Hari / Tanggal : Kamis, 6 November 2025
Fase/Kelas : C / VI
Mata Pelajaran : Matematika, Pendidikan Pancasila, dan Seni Rupa
Matematika
Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 1.000.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uang. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan campuran, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat mengubah pecahan menjadi desimal, serta membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal (satu angka di belakang koma)
Tujuan Pembelajaran : Murid dapat memahami cara membaca Rasia bilangan dengan baik.
Pancasila
Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.
Tujuan Pembelajaran :
Menjelaskan pengertian musyawarah mufakat dalam kehidupan sehari-hari.
Memberikan contoh penerapan musyawarah mufakat dalam kehidupan sehari-hari.
Menyadari pentingnya musyawarah mufakat untuk menciptakan ketertiban dan kerukunan hidup.
Seni Rupa
Pada akhir fase C, Peserta didik mampu menggunakan pengalaman, keterampilan, dan pengetahuan yang diperoleh dalam mata pelajaran seni rupa atau mata pelajaran lain sebagai sumber gagasan dalam berkarya. Peserta didik mampu secara mandiri menggunakan variasi teknik dasar berkarya rupa. |
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian menganyam. |
Assalamualaikum wr.wb
Apa kabar anak sholih sholihah
Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat
Jangan lupa sarapan dan persiapkan buku pelajaran kalian ya...
Mari awali kegiatan belajar hari ini dengan berdoa.
Penerapan Rasio dalam Kehidupan Sehari-hari- Menentukan rasio jumlah buah-buahan, seperti rasio jeruk terhadap lemon dalam semangkuk buah.
- Memilih paket bibit pohon yang lebih murah dengan menghitung rasio harga per bibit, seperti harga satu bibit.
- Menentukan takaran bahan-bahan agar sesuai dengan proporsi yang diinginkan, misalnya rasio tepung dan telur untuk kue.
Contoh Soal dan Pembahasan - Di sebuah sekolah, terdapat 10 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Tentukan rasio siswa laki-laki terhadap siswa perempuan!
- Rasio laki-laki : perempuan adalah 10 : 15.
- Sederhanakan rasio dengan membagi kedua angka dengan 5: 10/5 : 15/5 = 2 : 3.
- Jadi, rasio siswa laki-laki terhadap perempuan adalah 2 berbanding 3.
Untuk lebih jelasnya silahkan simak video berikut ini;
- Menentukan rasio jumlah buah-buahan, seperti rasio jeruk terhadap lemon dalam semangkuk buah.
- Memilih paket bibit pohon yang lebih murah dengan menghitung rasio harga per bibit, seperti harga satu bibit.
- Menentukan takaran bahan-bahan agar sesuai dengan proporsi yang diinginkan, misalnya rasio tepung dan telur untuk kue.
- Di sebuah sekolah, terdapat 10 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Tentukan rasio siswa laki-laki terhadap siswa perempuan!
- Rasio laki-laki : perempuan adalah 10 : 15.
- Sederhanakan rasio dengan membagi kedua angka dengan 5: 10/5 : 15/5 = 2 : 3.
- Jadi, rasio siswa laki-laki terhadap perempuan adalah 2 berbanding 3.
Untuk lebih jelasnya silahkan simak video berikut ini;
1. Pengertian Musyawarah
Musyawarah adalah kegiatan membahas suatu persoalan bersama untuk mencapai kesepakatan bersama atau mufakat.
2. Tujuan Musyawarah
-
Menyelesaikan masalah secara adil dan damai.
-
Mendapatkan keputusan terbaik bagi semua pihak.
-
Menumbuhkan rasa kebersamaan dan tanggung jawab.
3. Ciri-Ciri Musyawarah
-
Dilakukan secara bersama-sama.
-
Semua peserta berhak menyampaikan pendapat.
-
Mengutamakan kepentingan bersama.
-
Keputusan diambil berdasarkan mufakat.
4. Contoh Musyawarah
-
Memilih ketua kelas.
-
Menentukan kegiatan sekolah.
-
Menyelesaikan masalah teman sebaya.
-
Mengatur jadwal piket.
VI. Nilai-Nilai Pancasila yang Ditanamkan
| Sila | Nilai yang Terwujud |
|---|---|
| Sila ke-4 | Demokratis, menghargai pendapat, tanggung jawab bersama, dan bijaksana |
| Sila ke-2 | Saling menghormati dan menghargai sesama |
| Sila ke-3 | Mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi |
🔎 Pengertian Menganyam
Menganyam adalah teknik membuat karya seni atau kerajinan tangan dengan cara menyusun dan menyilangkan bahan secara teratur membentuk pola tertentu.
🎯 Tujuan Pembelajaran
Mengenal teknik dasar menganyam.
Mengembangkan kreativitas dan ketelitian.
Menghargai karya seni berbasis budaya lokal.
🧵 Bahan dan Alat Anyaman
Bahan alami:
Daun pandan
Daun kelapa
Bambu
Rotan
Bahan buatan:
Kertas warna
Pita plastik
Sedotan
Kain perca
Alat bantu:
Gunting
Lem
Penggaris
Pensil/pulpen
🛠️ Teknik Dasar Menganyam
Teknik Lurus (Horizontal-Vertikal):
Pola anyaman saling menyilang antara garis lurus mendatar dan tegak.
Contoh: anyaman tikar, hiasan dinding.
Teknik Diagonal:
Pola anyaman membentuk garis miring atau sudut.
Lebih sulit dari teknik lurus.
Teknik Motif (Pola Gambar):
Menggabungkan warna dan bentuk untuk membentuk gambar tertentu.
Digunakan untuk karya seni dekoratif.
🖼️ Contoh Hasil Anyaman
Tikar
Tas atau dompet dari plastik
Keranjang bambu
Tempat pensil dari kertas anyam
Hiasan dinding
🌟 Nilai-nilai dalam Kegiatan Menganyam
Ketekunan dan kesabaran
Kreativitas dan imajinasi
Pelestarian budaya lokal
Kerja sama (jika dikerjakan berkelompok)
✅ Penilaian
Kerapian hasil anyaman
Keunikan pola atau motif
Pemilihan warna dan bahan
Kreativitas dalam desain
No comments:
Post a Comment