Wednesday 31 July 2019

PEMBELAJARAN TEMATIK TEMA 1 SUB TEMA 3

MATERI KELAS V TEMA 1 SUB TEMA 3 PB 4

R Kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim dan kepulauan menyimpan potensi yang besar dalam berbagai bidang, seperti di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan transportasi. Potensi-potensi tersebut dapat menjadi modal yang penting dalam pembangunan nasional guna mewujudkan kesejahteraan masyarakatnya.
Wilayah Indonesia yang berupa kepulauan, antara pulau satu dengan yang lainnya disatukan oleh laut mengakibatkan bervariasinya potensi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Masing-masing pulau memiliki karakteristik masingmasing,mulai dari
kondisi alam maupun kondisi sosial-budayanya.
Variasi dan karakteristik potensi tersebut terlihat dari lengkap dan beragamnya bentang alam dan hasil alamnya, beragamnya suku bangsa yang mengakibatkan beragam pula ada istiadat dan budayanya, serta beragamnya agama, golongan,  dan kelompok masyarakatnya. Keberagaman yang disebabkan adanya  perbedaan antara pulau satu dengan pulau yang lainnya ini tidaklah menjadi pemecah dan perenggang, namun justru menjadi pemersatu, karena antara yang satu dengan yang lain bisa saling melengkapi.
Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia  sebagai Negara Maritim  terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat
Sebagai negara maritim dan kepulauan yang berada di antara Benua Australia dan Asia membawa pengaruh terhadap kehidupan sosial budaya bangsa Indonesia. Hal ini bisaterjadi karena dengan posisi tersebut menyebabkan Indonesia menjadi jalur perdagangan dunia. Mau tidak mau banyak pedagang dari berbagai negara di seluruh belahan bumi ini akan melewati dan mampir ke Indonesia.
 
Pedagang-pedagang dari berbagai negara tersebut tentunya memiliki latar belakang yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Para pedagang yang mampir dan ada sebagian yang menetap di Indonesia turut membawa adat budaya dari negara asalnya. Lambat laun adat budaya yang dibawa tersebut akan berbaur, bercampur, bahkan melebur dengan adat budaya asli Indonesia.
 
Berikut adalah beberapa dampak yang diakibatkan oleh letak dan kondisi geografis bangsa Indonesia sebagai negara maritim atau kepulauan.

1.       Komunikasi dan interaksi antarpenduduk menjadi lebih mudah, baik antarwarga Indonesia maupun orang Indonesia dengan warga asing. Hal ini didukung adanya kemajuan teknologi di bidang pelayaran antarpulau dan antarnegara.
2.      Terjadinya pembauran, pencampuran, atau peleburan nilai-nilai antarpulau dan antarnegara.
3.      Munculnya perkampungan-perkampungan etnis tertentu, seperti Pecina dan Kampung Arab.
4.      Terjadinya perubahan perilaku masyarakat karena pengaruh masuknya pola dan nilai perilaku dari pulau, daerah, maupun negara lain.
5.      Terjadinya perpindahan ilmu, pengetahuan, dan teknologi.
Keberagaman yang disebabkan adanya perbedaan antara pulau satu dengan pulau yang lainnya  tidaklah  menjadi pemecah dan perenggang, namun justru menjadi pemersatu karena antara yang satu dengan yang lain  bisa saling melengkapi. Hal ini sesuai dengan semangat persatuan dan kesatuan seperti pencerminan nilai-nilai  Pancasila, khususnya Sila Persatuan Indonesia. Selain itu juga mencerminkan nilai-nilai yang terkandung sila  Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
R Pancasila
 Pancasila diumpamakan sebagai satu paket lengkap yang menopang Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh  menjiwai sila ketiga, keempat, dan kelima. Sila kedua dijiwai oleh sila kesatu, ketiga, keempat, dan kelima, dan begitu seterusnya. Kelima sila tidak bisa dilepas satu dengan yang lainnya. Walaupun masing-masing sila mempunyai nilai-nilai sendiri  tetapi hubungan antarsila merupakan hubungan yang  utuh dan saling terkait.
Setiap sila  yang membentuk Pancasila merupakan unsur yang mutlak yang membentuk kesatuan, bukan unsur pelengkap. Artinya satu sila menjiwai dan dijiwai oleh sila-sila yang lain. Sila Pertama menjiwai sila kedua, ketiga, keempat, dan kelima, dan demikian seterusnya. Misalnya, meskipun Sila Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan  sila yang berkaitan dengan Tuhan, tetapi tidak berarti sila-sila yang lain hanya sebagai pelengkap saja.  Setiap sila yang membentuk Pancasila juga sebagai satu kesatuan yang mutlak, tidak dapat ditambah dan dikurangi. Oleh karena itu, Pancasila tidak dapat diubah menjadi Trisila atau ekasila.
Link materi ide pokok : https://youtu.be/ZjAmcoHspDY
R Soal : Apa ide pokok dari ke-2 paragraf teks pancasila di atas?

R Soal : Untuk menambah pemahamanmu bahwa sila-sila dalam Pancasila merupakansatu kesatuan yang utuh dan setiap sila dijiwai dan menjiwai sila yang lain, coba sebutkan contoh-contoh perilaku berikut mencerminkan sila-sila apa saja. Satu contoh perilaku bisa mencerminkan satu sila, dua sila, atau lebih.

No comments:

Post a Comment

MATERI AJAR JUMAT 3 MEI 2024

  Materi Kelas 6 Hari/Tanggal : Jumat, 3 Mei 2024 Tema : Pengayaan Materi Semester Genap Mata Pelajaran ; IPS Assalamu'alaikum warohmatu...