TEMA 2
SUB 1
CARA
TUBUH MENGOLAH UDARA BERSIH
Pembelajaran 1
Dayu dan Ikan Hias
Dayu memelihara banyak ikan hias berjenis
ikan mas koki. Ikan-ikan hias itu dipelihara dalam sebuah akuarium. Setiap hari
Dayu memberi makan ikan-ikannya. Dayu juga rutin membersihkan akuarium, lalu
mengganti airnya dengan air bersih. Kegiatan itu ia lakukan seminggu sekali.
Dayu senang melihat ikan-ikan di dalam akuarium berenang ke sana ke mari. Dayu memperhatikan saat mulut ikan-ikan itu terbuka dan menutup. Seolah-olah ikan-ikan itu selalu menelan air. Dayu bertanya-tanya, apa yang dilakukan ikan-ikan itu?
Dayu senang melihat ikan-ikan di dalam akuarium berenang ke sana ke mari. Dayu memperhatikan saat mulut ikan-ikan itu terbuka dan menutup. Seolah-olah ikan-ikan itu selalu menelan air. Dayu bertanya-tanya, apa yang dilakukan ikan-ikan itu?
Kamu telah membaca bacaan “Dayu dan Ikan Hias”. Perhatikan peta pikiran (mind map) di bawah ini, lalu
Jawablah pertanyaan dalam setiap kotak.
1. Alat dan sistem pernapasan
pada cacing
Cacing tidak mempunyai alat pernapasan khusus, cacing bernapas melalaui permukaan kulit, kulit cacing selalu basah dan berlendir untuk memudahkan penyerapan oksigen dari udara. Di bawah kulit cacing yang tipis, terdapat pembuluh udara. saat udara masuk melalui kulit, oksigen diikat oleh darah.
Cacing tidak mempunyai alat pernapasan khusus, cacing bernapas melalaui permukaan kulit, kulit cacing selalu basah dan berlendir untuk memudahkan penyerapan oksigen dari udara. Di bawah kulit cacing yang tipis, terdapat pembuluh udara. saat udara masuk melalui kulit, oksigen diikat oleh darah.
Pada darah cacing terkandung hemoglobin sehingga mampu mengikat oksigen. Oksigen yang diikat oleh hemoglobin langsung diedarkan keseluruh tubuh. Zat sisa pembakaran berupa karbon dioksida dan uap air dikeluarkan dari tubuh juga melalui permukaan kulit.
2. Alat dan Sistem Pernapasan pada Serangga (Insekta)
Seperti hewan lain,
serangga bernapas dengan mengisap oksigen dan melepaskan karbon dioksida. Alat pernapasan
serangga berupa trakea, yaitu sistem tabung yang memiliki banyak
percabangan di dalam tubuh. Percabangan trakea disebut trakeola. Trakea
mengedarkan oksigen langsung ke semua sel tubuh dan organ serta menyerap
karbon dioksida dari semua sel tubuh untuk dibuang.
Udara memasuki trakea
melalui pori-pori kecil di permukaan tubuh serangga yang disebut spirakel.
Selanjutnya udara beredar melalui pembuluhudara kecil. Sel-sel tubuh mengambil
oksigen langsung dari pembuluh udara kecil itu. Karbon dioksida dari sel
akan mengalir ke trakeola, lalu dibuang melalui lubang spirakel.
3. Alat dan Sistem Pernapasan pada Ikan (Pisces)
Ikan bernapas dengan
organ khusus miripsaringan yang disebut insang. Insang berbentuk lembaran tipis
berwarna merah muda dan selalu lembap. Insang terdapat tepat di
belakang rongga mulut pada kedua sisi kepala ikan. Biasanya insang
dilindungi oleh selaput atau rangka yang disebuttutup insang (operkulum).
Di balik tutup insang ini terdapat empat deret insang yang saling tumpang
tindih. Pada insang terdapat pembuluh darah halus. Pembuluh darah itu
dapat menyerap oksigen yang terkandung dalam air dan melepaskan karbon
dioksida dari darah. Insang juga berfungsi sebagai alat pengeluaran
garam-garam dan sebagai penyaring makanan.
4. Alat dan Sistem
Pernapasan pada Hewan Amfibi
Katak termasuk hewan
amfibi, yaitu hewan yang hidup di darat dan di air. Saat masih berupa
kecebong, katak hidup di dalam air dan bernapas menggunakan insang. Insang
kecebong terletak di luar tubuhnya dan terdiri atas lembaran-lembaran kulit
halus mengandung kapiler darah. Setelah berumur 9 hari, kecebong bernapas
menggunakan insang dalam. Insang dalam akan menyusut seiring mulai
berfungsinya paru-paru dan katak muda pun tumbuh menjadi katak dewasa.
Katak dewasa bernapas menggunakan paru-paru dan permukaan kulit.
Di dalam paru-paru
terdapat banyak gelembung udara yang sangat kecil, berselaput, dan penuh
dengan kapiler darah. Di dalam gelembung udara, oksigen diserap dan karbon
dioksida dikeluarkan. Selain dengan paru-paru, katak juga bernapas melalui
kulit. Permukaan kulit katak selalu basah agar memudahkan penyerapan
oksigen dari udara.
5. Alat dan Sistem Pernapasan pada Reptil
Hewan yang termasuk
jenis reptil di antaranya ialah ular, kadal, cecak, buaya, dan biawak.
Reptil bernapas mengunakan paru-paru. Udara masuk melalui hidung, lalu ke
batang tenggorokan, lalu ke paru-paru. Kantong udara burung berfungsi
sebagai tempat menyimpan udara. Saat tidak terbang, burung menghirup udara
sebanyak-banyaknya. Udara yang dihirup itu kemudian disimpan dalam kantong
udara. Saat terbang, burung tidak menghirup udara melainkan mengambil dari
kantong udara.Kantong udara juga membantu burung saat terbang, membantu
mencegah
hilangnya panas tubuh
yang terlalu besar, dan memperkeras suara.
6. Alat dan Sistem Pernapasan pada Mamalia
Mamalia adalah jenis hewan yang menyusui anaknya. Ada dua jenismamalia, yaitu mamalia darat dan mamalia air. Mamalia darat misalnya kambing, sapi, kerbau, dan kuda. Mamalia air misalnya paus, duyung, dan lumba-lumba. Alat pernapasan mamalia darat terdiri atas hidung, pangkal Tenggorok, batang tenggorok, dan paru-paru. Perhatikan gambar organ pernapasan kuda berikut.
Mamalia adalah jenis hewan yang menyusui anaknya. Ada dua jenismamalia, yaitu mamalia darat dan mamalia air. Mamalia darat misalnya kambing, sapi, kerbau, dan kuda. Mamalia air misalnya paus, duyung, dan lumba-lumba. Alat pernapasan mamalia darat terdiri atas hidung, pangkal Tenggorok, batang tenggorok, dan paru-paru. Perhatikan gambar organ pernapasan kuda berikut.
Pada mamalia air,
hidungnya dilengkapi dengan katup. Saat mamalia tersebut menyelam, katup
akan menutup. Sebaliknya, saat mamalia tersebut muncul ke permukaan air,
katup terbuka. Saat itulah mamalia air tersebut akan menghirup oksigen
serta mengeluarkan karbon dioksida
dan uap air.
No comments:
Post a Comment