Thursday 29 September 2022

MATERI AJAR, KAMIS 29 SEPTEMBER 2022

 MATERI AJAR TEMA 4     : BERBAGAI PEKERJAAN

Subtema 1                         : Jenis-Jenis Pekerjaan

Pembelajaran                   : 3 dan 4

Kelas                                 : IV (Empat)
Hari/tanggal                     : Kamis/ 29 September 2022



 Pembukaan (10 menit)



Assalaamualaikum Wr Wb 

Selamat pagi anak sholeh dan sholehah Ibu guru. Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga semua selalu dalam keadaan sehat dan dalam lindungan Allah SWT  yaa

Oke Ibu guru persilahkan untuk anak-anak Ibu guru mempersiapkan alat-alat untuk belajar hari ini, namun sebelum itu kita  simak tausiyah,menyanyikan lagu wajib nasional,sholat dhuha serta murrojaah ya sayang baru kita akan mulai pembelajaran kita hari ini.


Baiklah sebelum kita mulai pembeljaran hari ini siap yang masih ingat pembelajaran kita sebelumnya? sebelum memulai kegiatan hari ini kagar lebih semangat kita ice breaking terlebih dahulu.

Tujuan, Pada Pembelajaran 3 Tema 4 Subtema 1 Jenis-jenis Pekerjaan akan mempelajari tentang menjelaskan dan mempraktekan langkah gerakan kaki pada bela diri silat. Setelah membaca cerita, siswa mampu menemukan sifat-sifat tokoh dan membandingkannya. Setelah berdiskusi, siswa mampu menyampaikan pendapatnya mengenai sifat tokoh yang patut dicontoh, baik secara lisan maupun tulisan. Setelah berdiskusi, siswa mampu membuat rencana kegiatan untuk menjaga kelestarian sumber daya alam di sekitar mereka dengan perinci. Setelah memilih rencana, siswa mampu mempraktikkan kegiatan menjaga kelestarian alam dan menuliskan laporannya. Sebagai catatan tulisan ini hanya sebagai panduan saja ketika mengikuti kegiatan pembelajaran bersama Bapak/Ibu guru.

Kegiatan Inti (45 menit)

Warisan budaya Indonesia yang dikenal dunia tidak hanya batik. Di bidang olahraga, pencak silat juga merupakan warisan budaya yang mendunia. Tahukah kamu pesilat Indonesia?

Iko Uwais adalah salah satu atlet silat Indonesia. Ia telah menekuni dunia silat lebih dari 10 tahun. Iko Uwais berhasil menduduki urutan ketiga dalam gelaran Turnamen Silat Provinsi Jakarta 2003. Dua tahun kemudian ia berhasil menjadi juara. Iko adalah juara diKejuaraan Silat Nasional kategori demonstrasi. Iko beberapa kali mengikuti kegiatan pencak silat di luar negeri seperti di Inggris, Rusia, Laos, Kamboja, dan Perancis.

Pencak silat merupakan seni bela diri bangsa Indonesia. Hampir tiap daerah di Nusantara memiliki tokoh pendekar silat kebanggaan. Pencak silat memiliki gerakan unik yang mengalir dengan koreografi layaknya tarian. Dalam tiap gerakan juga terkandung filosofi. Hal ini membuat pencak silat menjadi salah satu ilmu bela diri yang menarik minat dunia. Sebagai generasi penerus, kamu mempunyai tanggung jawab untuk melestarikan pencak silat. Salah satu caranya adalah dengan mempelajarinya.

Ayo Membaca

Kemarin kamu sudah belajar tentang pentingnya bekerja. Bacalah cerita tentang ‘Semut dan Belalang’. Cerita ini memberikan contoh akibat seseorang tidak mau bekerja.

Bacalah cerita berikut dalam hati!

Semut dan Belalang

Di tengah hutan, hiduplah seekor semut yang sangat rajin. Setiap hari semut itu selalu bekerja mengumpulkan makanan dan menyimpannya di dalam lumbung. Teriknya matahari dan derasnya air hujan tidak mengurangi semangat Sang Semut untuk mengumpulkan makanan. Dengan bersusah payah, Sang Semut bekerja keras untuk membawa makanan yang dikumpulkan dan disimpan di dalam lumbung rumahnya.

Pada suatu hari ketika Sang Semut sedang bekerja, ia bertemu dengan seekor belalang yang sedang asyik berjemur sambil bermalas-malasan.

“Hai Mut, kamu sedang apa?” tanya belalang. “Aku sedang mengumpulkan makanan untuk persiapan musim dingin,” jawab Semut. “Ah, buat apa kamu melakukannya sekarang. Musim dingin masih lama, lebih baik kita bermalas malasan dahulu,” kata belalang lagi. Sang Semut tidak memedulikan belalang itu. Dia tetap saja bekerja mengumpulkan makanan yang dijumpainya. Demikianlah sepanjang hari Sang Semut sibuk bekerja, sementara Sang Belalang bermalas-malasan.

 

Akhirnya musim dingin tiba. Sang Semut yang rajin itu duduk dengan nyaman di dalam rumahnya yang hangat. Ia menikmati makanannya yang berlimpah. Belalang termenung sedih di rumahnya karena ia tidak memiliki makanan sedikit pun. Saat Belalang hampir mati kelaparan, Sang Semut datang dan memberinya makanan. Sejak saat itu, Sang Belalang rajin bekerja mengumpulkan makanan seperti Sang Semut.

Tulislah pendapatmu tentang sikap yang diperlihatkan oleh Semut dan Belalang.

Pendapatku tentang sikap semut

Pendapatku tentang sikap belalang

Sangat setuju dengan sikap semut.Setiap hari semut itu selalu bekerja mengumpulkan makanan dan menyimpannya di dalam lumbung untuk persiapan musim dingin

Tidak setuju terhadap sikap belalang. Belalang malas bekerja sehingga pada saat musim dingin tiba mereka keurangan makanan


Sikap yang perlu kita contoh adalah sikap semut, dengan bekerja kita dapat menyimpan persediaan makanan yang dibutuhkan pada saat tertentu.

Ayo Mencoba

Tahukah kamu siapa yang bekerja agar lingkungan tetap terlindungi? Ya, mereka adalah pencinta lingkungan. Mereka adalah orang-orang yang bekerja untuk melindungi lingkungan tanpa imbalan atau bayaran. Pencinta lingkungan bekerja di berbagai wilayah. Kamu juga bisa menjadi seperti mereka. Tugas pencinta lingkungan ini adalah menjaga lingkungan dari perusakan dan pencemaran akibat ulah manusia.

Kamu dapat menjadi bagian dari mereka yang peduli terhadap lingkungan. Buatlah rencana kegiatan agar sumber daya alam di sekitarmu terjaga! Pilihlah paling sedikit dua sumber daya alam yang ada di sekitarmu! Rencanakan tiga kegiatan untuk menjaganya!

Isilah tabel berikut!

Sumber daya alam

Rencana kegiatan

Alat yang Dibutuhkan

Sungai

  1. Tidak membuang sampah ke dalam sungai.
  2. Menanam banyak pohon
  3. Melakukan pengijauan

Keranjang sampah, cangkul

Air sumur

  1. Tidak membuang sampah ke dalam sumur.
  2. Membersihkan sumur
  3. Menghemat penggunaan air bersih

Keranjang sampah, alat-alat kebersihan

 

Pilihlah salah satu kegiatan yang memungkinkan bagi kamu untuk melakukannya! Tulislah laporanmu! Laporan harus memuat dua sumber daya alam yang dipilih, kegiatan untuk menjaganya, alat yang dibutuhkan, dan rencana selanjutnya.

 

Nama kegiatan :

Kegiatan membersihkan sumur

Tujuan kegiatan:

Memelihara sumur agar ketersediaan air bersih tetap terjaga

Alat-alat yang dibutuhkan:

  1. Sapu
  2. Keranjang sampah
  3. Sikat

Langkah kerja:

  1. Persiapkan terlebih dahulu alat-alat yang dibutuhkan seperti keranjang sampah, sapu, dan sikat..
  2. Bersihkan bagian sumur yang dapat dijangkau dengan mudah, misalnya bagian lingkaran sumur. Bersihkan tumbuhan seperti lumut atau tumbuhan lainnya.
  3. Bersihkan bagian bak mandi menggunakan sikat sampai bersih.

Rencana selanjutnya

Kegiatan membersihkan sumur dilakukan rutin setiap bulannya bersama anggota keluarga yang lain.

 

Pada Pembelajaran 4 Tema 4 Subtema 1 Jenis-jenis Pekerjaan akan mempelajari tentang memberikan pendapat tentang sikap tokoh dari cerita yang dibaca secara terperinci.. Setelah membaca cerita, siswa mampu mempresentasikan pendapat tentang sikap satu tokoh dari cerita yang dibaca dengan lancar. Setelah berdiskusi, siswa mampu memberikan pendapat tentang sikap yang sesuai dan kurang sesuai dengan sila pertama Pancasila dengan benar. Setelah berdiskusi, siswa mampu menulis refleksi tentang pengalaman diri melaksanakan sila pertama Pancasila dengan jujur.. Sebagai catatan tulisan ini hanya sebagai panduan saja ketika mengikuti kegiatan pembelajaran bersama Bapak/Ibu guru.

 

Ayo Membaca

Pemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur

Ida, temanku sebangku. Mungil, berkulit hitam manis, tidak banyak bicara, dan pandai. Ia seorang anak yang sederhana. Ayahnya sudah lama meninggal. Ia tinggal bersama ibu dan adiknya.

Ida anak yang sangat pandai. Nilai-nilainya yang selalu bagus, memberinya kesempatan meneruskan sekolah tanpa biaya. Semua buku pelajaran dan perlengkapan ditanggung oleh sekolah. Ida tak pernah malu dengan kondisi keluarganya. Bahkan ia semakin rajin belajar dan terus berprestasi.

Ida juga selalu menjadi tempat bertanya jika teman-temannya mengalami kesulitan dalam pelajaran. Teman-teman memilih Ida sebagai ketua kelas. Pandai, tenang, dapat berkomunikasi dengan baik, serta mampu menjaga ketertiban kelas menjadi modal utamanya.

Hari ini, Ibu Tati mengingatkan tentang ulangan matematika. Sebagian siswa tidak siap. Termasuk Gugut, si jagoan bola, yang duduk di belakang kami. “Waduh, saya belum belajar, Bu! Kemarin saya seharian bermain bola sampai sore. Pulang ke rumah langsung tidur, Bu!” protesnya.

Ulangan tetap berlangsung. Gugut resah. Ia menengok ke kiri dan ke kanan. Tiba-tiba, ditendangnya kursi Ida dari belakang. “Ssstt..Ida! Bantu aku dong! Geser sedikit ke kiri, agar aku bisa melihat jawaban di kertas ulanganmu!” pinta Gugut.

Ida bergeming. Ia hanya menggelengkan kepala pelan, tanpa menengok ke belakang. Gugut mengganggunya lagi. “Ayo dong, Ida. Sekali ini saja. Nanti aku beri kamu uang sepuluh ribu rupiah. Kamu bisa jajan kue di kantin” rayunya.

Gugut tahu benar Ida tidak pernah jajan di kantin. Ibunya tidak memberinya bekal uang jajan. Ida selalu membawa sebungkus nasi dan lauk dari rumah. Namun, di luar dugaan Gugut, Ida tidak terusik. Sekali lagi ia menggeleng pelan. Sampai waktu berakhir, Gugut terpaksa menyerahkan kertas ulangannya dengan lunglai.

Pada waktu istirahat Ida menghampiri Gugut.

“Maaf ya, Gugut. Aku bukan tidak ingin membantumu. Menyontek dan memberi contekan kepada teman, adalah perbuatan tidak jujur. Bahkan, perbuatan tersebut bisa dianggap sebagai korupsi kecil-kecilan” katanya kepada Gugut.

 

“Ah, Ida. Masa menyontek sekali saja dianggap korupsi? Setahuku korupsi nilainya milyaran, dan hanya dilakukan oleh pejabat berkuasa” kata Gugut. Gugut, justru kita harus melatih diri. Korupsi dan menyontek sama-sama mengambil hak orang lain. Bernilai kecil atau besar, tetap saja tidak jujur. Kita membiasakan diri bertingkah laku lurus, mudah-mudahan ketika besar nanti kita tidak akan tergoda untuk melakukan korupsi. Dalam bentuk apapun!” Ida menambahkan dengan panjang lebar.

Aku dan teman-teman sekelas yang ikut mendengarkan percakapan Ida dan Gugut terdiam setuju. Memang tidak salah kami memilih Ida sebagai pemimpin di kelas. Tidak sekedar pandai, Ida juga patut dijadikan teladan.

Berdasarkan cerita di atas jawablah pertanyaan berikut.

1. Siapa saja tokoh pada cerita di atas?

Aku, Ida, Gugut, Bu Tati, dan Teman yang lainnya.

2. Siapa yang mengikuti ulangan Matematika?

Aku, Ida, Gugut, dan Teman yang lain.

3. Apa yang dilakukan oleh Gugut pada saat ulangan?

Gugut berusaha mencontek dari Ida.

4. Apa yang dilakukan oleh Ida ketika Gugut meminta jawaban?

Ida tidak memberikan jawaban yang diminta Gugut.

5. Mengapa Ida melakukan hal itu?

Menurut ida memberikan contekan merupakan perbuatan tidak jujur.

6. Hal-hal baik apa yang bisa kamu ambil dari cerita di atas?

Ketika melaksanakan ulangan kita harus jujur dan berusaha sendiri.

Sikap apa yang perlu aku contoh?



Ayo Berdiskusi

Apakah menurutmu sikap Ida sesuai dengan makna sila pertama Pancasila. Jelaskan.

Ya kita harus jujur ketika kita tidak jujur maka akan merugikan diri sendiri dan orang lain.

Apakah menurutmu sikap Gugut sesuai dengan makna sila pertama Pancasila. Jelaskan.

Sikap gugut mencontek pada saat ulangan menunjukan dia tidak jujur dan tidak sesuai dengan sila pertama Pancasila.

 

Andai Ida memberikan contekan.

Apa yang akan terjadi?

Kedua anak tersebut sama-sama berlaku tidak jujur dalam ulangan.

Apa dampaknya bagi Gugut?

Dengan mencontek Gugut berlaku tidak jujur dan tidak mau berusaha sendiri.

Apa dampaknya bagi Ida?

Berarti Ida sudah berlaku tidak jujur dengan memberi contekan.

Apa dampaknya bagi guru yang mengajar?

Bagi guru ulangan adalah untuk mengukur pemahaman anak, dengan saling mencontek maka tujuan dari diadakannya ulangan tidak tercapai.

Mengapa kita harus jujur?

Kejujuran merupakan dasar bagi perbuatan yang lain sekali kita tidak jujur maka selanjutnya juga akan tidak jujur. Selain itu tidak jujur juga merugikan diri sendiri dan orang lain.

Apa yang akan terjadi jika kita tidak jujur?

Apabila kita tidak jujur berarti kita sudah melakukan korupsi kecil-kecilan. Dengan tidak jujur kita tidak akan dipercaya oleh teman lagi.

Sila pertama mengajarkan bahwa pemeluk agama harus taat dengan aturan agamanya. Setiap agama pasti mengajarkan pemeluknya untuk berbuat jujur. Ketika kita tidak jujur, akan membawa dampak bagi diri kita dan orang lain. Semua orang harus jujur, termasuk orang-orang yang bekerja. Benar kata Ida mungkin ketika sekolah tindakan tidak jujur adalah mencontek, ketika sudah bekerja tindakan tidak jujur bisa korupsi (mengambil hal yang bukan miliknya) .

Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu sudah jujur? Ceritakan!

Saya sudah besikap jujur dengan mengerjakan ulangan tanpa menyontek dengan teman atau catatan. Ini merupakan sikap jujur terhadap diri sendiri.

Apa yang akan terjadi jika setiap orang bekerja dengan tidak jujur?

Jujur merupakan sikap tulus hati, menyampaikan sesuatu apa adanya, tanpa berbohong, dan tambah dikurangi atau dilebihkan. Apabila kita tidak bersikap jujur, kita dapat memperoleh dampak negatif yaitu: Hilangnya kepercayaan orang lain. Kita tidak akan dipercaya lagi oleh orang lain baik perkataan, ucapan, atau sikap kita, dapat menjadi seorang koruptor. Salah satu sikap koruptor adalah tidak jujur.

Penutup  (15 menit) 

Siswa memberikan kesimpulan dan informasi tentang apa yang telah diketahui mengenai pembelajaran hari ini.

    Nah anak-anak, demikian pembelajaran kita hari ini.

    Silakan berdoa dan rapikan kembali perlengkapan belajarnya. 

    Sampai jumpa, salam sehat dan tetap semangat. 
     
    Wassalamu'alaikum Wr. Wb

No comments:

Post a Comment

MATERI AJAR JUMAT 3 MEI 2024

  Materi Kelas 6 Hari/Tanggal : Jumat, 3 Mei 2024 Tema : Pengayaan Materi Semester Genap Mata Pelajaran ; IPS Assalamu'alaikum warohmatu...