Monday 23 March 2020

TEMA 8 SUB 3 PB 5 & 6, Selasa 24 Maret 2020

 SELASA, 24 MARET 2020

Penghematan Air Kelas 5 Tema 8 

PENGHEMATAN AIR KELAS 5 TEMA 8

SUBTEMA 3 PEMBELAJARAN 5 

cara menghemat air
(buku.kemdikbud.go.id)
Ayo Mencoba
Mengetahui Tingkat pemborosan Air
  1. Sediakan satu buah gelas (ukuran ± 300 ml)
  2. Bukalah keran air sekecil mungkin sehingga air hanya menetes perlahan-lahan! Apabila tidak ada keran air di sekolahmu, dapat diganti dengan penampung air, misalnya ember atau kaleng bekas. Buatlah lubang kecil pada penampung air itu, kemudian isilah dengan air hingga penuh! Usahakan lubang itu cukup kecil sehingga air hanya keluar dengan menetes
  3. Tampunglah tetesan air tersebut hingga gelas penuh. Gunakan air yang kamu tampung untuk mencuci piring atau menyiram tanaman
  4. Catatlah waktu yang diperlukan oleh tetesan air untuk memenuhi gelas tersebut
  5. Seandainya keran atau tandon air di rumahmu bocor sehingga air menetes seperti pada percobaan ini, berapa liter air yang terbuang sia-sia selama satu hari (24 jam)?
  6. Tulislah laporan dan kesimpulan kegiatan ini, kemudian kumpulkan kepada Bapak/Ibu Guru
....... (jawaban relatif berbeda untuk setiap siswa, tergantung dengan praktik yang dilakukan)
jawaban tema 8 kelas 5 halaman 126
(buku.kemdikbud.go.id)
Ayo Membaca
Penghematan Air
Amatilah penggunaan air di rumahmu! Air digunakan untuk mandi, mencuci pakaian, memasak , dan mencuci piring. Berapa banyak air yang digunakan di rumahmu setiap hari?
Walaupun hingga saat ini air selalu tersedia di alam, tetapi kita harus menggunakan air secara bijaksana. Menghemat penggunaan air sangat bermanfaat, terutama jika air diperoleh melalui pompa air listrik atau PDAM. Semakin sering kita menghidupkan pompa tersebut, semakin besar tagihan listrik yang harus kita bayar. Demikian juga jika kita menggunakan air dari PDAM. Semakin banyak air yang kita pakai, tagihan air per bulannya juga semakin besar. Mungkin kamu belum dapat membayangkan tentang pemborosan penggunaan air


Ayo Berdiskusi
1. Diskusikan bersama  orang tua mu mengenai tindakan-tindakan penghematan air yang dapat kalian lakukan








2. Selanjutnya, buatlah buklet berisi cerita ajakan untuk melakukan tindakan-tindakan penghematan air
3. Lengkapi cerita dengan gambar yang mendukung. Perhatikan langkah-langkah pembuatan gambar cerita
Buklet tindakan penghematan air
kunci jawaban kelas 5 tema 8 halaman 126

Uniknya Keragaman Budaya Indonesia dalam Festival Kuwung 2016

 Tradisi Saulak, Suku Mandar

Uniknya Keragaman Budaya Indonesia 
dalam Festival Kuwung 2016
Festival Kuwung merupakan acara seni dan budaya sekaligus pesta rakyat yang paling ditunggu-tunggu kehadirannya setiap tahun. Festival yang digelar dalam rangka hari jadi Banyuwangi (Harjaba) ke 245 ini menyuguhkan beragam tradisi daerah yang dikemas dalam sebuah pertunjukan yang megah.

Rakyat Banyuwangi berpesta, penampilan seluruh peserta mampu mengundang decak kagum. Berbagai seni daerah tampil dengan sangat menarik dan menghibur. Tidak hanya para penari dan aksi teatrikal yang tampil dengan memikat, pawai mobil dengan aneka lampu yang menampilkan miniatur budaya daerah juga mampu mencuri perhatian. Ratusan pendukung acara pun tampil dalam balutan kostum yang atraktif. Ditambah iringan musik tradisional sepanjang acara membuat suasana
malam Banyuwangi begitu meriah.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata M.Y. Bramuda, Festival Kuwung 2016 mengangkat tema Kembang Setaman Bumi Blambangan. Tema ini sebagai perlambang keharmonisan hidup masyarakat Banyuwangi yang terdiri dari berbagai etnis dan latar belakang budaya.

“Di Banyuwangi sendiri beragam etnis seperti suku Jawa, suku Using, suku Bali, Etnis Madura, Etnis Tionghoa, Etnis Arab menjadi penduduk daerah yang telah berpuluh tahun hidup berdampingan dalam kerukunan,” katanya.

Festival Kuwung pun membingkai keragaman budaya beragam etnis dan suku tersebut dalam rangkaian fragmen yang menarik. Pembukaan Kuwung menyuguhkan Tradisi Saulak, Suku Mandar. Tradisi Saulak merupakan tradisi pernikahan khas warga Mandar yang merupakan warga pesisir pantai. Berikutnya pawai menampilkan etnis Jawa Mataraman membawakan fragmen berjudul Cungkup Tapanrejo yang mengisahkan babat alas warga Jawa dalam memulai kehidupan baru.

Selain itu, juga ada penampilan suku Using yang menampilkan Sarine Kembang Bakung. Cerita ini mengisahkan kegigihan dan semangat masyarakat desa dalam melestarikan budaya adat Using. Sementara itu pawai Etnis Madura tampil dengan pakaian khas daerahnya. Para penampil membawakan Tari Topeng dan fragmen yang mengisahkan mata pencaharian mereka sebagai petani kakao. Etnis Bali menampilkan tradisi Melasti Bali Banyuwangen. Juga tidak ketinggalan atraksi Ogoh- Ogoh yang menjadi ciri khas perayaan Nyepi umat Hindu.

Etnis Tionghoa juga memeriahkan acara dengan menampilkan fragmen bertema Liong Harmoni Tionghoa. Mereka menampilkan berbagai tarian dengan kostum khasnya. Suasana semakin meriah dengan penampilan Barongsai. Sebelumnya Festival Kuwung juga dimeriahkan oleh penampilan defile perwakilan dari beberapa daerah, seperti kota Bogor, Kediri, Sleman, Probolinggo hingga Sumbawa Barat yang menampilkan tari Kipas.
(Sumber: banyuwangi.merdeka.com)



Jawablah pertanyaan berikut ini dengan berdiskusi bersama kelompokmu.
  1. Peristiwa apa yang terjadi pada teks “Uniknya Keragaman Indonesia dalam Festival Kuwung 2016”? Acara seni dan budaya sekaligus pesta rakyat dalam rangka hari jadi Banyuwangi.
  2. Keberagaman apa yang ditampilkan pada teks tersebut? Keberagaman suku bangsa, tarian, pakaian khas, tradisi, dan kesenian daerah.
  3. Sikap apa yang dapat kalian tiru dari teks? Berbagai etnis suku bangsa yang ada di Banyuwangi dapat hidup berdampingan dalam kerukunan.

Bacalah hasil diskusi di depan kelompok lain dan Bapak/Ibu Guru tentang Uniknya Keragaman Budaya Indonesia dalam Festival Kuwung 2016


Identifikasikan keragaman seni dan budaya yang terdapat pada bacaan
“Uniknya Keragaman Indonesia dalam Festival Kuwung 2016”. Tulislah hasil identifikasimu dalam tabel berikut.

Keragaman Seni dan Budaya pada bacaan “Uniknya Keragaman Budaya Indonesia dalam Festival Kuwung 2016”


No comments:

Post a Comment

MATERI AJAR JUMAT 3 MEI 2024

  Materi Kelas 6 Hari/Tanggal : Jumat, 3 Mei 2024 Tema : Pengayaan Materi Semester Genap Mata Pelajaran ; IPS Assalamu'alaikum warohmatu...