Materi Ajar Kelas V Tema 9 Subtema 2 PB 4
Hari/Tanggal : Selasa / 21-04-2020
Tematik
Muatan B. Indonesia
Iklan adalah suatu cara yang digunakan untuk menawarkan atau
mempromosikan suatu barang atau jasa. Iklan biasanya ada di media cetak
seperti koran atau majalah. Iklan juga ada yang ditayangkan melalui
televisi dan radio. Berdasarkan media yang digunakan iklan dibedakan
menjadi 2 jenis yaitu iklan media cetak dan iklan media elektronik,
Iklan elektronik adalah iklan yang menggunakan media berbasis perangkat
elektronik. Isi iklan elektronik sangat beragam. Oleh karena itu ada
banyak jenis iklan elektronik dilihat dari segi isinya. Ayo mengamati
iklan elektronik untuk mengidentifikasi jenis iklan berdasarkan isinya.
Perhatikan iklan televisi yang dilihat Udin dan keluarganya! Perhatikan
iklan dari segi isinya.
1. Iklan Politik
Iklan di televisi menayangkan gambar partai-partai politik dalam Pemilu
2014. Iklan tersebut, untuk mengenalkan kepada khalayak tentang
partai-partai politik peserta Pemilu tahun 2014.
Melalui iklan tersebut masyarakat dapat mengetahui partai-partai politik
yang akan mereka pilih sesuai hati nuraninya tanpa adanya paksaan dari
pihak mana pun. Iklan pada gambar termasuk jenis iklan politik.
2. Iklan Pendidikan
Iklan ini berisi tentang ajakan kepada khalayak untuk membeli aplikasi
pendidikan anak berbahasa Indonesia. Iklan ini ditayangkan melalui
internet. Berdasarkan isinya, iklan ini termasuk iklan pendidikan.
3. Iklan Kecantikan
Iklan ini ditayangkan melalui televisi. Kamu tentu sering melihat iklan
ini. Iklan ini berisi ajakan kepada khalayak menggunakan sampo. Pada
gambar iklan di bawah, dengan menggunakan sampo, rambut akan menjadi
bersih, kuat, dan lebat. Dilihat dari isinya iklan sampo ini termasuk
jenis iklan kecantikan.
Ayo Mencoba
Smengetahui beberapa jenis iklan elektronik dilihat dari isinya. Ada
iklan politik, pendidikan, dan kecantikan. Masih banyak jenis iklan
elektronik lainnya dilihat dari isinya. Coba identifikasi jenis-jenis
iklan elektronik dilihat dari isinya. Tuliskan hasil identifikasimu
dalam lembar tugas. Sertakan gambar iklannya. Setiap anak minimal
membuat dua contoh iklan dari satu jenis iklan. Misalnya dua iklan
tentang pendidikan atau dua iklan tentang kecantikan.
1. Iklan Politik
Iklan politik digunakan untuk mengenalkan kepada khalayak tentang
partai-partai politik peserta Pemilu. Melalui iklan tersebut masyarakat
dapat mengetahui partai-partai politik yang akan mereka pilih sesuai
hati nuraninya tanpa adanya paksaan dari pihak mana pun.
2. Iklan Pendidikan
Iklan pendidikan iberisi tentang ajakan kepada khalayak untuk membeli aplikasi pendidikan anak berbahasa Indonesia.
3. Iklan Kecantikan
Iklan kecantikan berisi ajakan kepada khalayak menggunakan bahan-bahan kecantikan.
Secara umum iklan berdasarkan isinya dibedakan menjadi tiga jenis iklan
yaitu iklan pengumuman, iklan tawaran dan iklan ayanan masyarakat.
Iklan Pengumuman Atau Pemberitahuan
Iklan pengumuman merupakan jenis iklan yang sifatnya memberitahu kepada
orang banyak dengan tujuan menarik perhatian dari orang yang membaca
atau melihatnya, Contoh dari iklan pengumuman ini adalah acara reuni
sekolah, iklan acara pernikahan dan lain sebagainya
Iklan Penawaran Atau Niaga
Iklan niaga merupakan iklan yang isinya sebuah pemberitahuan atau
menawarkan suatu barang atau jasa kepada banyak orang dengan tujuan agar
ingin membeli atau menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.
Contohnya jenis iklan ini adalah penawaran sepatu, penawaran produk
kecantikan, penawaran mobil, dan penawaran software. Contoh jenis iklan
jasanya adalah iklan ojek Online, iklan jasa klinik pengobatan, dain
lain sebagainya
Iklan Layanan Masyarakat
Iklan layanan masyarakat adalah iklan yang ditujukan untuk masyarakat,
Iklan jenis ini bertujuan untuk memberi penerangan atau pencerahan
terhadap suatu hal, Selain itu iklan ini juga untuk menciptakan
kesadaran dan pola pikir masyarakat Contohnya adalah tindakan
penyalahgunaan narkoba, Posyandu, dan lain-lain
Muatan PKN
Keluarga Udin hidup rukun. Mereka selalu menyempatkan berkumpul dalam
ruang keluarga. Keluarga Udin juga membiasakan beribadah bersama.
Keluarga Udin tidak hanya rukun dengan anggota keluarga. Keluarga Udin
juga rukun dengan tetangganya. Ketika tetangganya mengalami petaka
menyerupai kematian, keluarga Udin memperlihatkan sumbangan dengan
ikhlas.
Dalam Satu minggu, keluarga Udin melaksanakan olahraga bersama sebanyak
tiga kali. Olahraga dilakukan pagi hari sebelum persiapan bekerja dan
sekolah.
Olahraga yang biasa dilakukan keluarga Udin yaitu
senam pagi. Sebelum pelaksanaan senam, Udin dan Ayah bekerja sama
mempersiapkan radio kaset dan kasetnya untuk mengiringi senam. Ibu
menyiapkan air mineral untuk minum ketika istirahat.
Selesai senam semua anggota keluarga Udin melaksanakan acara masing-
masing. Udin dan adiknya persiapan ke sekolah. Ayah bersiap ke kantor,
dan ibu bersiap membuka toko kelontongnya.
Toko kelontong milik ibu Udin dikelola keluarga sendiri. Inilah toko kelontong yang dikelola ibu Udin.
Selain sibuk mengurus toko kelontongnya, Ibu Udin menjadi salah satu
pengurus koperasi. Koperasi yang dijalankan yaitu koperasi simpan
pinjam.
Anggota koperasi tersebut yaitu warga kampung tempat tinggal Udin. Koperasi termasuk jenis perjuangan yang dikelola bersama.
Untuk lebih jelasnya simak beberapa jenis perjuangan yang dikelola sendiri dan dikelola kelompok menyerupai berikut.
Keluarga Udin hidup rukun. Mereka selalu menyempatkan berkumpul dalam
ruang keluarga. Keluarga Udin juga membiasakan beribadah bersama.
Keluarga Udin tidak hanya rukun dengan anggota keluarga. Keluarga Udin
juga rukun dengan tetangganya. Ketika tetangganya mengalami petaka
menyerupai kematian, keluarga Udin memperlihatkan sumbangan dengan
ikhlas.
Dalam Satu minggu, keluarga Udin melaksanakan olahraga bersama sebanyak
tiga kali. Olahraga dilakukan pagi hari sebelum persiapan bekerja dan
sekolah.
Olahraga yang biasa dilakukan keluarga Udin yaitu
senam pagi. Sebelum pelaksanaan senam, Udin dan Ayah bekerja sama
mempersiapkan radio kaset dan kasetnya untuk mengiringi senam. Ibu
menyiapkan air mineral untuk minum ketika istirahat.
Selesai senam semua anggota keluarga Udin melaksanakan acara masing-
masing. Udin dan adiknya persiapan ke sekolah. Ayah bersiap ke kantor,
dan ibu bersiap membuka toko kelontongnya.
Toko kelontong milik ibu Udin dikelola keluarga sendiri. Inilah toko kelontong yang dikelola ibu Udin.
Selain sibuk mengurus toko kelontongnya, Ibu Udin menjadi salah satu
pengurus koperasi. Koperasi yang dijalankan yaitu koperasi simpan
pinjam.
Anggota koperasi tersebut yaitu warga kampung tempat tinggal Udin. Koperasi termasuk jenis perjuangan yang dikelola bersama.
Untuk lebih jelasnya simak beberapa jenis perjuangan yang dikelola sendiri dan dikelola kelompok menyerupai berikut.
Muatan IPS
Kegiatan ekonomi adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam kehidupan sehari-hari tak seorang
pun dapat membuat semua barang yang dibutuhkannya. Oleh sebab itu ada
kerja sama antara orang yang satu dengan orang lainnya. Kerja sama itu
saling melengkapi. Ada orang yang bekerja sebagai petani yang
memproduksi bahan pangan. Ada yang membuat pakaian untuk dijual dan
diperdagangkan, dan seterusnya.
Berdasarkan pengelolanya, usaha ekonomi dapat dibedakan menjadi dua.
Pertama, usaha ekonomi yang dikelola sendiri. Kedua adalah usaha ekonomi
yang dikelola kelompok. Berikut contoh usaha-usaha ekonomi yang
dikelola sendiri dan kelompok.
1. Usaha Ekonomi yang dikelola sendiri
Usaha ekonomi yang dikelola sendiri atau perseorangan biasanya modalnya
terbatas. Contoh usaha ekonomi yang dikelola sendiri atau perorangan
sebagai berikut.
a. Usaha pertanian
Seorang petani kebanyakan mengelola usaha pertanian secara perseorangan
dengan modal terbatas. Meskipun demikian, ada juga usaha pertanian yang
dilakukan secara besar-besaran. Namun, hanya beberapa orang saja yang
bisa melakukannya.
b. Industri kecil
Industri kecil biasanya berupa industri rumah tangga. Industri kecil
biasanya dikelola secara perseorangan. Contoh industri kecil seperti
usaha kerajinan (mebel meja, kursi, dan lemari), industri
keramik,kerajinan anyaman, dan tembikar.
c. Usaha perdagangan
Usaha perdagangan yang dikelola secara perseorangan biasanya perdagangan
dalam jumlah kecil sampai menengah. Contohnya usaha membuka toko kecil
seperti toko kelontong milik ibu Udin. Contoh lainnya seperti membuka
warung, penjaja keliling, pedagang kaki lima, pedagang di lapak-lapak
pasar, dan pedagang hasil bumi.
d. Usaha jasa
Banyak usaha jasa yang dikelola secara perorangan. Contoh usaha jasa
yang dikelola perorangan antara lain usaha salon, bengkel, foto kopi,
tukang cukur, dan tukang pijit.
2. Usaha ekonomi yang dikelola kelompok
Usaha ekonomi yang dikelola secara berkelompok adalah usaha yang
dijalankan secara bersama-sama, baik dalam hal modal, pengelolaan,
maupun dalam hal bagi hasil. Contoh usaha ekonomi yang dikelola secara
bersama-sama, antara lain firma, CV, PT, BUMN, Perusahaan Daerah, dan
Koperasi.
a. Firma
Firma adalah perusahaan yang didirikan oleh sedikitnya dua orang.
Biasanya pendiri firma adalah orang-orang yang sudah saling kenal.
Setiap anggota firma mempunyai hak untuk bertindak atas nama firma.
Risiko tindakan anggota firma ditanggung bersama.
b. CV (Commanditaire Vennotschaap/Persekutuan Komanditer)
CV adalah perusahaan yang didirikan oleh satu orang pengusaha atau
lebih. Modal CV berasal dari pengusaha itu dan dari beberapa penanam
modal. Pengusaha menjadi pimpinan perusahaan dan bertanggung jawab atas
kelangsungan hidup perusahaan. Para penanam modal mempercayakan
pengelolaan CV kepada pengusaha. Sebuah perusahaan yang berbentuk CV
bisa dikembangkan dari firma. Hal ini terjadi bila sebuah firma ingin
mengembangkan usaha dan membutuhkan tambahan modal.
c. PT (Perseroan Terbatas)
PT adalah perusahaan yang modalnya diperoleh dari penjualan saham. Saham
adalah surat berharga sebagai tanda keikutsertaan menanamkan modal
dalam perusahaan.
d. BUMN (Badan Usaha Milik Negara)
BUMN atau Perusahaan Negara adalah perusahaan yang seluruh modalnya
dimiliki oleh negara. Ada tiga bentuk perusahaan negara, yaitu
Perusahaan Jawatan (Perjan), Perusahaan Umum (Perum), dan Perusahaan
Perseroan (Persero).
e. Perusahaan Daerah
Perusahaan daerah adalah perusahaan yang modalnya dimiliki oleh
Pemerintah Daerah. Tujuan pendirian perusahaan daerah antara lain turut
melaksanakan pembangunan ekonomi daerah dan pembangunan ekonomi
nasional. Selain itu, perusahaan daerah juga bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan rakyat dan menyediakan lapangan kerja dalam rangka menuju
masyarakat adil dan makmur.
3. Koperasi
Koperasi adalah usaha bersama dalam bidang ekonomi. Kerja sama dalam
koperasi berdasarkan prinsip saling membutuhkan dan kesamaan kebutuhan
anggotanya. Di Indonesia ada lima bentuk koperasi, yaitu Koperasi
Konsumsi, Koperasi Simpan Pinjam, Koperasi Produksi, Koperasi Jasa, dan
Koperasi Serba Usaha.
Matematika
Pada waktu pengolahan data kita akan menemui istilah seperti mean,
median, dan modus. Data adalah bentuk jamak dari datum. Datum adalah
keterangan atau informasi yang diperoleh dari satu pengamatan, sedangkan
data adalah segala keterangan atau informasi yang dapat memberikan
gambaran tentang suatu keadaan. Mean atau rata-rata dari sekumpulan data
didefinisikan sebagai jumlah seluruh datum dibagi dengan banyak datum.
Median dari sekumpulan data yang telah diurutkan besarnya adalah datum
yang membagi data terurut menjadi dua bagian yang sama banyak. Modus
dari sekumpulan data adalah datum yang terjadi paling sering atau datum
yang memiliki frekuensi paling besar.
1. Median
Median adalah nilai tengah data. Untuk menentukan median suatu data,
pertama data yang masih acak harus diurutkan dari yang terkecil hingga
terbesar, kemudian data yang telah diurutkan tersebut ditentukan nilai
tengahnya. Apabila banyak data ganjil maka nilai median langsung dapat
diperoleh. Adapun jika banyak data genap maka nilai median sama dengan
jumlah kedua data di tengah dibagi dua. Perhatikan data luas lahan dan
luas rung hijau terbuka di bawah ini. Berikut ini cara menentukan median
data genap.
No. | Nama Narasumber | Luas Lahan (m²) | Luas R. Terbuka Hijau (m²) |
1. | Bapak Riyan | 315 m² | 80 m² |
2. | Ibu Donita | 220 m² | 80 m² |
3. | Bapak Dani | 450 m² | 120 m² |
4. | Bapak Romi | 340 m² | 80 m² |
5. | Ibu Tantri | 180 m² | 40 m² |
6. | Ibu Titi | 180 m² | 80 m² |
7. | Bapak Riko | 500 m² | 120 m² |
8. | Bapak Edo | 420 m² | 80 m² |
9. | Ibu Rina | 130 m² | 40 m² |
10. | Bapak Akhmad | 250 m² | 80 m² |
Perhatikan urutan data luas seluruh lahan tersebut. Median data dari
luas lahan setelah diurutkan dari yang terkecil ke terbesar menjadi
seperti di bawah ini.
130, 180, 180, 220, 250, 315, 340, 420, 450, 500
Ada 10 data. Data ke-5 adalah 250 dan data ke-6 adalah 315
Median = | 250 + 315 | = | 565 | = 282,5 |
2 | 2 |
Median data adalah data yang terletak di tengah-tengah ketika data diurutkan.
2. Modus
Modus adalah penjelasan tentang suatu kelompok data dengan menggunakan
nilai yang sering muncul dalam kelompok data tersebut. Atau bisa
dikatakan juga nilai yang populer (menjadi mode) dalam sekelompok data.
Untuk memudahkan mencari modus data dapat dikelompokan dengan
menggunakan turus seperti di bawah ini.
No. | Luas R. Terbuka Hijau (m²) | Frekuensi |
1. | 40m² (Ibu Tantri dan Ibu Rina) | II |
2. | 80m² (Bapak Riyan, Ibu Donita, Bapak Romi, Ibu Titi, Bapak Edo, dan Bapak Akhmad | IIII I |
3. | 120m² (Bapak Riko dan Bapak Dani) | II |
Perhatikan data luas ruang hijau terbuka di atas. Terlihat bahwa data 80
muncul enam kali, sedangkan data lain hanya muncul masing-masing 2
kali. Data 80 ini disebut modus data.
Modus data adalah data yang paling sering muncul.
3. Rata-rata
Mean adalah teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai
rata-rata dari kelompok tersebut. Rata-Rata (mean) ini didapat dengan
menjumlahkan data seluruh individu dalam kelompok itu, kemudian dibagi
dengan jumlah individu yang ada pada kelompok tersebut. Untuk menentukan
nilai rata-rata dari sebuah data maka kita harus menghitung jumlah
seluruh data kemudian dibagi banyak data, dengan rumus :
Rata-rata (Mean) = | Jumlah Seluruh Data |
Banyak Data |
Perhatikan data luas lahan yang dimiliki warga di atas. Data tersebut
dapat ditentukan rata-ratanya dengan cara seperti di bawah ini.
Rata-rata = | (315+ 220+ 450+ 340+ 180+ 180+ 500+ 420+ 130+ 250) |
10 |
Rata-rata = | 2.985 | =298,5 |
10 |
Jadi rata-rata luas lahan yang dimiliki warga adalah 298,5m²