tidak semua daerah di Madura menghasilkan gerabah.Halini disebabkan karena tidak semua wilayah di Madura memiliki strukturtanah liat yang dijadikan bahan dasar pembuatan gerabah. Secaraumum, tanah-tanah di Madura mengandung pasir yang tinggi, karenaPulau Madura dikeliling oleh pantai, sehingga tidak bisa digunakan untukmembuat gerabah.

Di antara daerahdaerahpenghasil gerabah tersebut ada semacamperjanjian kerja untuk membuat barang-barang yang sudah ditentukan secara turun-temurun atau spesialisasi. Dengan spesialisasi ini persaingan dapat dicegah. Gerabah Madura juga memiliki kekhasanlokal yang disebabkan oleh keahlian/keterampilan pengrajin, tersedianyabahan, teknik pembuatan, dan teknik pembakaran. Dengan spesialisasidan ciri khasnya itu, banyak kampung diberi nama sesuai dengan nama jenis tembikar tertentu.


Peralatan pengrajin gerabah Madura adalah alat-alat tradisional yang tidak jauh bedanya dengan yang sudah digunakan pada zaman prasejarah.  Alat-alat umum adalah cangkul, linggis, ember,  dan alat-alat
khusus seperti berikut.
1.       Panombuk atau penumbuk berupa bulatan bertangkai untuk alat pembentuk bagian dalam.
2.       Panempa atau penempa untuk pembentuk dan penghalus bagian luar berupa sekeping papan.
3.       Pangorek atau pengerok, sejenis sabit bermata miring bertangkai panjang untuk menghaluskan bagian dalam.
4.       Panyabungan, wadah air untuk menetesi gerabah dengan secarik kain agar mudah dihaluskan.
5.       Pangeled, secarik kain untuk membentuk bibir gerabah.
6.       Pagajakan, sejenis nyiru untuk ayakan pasir.
7.       Pangabuan, tempat abu.
8.       Panompal, alat menyisikan abu dari pembakaran.
9.       Wer-kower, galah berujung kawat lengkung.
10.    Pamatong, sejenis pisau atau kawat pemotong tanah liat.

11.    Pungku, pembakaran gerabah.
Adapun proses pembuatan gerabah dilakukan dengan tahapantahapan yang harus
dilakukan secara berurutan. Proses pembuatan gerabah tersebut sebagai berikut.
1.       Menyiapkan bahan berupa tanah liat.
2.       Mengaduk tanah liat dengan dicampur air.
3.       Setelah jadi adonan, diambil per bongkahan untuk dibuat bentuk kasar.
4.       Dengan menggunakan kain pangeled, bibir atau pinggiran bongkahan  dibentuk sehingga bulat melingkar.
5.       Bila yang dibuat sejenis periuk, maka ketika pinggiran atau bibir sudah  jadi lalu diangin-anginkan. Baru kemudian membuat bagian perut yang terpisah dengan bibir, kemudian setelah jadi perut dan bibir disambung dan diperhalus.
6.       Bila yang dibuat bertelinga atau bertangkai, maka dibuatkan telinga atau tangkai untuk kemudian ditempelkan atau digabungkan dan diperhalus.
7.       Setelah halus dan diteliti kesempurnaannya, kemudian dijemur ataudibakar hingga benar-benar kering.

8.       Langkah terakhir setelah kering adalah dibersihkan. Namun untuk beberapa daerah ada yang masih menyempurnakannya dengan cat yang berasal dari lumpur.

Keberadaan pengrajin gerabah di Madura ini telah banyak memberikan manfaat, baik untuk pengrajin, pemakai maupun untuk masyarakat umum. Pemakai gerabah Madura memperoleh banyak keuntungan seperti harga murah, anti karat, mudah dibersihkan, dan mengurangi polusi. Di samping itu, juga dapat menyerap banyak tenaga kerja. Kerajinan gerabahini juga merupakan salah satu cara melestarikan warisan budaya yang telah turun menurun. Mengingat manfaat-manfaatnya tersebut, makapelestariannya perlu mendapat perhatian kita semua. Salah satu caranyadengan menjaga kualitas.

Meski gerabah masih tetap diproduksi, tetapi dalam perkembangannya dihadapkan pada produk-produk modern. Produk-produk modern tersebut tidak hanya proses pembuatannya yang modern, namun juga menggunakan bahan-bahan yang lebih praktis dan lebih tahan lama, seperti dari plastik, karet, besi, dan aluminium. Akibatnya, lambat laun menggeser keberadaan gerabah. Para pengrajin pun juga terancam.

Disarikan dari : www. kebudayaanindonesia.com

Soal :
Tentukan ide pokok dari setiap paragraf teks Gerabah dari Pulau Madura di atas!

Wednesday 24 July 2019

MATERI PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS 5



PB 4
Tanggal : 25-7-2019

Kenampakan alam pada bentang alam Indonesia merupakan salah satu yang terlengkap di dunia. Kenampakan alam itu meliputi laut, pantai, dataran rendah, lembah
subur, padang rumput, sungai, danau, bukit, pegunungan, hingga gunung.

Alam Indonesia dikenal sangat indah dan kaya akan berbagai sumber daya alam. Tidak heran jika banyak wisatawan dari berbagai negara tertarik dan datang ke Indonesia. Kegiatan pariwisata ini pun berkembang di sejumlah wilayah seperti Bali, Yogyakarta, Lombok, dan Raja Ampat di Papua, dan lainlain sehingga mendatangkan keuntungan ekonomi yang tidak sedikit.

Tuhan telah menganugerahi negara ini berupa hutan, sungai, danau, gunung, pegunungan, lembah, dan padang rumput yang sangat memesona. Ingatlah keindahan dan kekayaan ini tidaklah semua negara memilikinya. Banyak negara yang sebagian wilayahnya hanya berupa padang pasir, hamparan es,
atau padang rumput. Kenampakan alam pada bentang alam Indonesia merupakan salah satu yang terlengkap di dunia. Laut, pantai, dataran rendah, lembah subur, padang rumput, sungai, danau, bukit, pegunungan, hingga gunung dapat ditemukan
di Indonesia. Bentang alam di Indonesia sangat bervariasi. Masing-masing wilayah memiliki karakteristik masing-masing yang membedakan dengan wilayah lain di
Indonesia.

Iklim di Indonesia. Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada suatu wilayah dalam jangka waktu yang relatif lama. Adapun cuaca adalah keadaan suhu udara, tekanan udara, curah hujan, angin, dan sinar matahari pada waktu pendek dan tempat tertentu.
Letak astronomis Indonesia yang berada di wilayah tropis membuat Indonesia beriklim tropis. Ciri iklim tropis adalah suhu udara yang tinggi sepanjang tahun, dengan rata-rata tidak kurang dari 180C, yaitu sekitar 270C Di daerah tropis tidak ada perbedaan yang jauh antara suhu pada musim hujan dengan suhu pada musim kemarau. Ciri iklim tropis lainnya adalah lamanya siang dan malam hampir sama, yaitu 12 jam.

Keadaan iklim di Indonesia secara umum sebagai berikut.
Iklim musim, dipengaruhi oleh angin musim yang berubah-ubah setiap periode waktu tertentu.

Biasanya satu periode perubahan adalah enam bulan sekali.
1. Iklim laut, terjadi karena Indonesia memiliki wilayah laut yang luas. Iklim
Indonesia sangat dipengaruhi oleh laut dan lautan. Laut dan lautan Indonesia mengakibatkan tingginya penguapan. Wilayah yang memiliki tingkat penguapan yang tinggi, juga akan memiliki curah hujan yang tinggi.
2. Iklim panas, terjadi karena Indonesia berada di daerah tropis. Suhu yang
tinggi mengakibatkan penguapan yang tinggi dan berpotensi untuk
terjadinya hujan.













Beragamnya Flora dan Fauna Indonesia
Indonesia sangat kaya dengan keragaman flora dan fauna. Keanekaragaman hayati Indonesia bahkan termasuk tiga besar dunia bersama dengan Brazil di Amerika Selatan dan Zaire di Afrika. Jumlah spesies tumbuhan di Indonesia mencapai 8 ribu spesies yang sudah teridentifikasi dan jumlah spesies hewan mencapai 2.215. Terdiri atas
burung, reptil, mamalia, dan kupu-kupu. Banyak faktor yang menyebabkan kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia, seperti iklim. Iklim memiliki peranan penting bagi persebaran flora dan fauna di setiap daerah. Dalam iklim terdapat faKtor kelembaban, suhu udara, dan angin. Kelembaban udara dan suhu udara sangat penting bagi pertumbuhan fisik tumbuhan, sedangkan angin dapat mempengaruhi proses penyerbukan pada tumbuhan. Sebagai contoh, tumbuhan yang berada di iklim tropis akan tumbuh subur sepanjang tahun karena memiliki sinar matahari dan curah hujan yang cukup.

Jika tumbuhan dapat hidup dengan baik di suatu daerah maka akan memancing hewan-hewan untuk datang, karena tumbuhan merupakan bahan makanan yang penting bagi sebagian besar hewan. Bukti dari pernyataan tersebut dapat dilihat dan dibandingkan antara daerah dengan curah hujan tinggi seperti Indonesia dibandingkan dengan daerah gurun yang curah hujannya sangat kecil. Keanekaragaman flora dan fauna di Indonesia jauh lebih banyak dibandingkan dengan keanekaragaman flora
dan fauna daerah gurun.

Faktor penyebab kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia adalah tanah. Tingkat kesuburan tanah, suhu tanah, dan daya serap air berpengaruh pada baik tidaknya tumbuhan. Tentunya pertumbuhan tanaman di daerah yang tingkat kesuburan tanah, suhu tanah, dan daya serap airnya baik akan berbeda dengan daerah yang tingkat kesuburan tanah, suhu tanah, dan daya serap airnya kurang baik. Contoh perbedaan yang dikarenakan karakteristik kondisi tanah ini dapat dilihat dan dibandingkan antara hutan di Kalimantan yang subur dengan hutan di Nusa Tenggara.

Air juga merupakan faktor penting yang menyebabkan kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia. Perannya yang dapat menyerap, melarutkan, dan membawa makanan yang dibutuhkan tumbuhan sangat penting bagi hidup tumbuhan. Flora yang ada di daerah dengan curah hujan yang rendah memiliki keanekaragaman yang juga rendah dibandingkan dengan daerah yang memiliki curah hujan tinggi.

Selain iklim, tanah, dan air yang merupakan faktor abiotik, ada juga faktor biotik yang mempengaruhi kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia, yakni manusia. Manusia dengan ilmu dan pengetahuan serta teknologi yang dimilikinya dapat mengembangkan varietas atau jenis-jenis flora dan fauna baru. Begitu juga dengan tingkat mobilitasnya (pergerakan), manusia bisa membawa dan menyebarkan flora dan fauna dari daerah satu dengan yang lain.

Di sisi lain, manusia juga mempengaruhi keberlangsungan hidup flora dan fauna. Pembangunan rumah, pembukaan lahan, penebangan besarbesaran, perburuan liar serta pencemaran lingkungan adalah contoh perilaku dan sikap manusia yang bisa mengancam keberadaan dan keberlangsungan hidup flora dan fauna. Faktor biotik selain manusia adalah hewan dan tumbuhan itu sendiri. Hewan dan tumbuhan juga dapat mempengaruhi keragaman flora dan fauna. Misalnya, dilihat dari rantai makanan dan sistem penyerbukannya.

Menyebutkan ide pokok dari teks cerita
Ide pokok adalah gagasan yang menjadi dasar sebuah paragraf. Ide pokok disajikan ke dalam bentuk kalimat utama. Kalimat utama yang memuat ide pokok ini bisa berada di awal paragraf, di tengah paragraf, atau di akhir paragraf.





Mengamati persebaran fauna yang ada di Indonesia

 










Iklim, kenampakan alam, serta kekayaan flora dan fauna yang dimiliki bangsa Indonesia harus dimanfaatkan secara bertanggung jawab. Tiap kali pemanfaatannya juga harus memikirkan mengenai dampak yang ditimbulkan disertai dengan upaya pelestariannya. Selain itu pemanfaatannya pun harus disesuaikan dengan kebutuhan.
Kita tidak boleh memanfaatkan kekayaan potensi alam yang dimiliki Indonesia secara sembarangan. Ada sebagian kekayaan alam yang tidak bisa diperbarui, misalnya saja berbagai macam bahan tambang seperti emas, batu bara, minyak bumi, timah, dan lain-lain. Bahan-bahan tersebut memiliki keterbatasan jumlah yang suatu saat akan habis. Dalam pemanfaatan kayu hutan kita juga tidak boleh melakukannya sembarangan. Kita tidak boleh menebang pohon dan membakar hutan secara tidak bertanggung jawab. Jika penebangan hutan dilakukan terus menerus tanpa adanya usaha pelestarian maka yang terjadi adalah perubahan iklim yang memicu terjadinya global warming (meningkatnya suhu bumi), hilangnya habitat hidup berbagai flora dan
fauna, punahnya jenis-jenis flora dan fauna tertentu, menyebabkan terjadinya  banjir dan tanah longsor. Adapun pembakaran hutan yang dilakukan secara tidak bertanggung jawab akan mengakibatkan terjadinya bencana kabut asap serta hilangnya habitat hidup berbagai flora dan fauna dan punahnya jenisjenis flora dan fauna tertentu.

Oleh karena itulah kita harus mengembangkan sikap dan perilaku yang baik yang sesuai dengan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sila-sila Pancasila.
Nilai-nilai tersebut dapat kita terapkan dan kembangkan dalam kehidupan kita sehari-hari, baik dalam memanfaatkan potensi kekayaan alam Indonesia, maupun pada saat melakukan interaksi dan sosialisasi dengan sesama.


Nilai-nilai luhur pancasila
Segala perbuatan yang kita lakukan haruslah bisa dipertanggungjawabkan, baik kepada diri sendiri, keluarga, masyarakat, maupun Tuhan Yang Maha Esa. Kita pun harus siap menerima akibat-akibat dari setiap perbuatan yang kita lakukan, seperti pujian atau cemoohan, hadiah atau hukuman, pahala atau dosa. Contohnya, jika kita membuang sampah ke sungai, maka kita juga harus siap menerima akibatnya, yakni banjir. Jika kita menebang hutan sembarangan, maka kita pun harus siap menerima akibatnya, yakni tanah longsor. Dengan demikian kita harus menjaga perilaku kita terhadap alam. Jika alam terjaga dengan baik, maka hidup kita pun juga akan baik. Perilaku manusia terhadap alam berbanding lurus dengan bencana yang timbul dan berdampak pada manusia. JIka berperilaku baik terhadap alam, maka hidup akan nyaman. Namun jika berperilaku buruk terhadap alam, maka bencana yang akan datang.










PB 5
Tanggal :  25 -7-2019

Otot adalah jaringan yang ada di dalam tubuh manusia, berupa alat gerak aktif
yang menggerakkan tulang sehingga menyebabkan suatu organisme atau
indvidu dapat bergerak. Otot bekerja dengan cara berkontraksi dan berelaksasi.

Fungsi Otot pada Manusia
•• Menjalankan dan melaksanakan kerja contohnya berjalan, mengangkat,
dan memegang.
•• Menggerakkan jantung.
•• Mengalirkan darah yang terdiri atas zat-zat yaitu nutrisi, oksigen, dan lainlain.
Macam-Macam Otot Manusia
1.      Otot Polos

Otot Polos adalah otot yang bekerja tanpa kesadaran kita yang dipengaruhi oleh sistem saraf tak sadar atau saraf otonom, otot polos dibentuk oleh sel-sel yang berbentuk gelendong dimana kedua ujungnya runcing dan mempunyai 1 inti sel.



Ciri-ciri Otot Polos

•• Waktu kontraksi antara 3 sampai 180 detik.
•• Bentuk dari otot polos adalah gelendong.
•• Terletak pada organ dalam.
•• Memiliki satu inti sel yang berada di tengah.
•• Pergerakannya dari otot polos lambat dan
mudah lelah.
•• Dipengaruhi oleh saraf otonom.
•• Otot polos biasanya berada pada bagian
usus, saluran peredaran darah, dan otot di
saluran kemih.
•• Tidak diperintah oleh otak atau tidak
dipengaruhi oleh otak.

2. Otot Lurik
 


Otot lurik adalah otot yang menempel pada rangka tubuh manusia yang digunakan dalam pergerakan. Otot lurik adalah otot yang bekerja di bawah kesadaran. Otot lurik juga dinamakan otot rangka, Mengapa? Karna menempel pada rangka. Dinamakan otot lurik karena adanya sisi gelap dan terang yang berselang seling.




Ciri-ciri Otot Lurik
•• Bentuk silindris dengan garis gelap terang.
•• Melekat pada rangka.
•• Bekerja secara sadar dengan perintah otak.
•• Cepat dan mudah lelah.
•• Bentuk yang panjang dan memiliki banyak inti
sel (multisel).
•• Mempunyai pigmen mioglobin.
•• Inti sel yang berada di tepi.
3. Otot Jantung
 

Otot jantung adalah otot yang bekerja secara terus-menerus tanpa istirahat atau berhenti. Otot jantung merupakan perpaduan antara otot lurik dan otot polos karna adanya persamaan yang ada pada otot jantung misalnya,
memiliki sisi gelap terang dan inti sel yang berada di tengah. Otot jantung berfungsi dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Otot Jantung bekerja di bawah kesadaran manusia. Saraf yang memengaruhi otot jantung adalah saraf simpatik dan parasimpatik.

Ciri-ciri Otot Jantung
•• Otot jantung berbentuk silindris.
•• Memiliki percabangan.
•• Otot jantung terletak pada jantung.
•• Memiliki satu inti sel yang berada di tengah.
•• Bekerja tanpa kesadaran manusia.
•• Bekerja terus menerus dan tidak membutuhkan
istirahat.

Otot Manusia

Otot-otot dalam tubuh manusia memiliki beberapa fungsi, tetapi fungsi yang utama adalah untuk bergerak. Adapun fungsi-fungsi yang lain antara lain untuk mendukung tubuh, menjaga postur tubuh, dan menjaga suhu tubuh. Semua fungsi otot tersebut dapat dilakukan apabila otot dalam keadaan sehat, tanpa terjadi gangguan atau kelainan.

Otot dalam tubuh manusia berperan dalam gerakan-gerakan yang disengaja. Gerak yang disengaja berarti dilakukan secara sadar dan membutuhkan usaha tersendiri pada tiap-tiap bagian otot. Contoh gerak yang disengaja antara lain berjalan, membungkuk, memutar, memegang, dan mengangkat. Selain itu, otot dalam tubuh manusia juga berperan dalam gerakan manusia yang tidak disengaja. Gerak manusia yang tidak disengaja adalah gerakan yang terjadi secara otomatis. Contoh gerak yang tidak
disengaja antara lain pernapasan, gerak pencernaan makanan melalui sistem pencernaan, dan detak jantung.

Otot dalam tubuh juga berfungsi memberikan dukungan. Otot-otot dalam tubuh manusia, khususnya otot-otot pada rangka bekerja untuk mendukung tubuh. Misalnya ketika duduk dan berdiri, otot-otot rangka ini akan melakukan penyesuaian gerakan dengan memperkuat sendi dengan menopang tulang sehingga berada pada posisi yang tepat. Selain itu otot rangka juga memegang peranan penting dalam menentukan kekuatan tubuh secara keseluruhan dan kemampuan untuk melakukan
aktivitas fisik. Dengan otot yang kuat maka kesehatan tubuh kita juga akan terjaga dan kita pun akan bisa melakukan berbagai gerakan. Fungsi lain dari otot adalah untuk mempertahankan postur tubuh. Otot-otot rangka membantu manusia misalnya untuk berdiri dan mempertahankan sikap tegak. Dalam hal ini otot-otot tersebut juga
membantu menjaga keseimbangan tubuh.

Otot juga berperan dalam menjaga suhu tubuh secara keseluruhan. Sistem otot dapat merespon jika tubuh mengalami penurunan dan peningkatan suhu tibuh. Contoh respon otot ketika terjadi penurunan suhu tubuh adalah menggigil. Menggigil adalah respon tidak sengaja dimana otot berkontraksi secara tepat untuk menghasilkan panas. Otot
yang menggigil tersebut menuntut peningkatan darah yang mengandung oksigen untuk meningkatkan suhu tubuh.


Menentukan ide pokok cerita berdasarkan teks

Ide pokok adalah gagasan yang menjadi dasar sebuah paragraf. Ide pokok disajikan ke dalam bentuk kalimat utama. Kalimat utama yang memuat ide pokok ini bisa berada di awal paragraf, di tengah paragraf, atau di akhir paragraf.


Ada dua macam desain dalam membuat cover, yakni:
1.      Cover dengan latar berwarna putih dan  tulisan sederhana
 







2.      Desain penuh warna dan gambar








































PB 6
Tanggal :  26-7-2019

Keseleo merupakan gangguan atau cedera yang terjadi pada otot. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya gerakan dadakan, kekurangsiapan otot untuk melakukan suatu gerakan, juga karena adanya paksaan gerakan pada otot. keseleo bisa terjadi kapan saja dan dimana saja serta dalam kegiatan apa saja, misalnya saat berolahraga. Salah satu jenis olahraga yang rentan terjadi keseleo atau cedera otot adalah sepak bola.  Karena dalam sepak bola, kerja otot sangat diforsir. Tubuh harus bergerak dan berlari dalam waktu yang lama.

Oleh karena itu, untuk memperkecil kemungkinan terjadinya cedera, sebelum melakukan permainan sepak bola dan olahraga lainnya harus
menguasai teknik-tekniknya terlebih dulu. Selain itu, kita harus melakukan pemanasan                                                                                                                                                                                                                agar tulang dan otot-otot kita dalam keadaan siap

Macam-Macam Gerak Otot
1. Gerak meluruskan contohnya meluruskan lutut, siku dan ruas jari.
2. Gerak menekan ke bawah atau menurunkan.
3. Gerak memutar lengan sehingga telapak menelungkup.
4. Gerak menjauhkan, contohnya gerak tungkai menjauhkan dari sumbu tubuh.
5. Gerak yang memutar lengan sehingga tangan menegadah.
6. Gerak yang mendekatkan sumbu tubuh contohnya gerak yang mendekatkan tungkai dengan sumbu tubuh.
7. Gerak yang membengkokkan contohnya membengkokkan siku, ruas jari dan lutut.

Membuat model sederhana dengan menggunakan stryrofoam.
Siapkan alat dan bahan:
Satu lembar styrofoam, pensil, spidol warna, pemotong/cutter
Langkah kerja:
1. Menggambar pola pada styrofoam menggunakan pensil.
2. Memotong styrofoam sesuai pola.
3. Memberikan warna yang berbeda pada tiap-tiap jenis otot.
4. Merangkai tiap jenis potongan sesuai gambar berikut

Cara menjaga dan merawat otot pada manusia adalah sebagai berikut.
1. Menghindari gerakan yang membebani kerja otot secara berlebihan.
2. Melakukan peregangan
3. Melakukan latihan rutin
4. Memenuhi kebutuhan cairan tubuh
6 gelas air sehari agar dapat menjaga kesehatan tubuh.
5. Mengonsumsi makanan yang bergizi dan bermanfaat bagi otot
6. Meringankan nyeri otot

Menentukan  ide pokok pada teks cerita
Ide pokok adalah gagasan yang menjadi dasar sebuah paragraf. Ide pokok disajikan ke dalam bentuk kalimat utama. Kalimat utama yang memuat ide pokok ini bisa berada di awal paragraf, di tengah paragraf, atau di akhir paragraf.


MATERI AJARJUMAT, 26 APRIL 2024

  Materi Ajar, Jumat 26 April 2024 Materi Kelas 6 Hari/Tanggal : Jumat, 26 April 2024 Tema : Pengayaan Materi Semester Genap Assalamu'al...