Tuesday, 28 January 2020

TEMA 7 SUB 1 PB 1, Rabu 29 Januari 2020

Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan (Halaman 1)


Banyak peristiwa dalam kehidupan. Ada peristiwa pribadi, peristiwa keluarga,peristiwa masyarakat, bahkan ada juga peristiwa yang dialami oleh bangsa dan negara.
Peristiwa dapat dibedakan menjadi dua macam. Pertama, peristiwa yang menyenangkan (peristiwa yang membuat kita senang). Kedua, peristiwa yang tidak menyenangkan (peristiwa yang membuat kita sedih).

Amati gambar-gambar berikut!

Tanda centang (V) pada peristiwa menyenangkan.
Tanda silang (X) pada peristiwa tidak menyenangkan.

Monday, 27 January 2020

Masalah Sosial di Sekitar Kita, PB 6 sub tema 3 , Selasa 28 Januari 2020

Masalah Sosial di Sekitar Kita 


Masalah Sosial di Sekitar Kita

Dengan semakin majunya media informasi baik cetak maupun elektronik, dengan mudah masyarakat mengetahui peristiwa yang terjadi di tempat-tempat lainnya. Tidak terkecuali berita-berita tentang permasalahan sosial yang sering diberitakan. Beberapa masalah sosial seperti pencemaran lingkungan, rusaknya atau buruknya fasilitas umum, perilaku tidak disiplin, merupakan masalah sosial yang sering terjadi.

Pencemaran lingkungan, terjadi karena masyarakat membuang bahan-bahan berbahaya secara sembarangan ke lingkungan alam. Pencemaran limbah cair ke sungai-sungai, dapat mencemari air sungai yang menyebabkan kerugian bagi masyarakat yang menggunakannya. Pencemaran udara juga dilakukan oleh kendaraan yang sudah tidak layak jalan, sehingga mencemari udara dengan bahan berbahaya seperti timbal dan karbon monoksida. Selain itu, masih ada pabrik-pabrik yang membuang limbahnya melalui udara. Pencemaran pada tanah juga terjadi, karena masyarakat membuang bahan berbahaya yang dapat membunuh organisme di dalam tanah yang diperlukan oleh tumbuhan.

Fasilitas umum biasanya disediakan oleh pemerintah yang digunakan untuk keperluan masyarakat. Fasilitas umum yang mudah dijumpai, antara lain fasilitas umum sebagai sarana transportasi, sarana pendidikan, dan sarana kesehatan. Kendaraan umum, terminal, pelabuhan, merupakan beberapa contoh sarana transportasi. Gedung sekolah, museum, gedung olahraga merupakan contoh sarana pendidikan. Sedangkan rumah sakit, apotek, puskesmas merupakan contoh sarana kesehatan. Seringkali masyarakat kurang memelihara fasilitas-fasilitas umum tersebut, sehingga tidak terawat dan rusak. Ketika fasilitas umum itu rusak maka hak orang lain untuk menggunakannya akan terhambat. Dengan memelihara dan melaporkan kerusakan, masyarakat dapat menjaganya agar dapat digunakan.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita menjumpai banyak sekali perilaku tidak disiplin, misalnya di jalan raya. Kecelakaan lalu lintas dan kemacetan, merupakan salah satu akibat dari perilaku tidak disiplin. Contoh perilaku tidak disiplin antara lain: menjalankan kendaraan dengan melawan arus. Mengendarai sepeda motor di tempat yang tidak semestinya, misalnya di trotoar atau jembatan penyeberangan. Memarkir kendaraan di sembarang tempat, berhenti untuk menurunkan dan menaikkan penumpang di sembarang tempat, serta menyeberang jalan secara sembarangan, tidak menggunakan jembatan penyeberangan.

---

Berdasarkan bacaan di atas tuliskan hal-hal yang kamu pahami dari setiap paragraf pada bacaan dalam sebuah kalimat. Kalimat-kalimat tersebut akan mewakili isi dari bacaan yang kamu baca. Tuliskan pada tempat yang telah disediakan.




Buatlah sebuah paragraf untuk menjelaskan isi bacaan yang melibatkan semua isi dalam setiap paragraf. Jangan lupa untuk memperhatikan penggunaan kata-kata baku dan ejaan yang tepat.

Beberapa masalah sosial seperti pencemaran lingkungan, rusaknya atau buruknya fasilitas umum, perilaku tidak disiplin, merupakan masalah sosial yang sering terjadi. Pencemaran lingkungan terjadi karena masyarakat membuang bahan-bahan berbahaya secara sembarangan sehingga mengakibatkan pencemaran air, udara, dan tanah. Fasilitas umum seperti sarana transportasi, sarana pendidikan, dan sarana kesehatan harus dijaga dan dilaporkan kerusakannya agar dapat digunakan. Banyak perilaku tidak disiplin di jalan raya dapat menyebabkan kecelakaan misalnya menjalankan kendaraan dengan melawan arus, mengendarai sepeda motor di tempat yang tidak semestinya, memarkir kendaraan di sembarang tempat, berhenti untuk menurunkan dan menaikkan penumpang di sembarang tempat, serta menyeberang jalan secara sembarangan.

Kesimpulanku:
Permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat, salah satunya disebabkan oleh adanya pihak yang tidak melakukan tanggung jawabnya. Peraturan dibuat agar tertib, aman, dan nyaman. Maka, jika salah satu tidak melaksanakan kewajibannya, maka bisa terjadi kecelakaan yang merugikan berbagai pihak.


Sunday, 26 January 2020

Konduktor dan Isolator terhadap Listrik dan Panas PB 5 SUB 3, Senin 27 Januari 2020

Konduktor dan Isolator terhadap Listrik dan Panas



Konduktor dan Isolator Listrik

Lihatlah peralatan yang ada di rumahmu! Perhatikan TV, kulkas, seterika, lampu, dan komputer. Lampu menyala merupakan salah satu contoh perubahan energi listrik. Listrik berasal dari sumber energi listrik. Melalui apa listrik mengalir sampai ke perabotanmu? Semua peralatan itu dihubungkan oleh kabel ke bagian sumber arus. Mengapa kabel dapat menghantarkan arus listrik? Apakah semua bagian kabel dapat menghantarkan listrik? Listrik dapat mengalir melalui konduktor. Sedangkan bahan yang tidak dapat atau bahkan menghambat arus listrik disebut isolator.  Bahan apa saja yang termasuk konduktor dan isolator listrik ?


A. Konduktor (Penghantar) Listrik
Lampu dapat menyala karena ada listrik yang mengalir dalam rangkaian listrik. Bahan-bahan yang dapat menyalakan lampu adalah bahan konduktor. Jadi konduktor adalah bahan yang mudah menghantarkan arus listrik. Bahan konduktor memiliki hambatan kecil karena hambatan jenisnya kecil. Bahan konduktor memiliki elektron pada kulit atom terluar yang gaya tariknya terhadap inti atom lemah. Dengan demikian, apabila ujung-ujung konduktor dihubungkan dengan tegangan kecil saja elektron akan bergerak bebas sehingga mendukung terjadinya aliran elektron (arus listrik) melalui konduktor.
Contohnya: tembaga, perak, aluminium, paku, karbon, klip kertas, uang logam
B. Isolator (Penghambat) Listrik
Bahan-bahan yang tidak dapat menyalakan lampu adalah bahan isolator. Jadi isolator merupakan bahan yang sulit menghantarkan arus listrik. Bahan isolator memiliki hambatan besar karena hambatan jenisnya besar. Bahan isolator memiliki elektron-elektron pada kulit atom terluar yang gaya tariknya dengan inti atom sangat kuat.Apabila ujung-ujung isolator dihubungkan dengan tegangan kecil, elektron terluarnya tidak sanggup melepaskan gaya ikat inti.  Oleh karena itu, tidak ada elektron yang mengalir dalam isolator, sehingga tidak ada arus listrik yang mengalir melalui isolator.
Contohnya : Plastik, kaca, karet busa.
Emas, perak, tembaga, alumunium, seng dan besi merupakan benda yang dapat menghantarkan arus listrik dengan baik. Kayu, plastik, kain, lilin, karet, dan lain-lain tidak dapat menghantarkan listrik atau disebut isolator listrik. 

Percobaan tentang Konduktor dan Isolator.

Dua buah baterai sebagai sumber listrik dihubungkan ke lampu dengan menggunakan kabel yang disambung
dengan klip kertas dari logam. Lampu tersebut akan menyala karena arus listrik mengalir dari baterai ke lampu. Dalam hal ini, klip kertas disebut sebagai konduktor karena mampu mengalirkan listrik.

Apa yang terjadi pada lampu ketika klip kertas logam diganti dengan kawat, karet, atau sedotan plastik? Jika klip kertas logam diganti dengan karet dan sedotan plastik, lampu tidak menyala. Hal ini menunjukkan bahwa karet dan sedotan plastik tidak dapat menghantarkan listrik. Oleh karena itulah, karet dan sedotan plastik digolongkan sebagai bahan isolator.
Lakukan kegiatan ini untuk mengetahui apakah suatu benda merupakan konduktor atau isolator.
Sediakan benda-benda berikut.
  • Batu baterai
  • Lampu 5 watt
  • Kabel
  • Klip kertas logam, plastik, karet, kertas, kain, kapas, uang logam, batu, seng, dan kaca.
Cara kerja:
  • Buatlah rangkaian listrik seperti gambar di atas. Pastikan lampu dapat menyala.
  • Gantilah klip kertas logam dengan plastik, karet, kertas, kain, kapas, uang logam, batu, seng, dan kaca. Kemudian, amati keadaan lampu.
  • Catat hasil pengamatanmu dalam tabel berikut.
Nama Barang Keadaan Lampu Golongan
Klip Kertas Lampu menyala Konduktor
Plastik Lampu tidak menyala Isolator
Karet Lampu tidak menyala Isolator
Kertas Lampu tidak menyala Isolator
Kain Lampu tidak menyala Isolator
Kapas Lampu tidak menyala Isolator
Uang Logam Lampu tidak menyala Isolator
Batu Lampu tidak menyala Isolator
Seng Lampu menyala Konduktor
Kaca Lampu tidak menyala Isolator
Selain benda sebagai konduktor dan isolator listrik, di sekitar kita juga terdapat barang barang yang merupakan konduktor dan isolator panas. Berikut ini beberapa barang yang merupakan konduktor ataupun isolator panas.
  • Wajan dan Panci. Benda yang sangat baik menghantarkan panas yaitu jenis logam (baja, besi, tembaga, seng, alumunium, perunggu, kuningan ). Logam yang paling baik menghantarkan panas adalah alumunium. Alumunium dipakai untuk perkakas rumah tangga, misalnya : wajan penggorengan, panci, rice cooker, ceret dan lain-lain. 
  • Thermos. Termos terbuat dari campuran alumunium, kaca, plastik, dan gabus. Bagian dalam termos terbuat dari alumunium yang dilapisi kaca. Bahan ini merupakan jenis konduktor yang cukup baik. Bagian luar termos terbuat dari plastik dan gabus. Gabus dan plastik adalah isolator panas. Ada juga termos yang menggunakan ruang hampa udara di dalamnya, ruang hampa udara ini juga berfungsi sebagai isolator panas. 
  • Setrika. Setrika listrik ini mengubah energi listrik menjadi energi panas. Setrika listrik dibuat dari campuran bahan konduktor dan isolator. Bagian dasar setrika terbuat dari besi sebagai penghantar panas yang baik(konduktor). Bagian atas setrika (pegangan) terbuat dari plastik. Plastik merupakan bahan yang tidak dapat menghantarkan panas (isolator). 
  • Jaket. Jaket terbuat dari bahan kain yang bersifat isolator. Pada saat suhu udara dingin, jaket akan menahan panas yang ada dalam tubuh keluar. Pakaian lain yang sama fungsinya dengan jaket adalah sweater, sweater menahan panas tubuh kita agar tidak keluar.




Konduktor dan Isolator Panas



A.  Konduktor (Penghantar) Panas
  1. Konduktor panas adalah benda-benda yang dapat menghantarkan panas.
  2. Bahan yang dapat digunakan untuk penghantar panas adalah logam dan kaca.
  3. Macam-macam logam antara lain aluminium, besi, baja, perak dan kuningan. Sedangkan kaca yang tahan panas adalahpyrex.
  4. Aluminium adalah jenis logam penghantar yang paling cocok untuk bahan membuat alat masak seperti penggorengan, panci dst.
B.   Isolator (Penghambat) Panas
1.           Isolator panas adalah benda-benda yang tidak dapat menghantarkan panas.
2.           Macam-macam isolator yaitu:
−            -Kayu, dimanfaatkan untuk membuat peralatan dapur misalnya sendok nasi.
−            -Plastik, dimanfaatkan untuk membuat peralatan dapur misalnya gelas dan piring
−            -Kain, digunakan untuk bahan alat atau serbet
−            -Styrofom, digunakan untuk mengemas makan dan minuman hangat.
−           -Ebonit, digunakan untuk pegangan agar tidak cepat panas, misalnya pegangan ceret dan pamci.
−            - Karet, biasanya dicampur dengan bahan plastik, misalnya pada pegangan seterika.

C.  Perpindahan panas
  1. Konduksi/hantaran, yaitu perpindahan panas melalui suatu zat tanpa disertai perpindahan zat yang dilaluinya. Contohnya besi yang dipanaskan ujungnya akan menghantarkan panas keseluruh besi
  2. Konveksi/aliran, yaitu perpindahan panas melalui sutu zat disertai dengan perpindahan zat yang dilalui. Contohnya pergantian mengalirnya angin darat dan angin laut dan air yang direbus.
  3. Radiasi / pancaran, yaitu perpindahan panas tanpa zat perantara. Contoh : api unggun, matahari.

Wednesday, 22 January 2020

TEMA 6 SUB TEMA 3 PB 3, Kamis 23 JANUARI 2020

Peran Masyarakat Terhadap Lingkungan Sosial Budaya 

Masyarakat Indonesia, merupakan masyarakat yang selalu menghargai warisan budaya nenek moyangnya. Bentuk penghargaan tersebut,mantara lain ditunjukkan dengan kebiasaan melakukan kegiatan tradisimdalam kehidupannya. Mulai dari peristiwa kelahiran hingga kematian, terdapat tradisi yang terus dijalankan hingga kini.

Tidak dimungkiri bahwa ada kecenderungan masyarakat untuk mengurangi kegiatan tradisinya dengan berbagai alasan. Akan tetapi, kesadaran masyarakat untuk kembali menghidupkan tradisi-tradisi nenekm moyang kembali meningkat. Tempat-tempat wisata adat, menjadi salah satu tempat yang sering dikunjungi masyarakat pada saat liburan. Tempattempat wisata yang mengusung tema kembali ke masa lalu dan kembali ke alam, menjadi salah satu tujuan wisata yang digemari. Pemerintah dan masyarakat adat, menetapkan beberapa desa menjadi desa adat yang dikelola dan dilindungi pemerintah untuk mempertahankan nilai budaya masyarakat adat tersebut.

Keberadaan desa adat, memang beranjak dari keinginan untuk tetap memelihara peninggalan nenek moyang dengan mempertahankan nilai dan kegiatan tradisional. Nilai dan kegiatan tradisi nenek moyang bangsa Indonesia, selalu menghargai alam sebagai sumber kehidupan. Terdapat beberapa desa adat di Indonesia yang dipelihara, dilindungi, dan dijaga baik oleh masyarakat setempat maupun oleh pemerintah setempat. Desa Adat Bena di Ngada, Nusa Tenggara Timur, Desa Adat Sade di Lombok, Desa Adat Wae Rebo, Nusa Tenggara Timur, Desa Adat Kampung Naga di Tasikmalaya, Desa Adat Terunyan di Bali, Desa Adat Pariangan, Tanah Datar di Sumatra Barat, merupakan beberapa contoh desa adat yang dipertahankan keberadaan dan keasliannya hingga kini.

Ada juga beberapa desa adat dan kehidupan masyarakat asli yang diperkenalkan ke masyarakat luas, melalui beberapa orang setempat yang peduli untuk mempertahankan nilai budaya dan kegiatan tradisinya. Salah satunya adalah Desa Adat Osing di Kemiren, Banyuwangi yang diperkenalkan ke masyarakat luas melalui seorang ahli kopi setempat. Desa ini, dikelola untuk mempertahankan tradisi Masyarakat Osing sebagai suku asli masyarakat Banyuwangi. Andrea Hirata juga dikenal melakukan usaha untuk mengangkat dan mempertahankan pusaka tradisi mayarakat desa Gantong Belitung di Sumatra Selatan. Melalui novelnya yang sangat terkenal “Laskar Pelangi”, Andrea memperkenalkan kehidupan masyarakat Melayu yang tinggal di Desa Gantong, tanah kelahirannya.


Perajin Batik Osing (Halaman 160)

Perajin Batik Osing

Masyarakat Osing yang tinggal di daerah pesisir ujung timur Pulau Jawa, tepatnya di Kabupaten Banyuwangi, telah lama melakukan kegiatan membatik. Kegiatan ini, umumnya dilakukan dalam skala industri rumah tangga. Setiap kelompok pembatik, bisa memiliki motif sendiri yang menjadi keunikan dari kelompok tersebut.

Dengan semakin tingginya minat masyarakat umum terhadap batik, para pelaku industri batik di Banyuwangi pun melakukan banyak terobosan. Salah satunya adalah mengembalikan pemakaian bahan pewarna alami untuk batik mereka. Bahan-bahan yang digunakan adalah berbagai jenis tanaman yang ada di sekitar rumah perajin, seperti daun krangkong (sejenis kangkung), daun lamtoro, daun mangga, jati, jengkol, kulit kopi, daun ketepeng, putri malu, dan kumis kucing.


Untuk semakin memperkaya penggunaan pewarna alam dan memperbanyak kreasi motif, desainer nasional Merdi Sihombing dilibatkan. Ia diminta oleh pemerintah daerah setempat untuk melatih para perajin batik di Banyuwangi yang mayoritas adalah usaha sangat kecil, usaha kecil, dan menengah (UMKM). Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, pelatihan yang memadukan antara desainer nasional dan para perajin lokal dilakukan secara berkala dalam rangkaian menuju Banyuwangi Batik Festival (BBF) dan Swarna Fest yang digelar pada 9 Oktober 2016 lalu. BBF adalah agenda tahunan Banyuwangi untuk mendorong geliat industri batik. Adapun Swarna Fest adalah ajang unjuk kreasi industri tekstil berpewarna alam yang digagas oleh Kementerian Perindustrian.

”Kami terus mendukung usaha para pembatik untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas batiknya. Hal ini, akan memberikan pengaruh meningkatnya tingkat ekonomi perajin dan pada pembangunan sosial budaya masyarakat setempat. Dengan batik pewarna alam, para perajin bisa lebih untung karena harga jual batik menjadi lebih tinggi. Apalagi bahan pewarnanya mudah sekali didapatkan di sekitar kediaman para pembatik,” jelas Pak Bupati.


Tuesday, 21 January 2020

Tema 6 Kelas 5 SD Subtema 3 Pembelajaran 2, Rabu 22 Januari 2020

Tema 6 Kelas 5 SD Subtema 3 Pembelajaran 2


kunci jawaban tematik
Suatu pagi, Lani bergegas memasuki ruang kelas dengan membawa sebuah kotak. Ia segera menemui Dayu, yang saat itu sudah ada di kelas.
“Dayu! Coba lihat, saya bawa apa?” tanya Lani sambil menunjukkan sebuah kotak.
“Ah, kamu akhirnya mendapatkan botol minum tahan panas yang selama ini kamu idamkan, Lani! Bolehkah saya melihatnya?” timpal Dayu ikut senang.
“Tentu saja, Dayu. Saya senang sekali, akhirnya saya dapat menyimpan teh panas atau air dingin dari rumah agar saya masih bisa menikmatinya di sekolah. Nanti kita berbagi ya Dayu!” jawab Lani.
“Sebenarnya saya lebih penasaran dengan cara kerja benda itu, Dayu. Bahan apa saja yang digunakan benda itu untuk menjaga panas dari air teh panas tidak keluar sehingga tetap hangat. Dan kamu pun tetap dapat memegangnya tanpa kepanasan.” Jawab Dayu.
“Di dalam kotak ini ada brosur yang menggambarkan bagian-bagian benda ini. Nanti kita lihat ya! Tetapi saya bawa sebuah artikel yang kurasa juga menarik untuk kita ketahui. Sejarah termos! Benda ini pun sebenarnya hampir sama dengan termos yang biasa kita pakai untuk menyimpan air panas. Maukah kamu membaca bersama saya?” tanya Lani.
“Tentu saja!” jawab Dayu bersemangat.

Kunci Jawaban Tematik Halaman 147

Ayo Membaca

Sejarah Termos

Hampir semua keluarga memiliki termos di rumahnya. Termos memang sering digunakan untuk menyimpan air panas agar tetap panas saat digunakan. Biasanya keluarga yang memiliki bayi yang memerlukan susu setiap saat, menggunakan termos untuk menyimpan air panas. Termos adalah sebuah benda yang biasanya berbentuk tabung seperti botol yang mempunyai dinding berlapis. Benda ini dirancang berbentuk seperti kaca dengan bahan mengkilap yang dapat menyimpan cairan agar tetap memiliki suhu seperti semula. Dengan dinding dalam termos yang dirancang seperti kaca, maka kalor yang terdapat pada air panas tersebut tidak bisa berpindah dengan cepat. Panas yang dikeluarkan oleh air panas tadi, dapat ditahan oleh dinding dalam termos yang terbuat dari bahan mengkilap ini. Sehingga air panas di dalamnya akan tetap hangat hingga beberapa saat tergantung dari ketebalan dindingnya. Saat ini termos tidak hanya digunakan untuk menyimpan air panas, tetapi juga untuk menyimpan air dingin agar tetap dingin.
Pencipta termos pertama kali pada tahun 1902 adalah James Dewar. Penemuannya didorong oleh kebutuhannya untuk menjaga agar minuman bayinya tetap hangat. Tetapi saat itu, untuk menjaga suhu minuman agar tetap hangat merupakan hal yang sulit dilakukan, terutama dalam kondisi cuaca yang dingin seperti di Eropa.
Karena kebutuhan inilah, James Dewar menemukan cara membuat botol hampa udara. Botol hampa udara, merupakan wadah dari kaca berdinding ganda dengan ruang di antara dindingnya dikosongkan dan ditutup rapat untuk mencegah agar panas tidak menjalar. Sementara dinding sebelah dalam botol tersebut, dilapisi perak untuk mempertahankan panas. Botol hampa udara itulah yang kemudian menjadi cikal bakal lahirnya termos. Botol hampa udara buatan James Dewar dan penutup wol buatan mertuanya sampai sekarang dapat dilihat di Museum Ilmu Pengetahuan, di London.
Berdasarkan bacaan di atas, tuliskanlah hal-hal penting pada setiap paragraph dengan menggunakan kalimat lengkap. Tuliskanlah pada tabel berikut.
Paragraf
Paragraf
Satu
  1. Hampir semua keluarga memiliki termos di rumahnya.
  2. Termos adalah sebuah benda yang biasanya berbentuk tabung seperti botol yang mempunyai dinding berlapis. 
  3. Dengan dinding dalam termos yang dirancang seperti kaca, maka kalor yang terdapat pada air panas tersebut tidak bisa berpindah dengan cepat.
Dua
  1. Pencipta termos pertama kali pada tahun 1902 adalah James Dewar. 
  2. Penemuannya didorong oleh kebutuhannya untuk menjaga agar minuman bayinya tetap hangat.
Tiga
  1. James Dewar menemukan cara membuat botol hampa udara. yang kemudian menjadi cikal bakal lahirnya termos. 
  2. Botol hampa udara buatan James Dewar  sekarang dapat dilihat di Museum Ilmu Pengetahuan, di London.
Rangkailah kalimat-kalimat yang berisi informasi penting dari paragraf di atas menjadi sebuah tulisan satu paragraf yang menggambarkan isi dari bacaan di atas. Gunakan kalimat yang lengkap, kata-kata baku dan ejaan yang tepat.

Jawab:
Hampir semua keluarga memiliki termos di rumahnya. Termos adalah sebuah benda yang biasanya berbentuk tabung. Pencipta termos pertama kali pada tahun 1902 adalah James Dewar. James Dewar menemukan cara membuat botol hampa udara yang kemudian menjadi cikal bakal lahirnya termos. Botol hampa udara buatan James Dewar  sekarang dapat dilihat di Museum Ilmu Pengetahuan, di London.
Jelaskanlah hasil pekerjaanmu kepada anggota kelompok yang telah dibentuk. Apakah kamu menemukan sesuatu yang menarik setelah kamu mendengarkan penjelasan dari teman-temanmu yang lain? Apakah kamu memiliki pemahaman yang sama tentang isi bacaan tersebut?
Setelah itu, jawablah pertanyaan berikut ini. Tuliskan jawabanmu dengan menggunakan kalimat yang lengkap dan kata-kata yang baku!

1. Apakah fungsi sebuah termos? Termos digunakan untuk menyimpan air panas agar tetap panas saat digunakan.

2. Apa saja bahan yang digunakan untuk membuat termos pada masa itu? Bahan yang digunakan pada masa itu adalah botol hampa udara, merupakan wadah dari kaca berdinding ganda dengan ruang di antara dindingnya dikosongkan dan ditutup rapat.

3. Gambarlah bagian-bagian termos sesuai bacaan di atas.
kunci jawaban tematik

4. Apa saja benda di sekitarmu yang menggunaan prinsip yang hampir sama dengan termos? Selimut dan jaket.

Ayo Membaca

Selain termos, tentu kamu pernah melihat benda-benda di sekitarmu yang menggunakan bahan isolator dan konduktor dengan berbagai kegunaannya. Bacalah bacaan berikut yang disadur dari sebuah buku pelajaran elektronik ini dengan saksama.

Penggunaan Benda Konduktor dan Isolator

Kamu sudah tahu, bahwa panas dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain melalui konduksi, konveksi, dan radiasi. Ingat kembali, apa yang dimaksud dengan konduksi, konveksi, dan radiasi? Pikirkan bersama dalam kelompok kecil! Barang-barang dalam kehidupan sehari-hari banyak yang memanfaatkan sifat benda sebagai konduktor atau isolator. Benda apakah itu?
Selimut dan panci merupakan benda yang memanfaatkan sifat ini. Selimut memerangkap udara. Udara adalah isolator, sehingga tidak menghantarkan panas yang keluar dari tubuhmu. Dengan demikian, badanmu tetap terasa hangat.
Terbuat dari apakah panci? Panci terbuat dari bahan logam, misalnya aluminium. Aluminium merupakan penghantar panas yang baik. Panci akan menghantarkan panas ke makanan yang dimasak. Pegangan panci terbuat dari plastik. Plastik merupakan isolator sehingga kamu tidak akan kepanasan ketika memegangnya.
Mesin mobil dan motor terbuat dari bahan yang dapat menghantarkan panas. Mesin memerlukan panas untuk memperoleh kinerja mesin yang ideal. Karena itu, mesin dibuat dari bahan konduktor sebagai penghantar panas. Dari uraian di atas, kamu sudah tahu mana bahan yang bersifat konduktor dan isolator. Selain selimut, dan panci, tentu kamu dengan mudah menjumpai penggunaan benda yang bersifat konduktor dan isolator dalam kehidupan sehari-hari.

Kunci Jawaban Tematik Halaman 149, 150

Ayo Menulis

Berdasarkan bacaan di atas, tuliskan hal-hal yang kamu pahami dari setiap paragraf pada bacaan dalam sebuah kalimat. Kalimat-kalimat tersebut akan mewakili isi dari bacaan yang kamu baca. Tuliskan pada tempat yang telah disediakan.
kunci jawaban tematik
Berdasarkan kalimat-kalimat yang mewakili isi bacaan yang telah kamu tulis, buatlah sebuah diagram yang akan menjelaskan pemahamanmu terhadap bacaan di atas. Gunakan diagram berikut untuk membantumu! Tuliskanlah kalimat-kalimat yang menjadi pokok pikiran dari setiap paragraf dalam bacaan, ke dalam setiap kotak yang tersedia. Satu kotak tentu mewakili satu paragraf. Berilah keterangan hal-hal penting lain dalam paragraf yang mendukung pokok pikiran tersebut. Lakukanlah bersama dengan teman sebangkumu! Buatlah diagrammu pada tempat yang disediakan di bawah ini.
kunci jawaban tematik

Kunci Jawaban Tematik Halaman 151

Ayo Mengamati

Amatilah benda-benda yang ada di sekolah dan rumahmu. Gunakan tabel berikut untuk mengidentifikasi sifat hantaran benda tersebut dan kegunaannya. Lalu buatlah kesimpulannya!
Nama Benda/Alat di
Sekolah
Sifat Hantaran
Kegunaan
Bel Listrik
Konduktor
Penanada waktu masuk atau istirahat
Sarung tangan
Isolator
Menjaga tangan tetap hangat
Thermos Es
Isolator
Menjaga es tidak mencair
Jaket
Isolator
Menjaga badan tetap hangat
Solder
Konduktor
Menyambung/memasang komponen elektronik

Nama Benda/Alat di
Rumah
Sifat Hantaran
Kegunaan
Setrika
Konduktor
Merapikan baju
Panci
Konduktor
Memasak dan merebus air
Thermos
Isolator
Menjaga air tetap panas
Spatula
Isolator
Mengambil masakan dari wajan
Selimut
Isolator
Menjaga badan tetap hangat
Presentasikan hasil pengamatanmu di dalam kelompok. Lalu, amatilah hasil pengamatan teman-teman pada kelompok. Catatlah hal menarik yang disampaikan teman-temanmu untuk memperkaya pengetahuanmu.
Buatlah kesimpulan terhadap kegiatan di atas.
Kesimpulan :
Panas dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain melalui konduksi, konveksi, dan radiasi. Ketiga cara perpindahan panas dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.


Monday, 20 January 2020

Tema 6 Kelas 5 SD Subtema 3 Pembelajaran 1, Selasa 21Januari 2020

Tema 6 Kelas 5 SD Subtema 3 Pembelajaran 1

kunci jawaban tematik kelas 5 tema 6 subtema 3

Di suatu sore, Ibu sedang menyiapkan makan malam di dapur, dan Lani baru saja menyelesaikan pekerjaan rumahnya. Lani menghampiri ibunya di dapur untuk memberikan bantuan.
Lani : “Wah… Aroma masakannya wangi sekali, Bu! Ibu sedang memasak apa?”
Ibu : “Nanti kamu juga tahu. Ini masakan baru Ibu. Kemarin Ibu menontonacara memasak di televisi. 
Ibu sedang mencoba salah satu resep yangdiajarkan di acara tersebut. Kamu pasti suka!”
Lani : “Wah, aku jadi penasaran! Hebat juga Ibu bisa belajar memasak dari televisi!  Berarti aku juga bisa, ya!”
Ibu : “Televisi itu merupakan salah satu media elektronik yang paling banyak ditonton masyarakat kita, kan? Ada banyak informasi yang bisa diperoleh dari televisi, termasuk informasi tentang memasak ini. Selain televisi, sekarang ada internet yang menyediakan berbagai informasi melalui situs-situsnya. Yuk, bantu Ibu memasak. Tolong ambilkan spatula kayu itu untuk mengaduk sayuran yang sudah Ibu masukkan ke dalam masakan Ibu tadi, ya Lani.”
Lani : “Baik, Bu. Ngomong-ngomong, mengapa tidak memakai sendok sayur yang biasa kita pakai untuk mengambil sayur dari panci untuk mengaduk, Bu?”
Ibu : “Tahukah kamu sendok sayur yang biasa kita pakai itu terbuat dari bahan apa? Coba bandingkan dengan spatula kayu itu. Apakahkeduanya terbuat dari bahan yang sama?”

Lani : “Sendok sayur itu terbuat dari logam dan spatula itu dari kayu. Lalu?”
Ibu : “Manakah yang menurut Lani akan mudah panas bila bersentuhan dengan kuah sayur yang mendidih di dalam panci itu? Sendok sayur dari logam itu atau spatula kayu?”
Lani : “Ah, saya tahu, Bu! Tentu saja sendok sayur logam akan lebih mudah panas! Saya tahu mengapa! Saat sendok logam ini mengenai kuah panas, panas dari kuah itu akan dialirkan melalui sendok logam itu, sehingga ia ikut panas. Itu konduksi, kan!”
Ibu : “Ah, kamu mengamati dengan baik, Lani! Jadi, mana yang akan kamu pakai untuk mengaduk sayur itu? Spatula kayu atau sendok sayur logam?”
Lani : “Ah, Ibu! Tentu saja spatula kayu akan saya pakai agar tanganku tidak kepanasan! Terima kasih sudah mengingatkanku, Ibu!”
Ibu : “Sama-sama, Nak.”
Masih ingatkah kamu mengenai perpindahan panas atau kalor dengan cara konduksi? Perpindahan panas dengan cara ini, memerlukan zat perantara yang membantunya mengalirkan panas dari sumber panas ke benda yang lain. Ingatlah bahwa panas mengalir dari tempat yang panas menuju tempat yang lebih dingin. Ada perantara panas yang dapat menghantarkan panas dengan baik, ada yang tidak.

Ayo Membaca

Lani memilih benda yang terbuat dari bahan kayu untuk mengaduk kuah panas, karena ia tidak ingin tangannya kepanasan. Di sekitar kita, terdapat banyak bahan yang dapat menghantarkan panas dengan baik dan ada juga yang tidak menghantarkan panas dengan baik. Bacalah bacaan berikut ini dengan saksama! Salah satu sumber bacaan berikut ini berasal dari buku elektronik, yaitu buku yang dimuat secara digital. Untuk melihat isinya, diperlukan jaringan internet dan alat elektronik seperti telepon genggam atau komputer pribadi. Oleh karenanya, buku elektronik menjadi salah satu media elektronik yang juga sering digunakan oleh masyarakat modern.

Bahan Konduktor dan Isolator

Di sekitarmu terdapat banyak benda dengan berbagai macam bahan. Pemilihan bahan didasarkan pada sifat yang dimiliki bahan tersebut. Misalnya, benda yang dapat menghantarkan panas dan benda yang tidak dapat menghantarkan panas. Ada benda yang mempunyai kemampuan menghantarkan panas dengan baik. Ada pula benda yang tidak dapat menghantarkan panas. Bahan yang dapat menghantarkan panas dengan baik disebut dengan konduktor. Bahan yang tidak dapat menghantarkan panas disebut dengan isolator. Sedangkan ada bahan yang sedikit dapatmenghantarkan panas yang disebut dengan bahan semikonduktor.
Bahan konduktor yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, biasanya terbuat dari bahan logam. Panci, wajan penggorengan, dan beberapa peralatan masak di dapur terbuat dari logam. Jenis logam yang paling sering digunakan untuk membuat alat-alat tersebut antara lain besi, aluminium, dan tembaga.
kunci jawaban tematik kelas 5 tema 6 subtema 3
Bahan yang tidak dapat menghantarkan panas disebut isolator. Beberapa bahan yang termasuk sebagai isolator, antara lain adalah kayu, kain, dan plastik. Penggunaan bahan-bahan ini banyak sekali dijumpai di sekitar kita.
Penggunaan bahan konduktor dan isolator, dapat diterapkan secara bersamaan pada sebuah alat. Perhatikanlah gambar di bawah ini! Panci yang biasa digunakan untuk memanaskan air ini terdiri atas bahan yang berbeda. Ada bahan yang berfungsi sebagai konduktor, ada yang berfungsi sebagai isolator. Pada gambar tersebut, terlihat bahwa penggunaan bahan isolator berguna untuk mencegah panas dari sumber panas dialirkan ke pengguna panci.
kunci jawaban tematik kelas 5 tema 6 subtema 3
Aliran panas berhenti pada bahan isolator karena bahan tersebut, tidak dapat mengalirkan panas secara konduksi dari sumber panas. Sehingga, penggunaan bahan isolator terutama untuk melindungi pemakai alat agar tidak kepanasan dan dapat menggunakan alat tersebut sebagaimana mestinya.

Kunci Jawaban Tematik Halaman 138, 139

Ayo Menulis

Perhatikan dengan saksama bacaan di atas, dan kamu akan menemukan beberapa kata yang dicetak miring. Tuliskan kata-kata tersebut di dalam tabel berikut, lalu carilah artinya dengan menggunakan kamus. Buatlah paling sedikit dua kalimat dengan menggunakan kata-kata tersebut dengan menggunakan kalimat lengkap dan kata yang baku.
Kata
Arti
Kalimat
Bahan
Barang yang akan dibuat menjadi satu benda tertentu; bakal;Panci terbuat dari bahan aluminium
Bahan konduktor biasanya terbuat dari bahan logam. 
Menghantar
Mengirimkan (membawa) ke:Logam besi dapat menghntar panas dengan baik
Bahan isolator sulit menghantar panas.
Konduktor
Benda atau bahan penghantar panas, arus listrik, atau suaraBeberapa contoh bahan yang bersifat konduktor antara lain besi, tembaga, baja, aluminium
Ada banyak bahan yang digolongkan ke dalam jenis konduktor.
Isolator
Penyekat atau pengisolasi Isolator merupakan jenis bahan yang memiliki sifat berlawanan dengan bahan konduktor.
Isolator bersifat tidak menghantarkan panas.
Semikonduktor
Bahan yang mempunyai daya hantar panas/listrik antara konduktor dan isolatorBahan semikonduktor bisa ditemukan pada berbagai komponen elektronika.
Bahan semikonduktor yang paling sering digunakan pada komponen elektronika adalah Germanium (Ge) dan Silikon (Si).
Alat
Benda yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu: perkakas; perabot(an)Isolator melindungi pemakai alat agar tidak kepanasan.
Panci, wajan, dan kompor termasuk alat-alat dapur.
Berdasarkan bacaan di atas, tentukan hal-hal penting dari setiap paragraph bacaan. Tuliskanlah dalam bentuk kalimat pada tabel berikut ini.
Paragraf
Paragraf
Satu
  1. Di sekitar kita terdapat banyak benda dengan berbagai macam bahan
  2. Pemilihan bahan didasarkan pada sifat yang dimiliki bahan tersebut. 
  3. Bahan yang dapat menghantarkan panas dengan baik disebut dengan konduktor. 
  4. Bahan yang tidak dapat menghantarkan panas disebut dengan isolator. 
  5. Bahan yang sedikit dapat menghantarkan panas yang disebut dengan bahan semikonduktor.
Dua
  1. Bahan konduktor yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, biasanya terbuat dari bahan logam. 
  2. Jenis logam yang paling sering digunakan antara lain besi, aluminium, dan tembaga.
Tiga
  1. Bahan yang tidak dapat menghantarkan panas disebut isolator. 
  2. Beberapa bahan yang termasuk sebagai isolator, antara lain adalah kayu, kain, dan plastik.
Empat
  1. Penggunaan bahan konduktor dan isolator, dapat diterapkan secara bersamaan pada sebuah alat
  2. Ada bahan yang berfungsi sebagai konduktor, ada yang berfungsi sebagai isolator. 
  3. Penggunaan bahan isolator berguna untuk mencegah panas dari sumber panas.
Perlihatkanlah hasil pekerjaanmu kepada teman sebangkumu. Lihatlah persamaan dan perbedaannya. Kamu juga dapat mendiskusikan alasanmu memilih kalimat penting di setiap paragraf. Apakah kalimat yang kamu buat mewakili pokok pikiran pada paragraf tersebut?
Dengan menggunakan hal-hal penting yang kamu tuliskan dalam bentuk kalimat di atas, kamu dapat juga menjelaskan pemahamanmu terhadap bacaan. Gunakan diagram di bawah ini untuk menjelaskannya. Tentukanlah pokok pikiran dari setiap paragraf dalam bacaan dan tuliskanlah di dalam setiap kotak yang tersedia. Satu kotak mewakili satu paragraf.
kunci jawaban tematik kelas 5 tema 6 subtema 3
Ceritakanlah diagram yang kamu buat di atas dalam sebuah kelompok yang terdiri atas paling banyak empat orang. Jelaskan pokok pikiran dalam setiap paragraf dengan suara, intonasi, dan lafal yang jelas. Mintalah tanggapan dari temanmu dan lakukanlah diskusi ketika ada pertanyaan di dalam kelompokmu.

Kunci Jawaban Tematik Halaman 141, 142, 143

Ayo Mengamati

Berdasarkan bacaan di atas, kamu tahu bahwa banyak benda di sekitar kita yang memiliki kemampuan menghantarkan panas yang berbeda. Bagaimana cara untuk mengetahui kemampuan menghantar sebuah benda? Berikut ini adalah kegiatan yang dapat kamu lakukan untuk menyelidiki kemampuan menghantarkan panas pada bahan yang berbeda-beda. Lakukanlah kegiatan ini di dalam kelompok. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan, lalu ikutilah langkah kegiatannya. Amati dan catat setiap perubahan yang terjadi.
Alat dan bahan:
  1. Batang besi yang panjangnya lebih kurang 50 cm.
  2. Batang tembaga panjang lebih kurang 50 cm.
  3. Sumpit bambu yang ujungnya diikat dengan karet gelang.
  4. Sumpit dari bahan plastik, ujungnya diikat dengan karet gelang.
  5. Bahan kain untuk memegang benda panas
  6. Lilin.
  7. Korek api.
Langkah-langkah kegiatan:
  1. Bakarlah besi di atas lilin yang telah dinyalakan dengan korek api. Peganglah ujung besi dengan tanganmu. Bila kamu telah merasakan panas, segera pindahkan besi dari nyala api.
  2. Peganglah batang besi dengan menggunakan sumpit bambu.
  3. Letakkan kembali ujung besi di atas nyala lilin. Apakah yang kamu rasakan? Catatlah. Mengapa demikian?
  4. Ambil dan letakkan batang tembaga di atas nyala lilin. Bila terasa panas, pindahkan dari nyala api.
  5. Lapisilah tembaga dengan kayu pada bagian ujung yang kamu pegang.
  6. Letakkan kembali batang tembaga di atas nyala lilin. Apakah yang kamu rasakan? Mengapa demikian?
  7. Lakukanlah kegiatan yang sama. Kali ini ganti sumpit bambu dengan sumpit berbahan plastik. Catat apa yang kamu lihat dan rasakan.
  8. Ganti sumpit berbahan plastik dengan bahan kain yang biasa digunakan untuk memegang benda panas di dapur, untuk memegang besi dan tembaga yang telah dipanaskan di atas api lilin. Catat apa yang kamu lihat dan rasakan.
kunci jawaban tematik kelas 5 tema 6 subtema 3
Jawablah pertanyaan berikut ini berdasarkan kegiatan di atas.
  1. Apakah yang terjadi pada saat kamu memegang batang besi dan tembaga dengan menggunakan sumpit yang terbuat dari bambu?  Tangan tidak merasakan panas dari lilin yang mengalir melalui besi dan tembaga.
  2. Mengapa demikian? Karena sumpit bambu merupakan isolator sehingga tidak mampu menghantarkan panas.
  3. Apakah yang terjadi pada saat kamu memegang batang besi dan tembaga dengan menggunakan sumpit dari bahan plastik? Tangan tidak merasakan panas dari lilin yang merambat melalui besi atau tembaga.
  4. Mengapa demikian? Karena sumpit plastik, merupakan isolator sehingga tidak mampu menghantarkan panas. 
  5. Apakah yang terjadi pada saat kamu memegang batang besi dan tembaga dengan menggunakan bahan kain? Tangan tidak merasakan panas dari lilin yang merambat melalui besi atau tembaga.
  6. Mengapa demikian? Karena kain handuk yang merupakan isolator sehingga tidak mampu menghantarkan panas. 
  7. Pada percobaan di atas, bahan manakah yang berfungsi sebagai konduktor? Besi dan tembaga.
  8. Pada percobaan di atas, bahan manakah yang berfungsi sebagai isolator? Kayu, plastik, dan kain handuk.
  9. Sebutkanlah paling sedikit 3 bahan lain yang berfungsi sebagai isolator! Styrofoam, kertas, dan karet. 
Tuliskanlah kesimpulan yang kamu dapatkan dari kegiatan percobaan di atas.

Tidak semua jenis bahan dapat menghantarkan arus listrik dengan baik. Ada bahan yang dapat menghantarkan panas dengan baik ada pula bahan yang sangat buruk menghantarkan panas. Bahan-bahan yang sangat baik daya hantarnya disebut konduktor sedang yang sangat buruk daya hantarnya disebut isolator.


Sunday, 19 January 2020

Tema 6 Kelas 5 SD Subtema 2 Pembelajaran 6, Senin 20 JANUARI 2020

  • Tema 6 Kelas 5 SD Subtema 2 Pembelajaran 6

    Ayo Membaca

    Mengenal Tari Pendet dari Bali


    kelas 5 tema 6
    Tari Pendet merupakan salah satu tari tradisonal Bali yang sangat populer. Lahirnya tari Pendet berawal dari ritual sakral Odalan di Pura yang disebut dengan mamendet atau mendet. Mendet dimulai setelah pendeta Hindu mengumandangkan mantra dan setelah pementasan Topeng Sidakarya. Tari ini dipentaskan secara berpasangan atau secara masal dengan membawa perlengkapan, berupa bokor, sesajen, dan bunga.
    Pendet disepakati lahir pada tahun 1950. Tari Pendet ini masih tetap mengandung kesan sakral dan religius meskipun dipentaskan di sebuah acara yang tidak berhubungan dengan kegiatan keagamaan. Pada tahun 1961, I Wayan Beratha memodifikasi tari Pendet hingga menjadi tari Pendet yang sering kita saksikan sekarang. Beliau juga menambah penari Pendet menjadi lima orang. Setahun kemudian, I Wayan Beratha dan kawan-kawan menyajikan tarian Pendet massal yang ditarikan oleh 800 orang penari untuk ditampilkan di Jakarta dalam acara pembukaan Asian Games. Kemudian pada tahun 1967, koreografer tari Pendet Modern, I Wayan Rindi, mengajarkan dan meneruskan tarian Pendet kepada generasi muda. Selain Pendet, beliau juga mengajarkan dan melestarikan tari Bali lainnya kepada keluarganya maupun lingkungan di luar keluarganya.
    Tari Pendet menceritakan tentang dewi-dewi kahyangan yang turun ke bumi. Biasanya tari Pendet ini dibawakan secara berkelompok atau berpasangan oleh remaja putri. Para penari Pendet berbusana layaknya penari upacara keagamaan. Setiap penari akan membawa sesaji berupa bokor yang di dalamnya terdapat bunga warna-warni. Pada akhir tarian, bunga ini akan ditaburkan ke tamu undangan sebagai sebuah simbol penyambutan.
    Tari Pendet menggunakan pola lantai yang sangat sederhana dibandingkan pola lantai tarian bali lainnya. Tari Pendet hanya menggunakan pola lantai berbentuk huruf V, pola lantai lurus, dan pola menghadap ke samping kanan dan kiri. Seperti halnya tarian tradisional kebanyakan, pola lantai pada tari Pendet tidak memiliki makna khusus. Tidak seperti tari Bedhaya dari Yogyakarta yang memiliki makna di setiap pola lantai tariannya.

    Ayo Menulis

    Apa saja hal penting yang kamu temui pada setiap paragraf di dalam bacaan? Gunakan tabel berikut untuk menuliskannya. Gunakanlah kalimat lengkap dan kata-kata baku dengan tepat.
    Paragraf
    Hal-Hal Penting dari Bacaan
    Pertama
    1. Tari Pendet salah satu tari tradisonal Bali yang sangat populer. 
    2. Lahirnya tari Pendet berawal dari ritual sakral Odalan di Pura. 
    3. Tari ini dipentaskan secara berpasangan atau secara masal dengan membawa perlengkapan, berupa bokor, sesajen, dan bunga.
    Kedua
    1. Tari Pendet disepakati lahir pada tahun 1950.
    2. Pada tahun 1961, I Wayan Beratha memodifikasi tari Pendet  menjadi yang sering kita saksikan sekarang. 
    3. Setahun kemudian, I Wayan Beratha dan kawan-kawan menyajikan tarian Pendet massal. 
    4. Pada tahun 1967 koreografer tari Pendet Modern, I Wayan Rindi, mengajarkan dan meneruskan tarian Pendet kepada generasi muda.
    Ketiga
    1. Tari Pendet menceritakan tentang dewi-dewi kahyangan yang turun ke bumi. 
    2. Para penari Pendet berbusana layaknya penari upacara keagamaan. 
    3. Setiap penari membawa sesaji berupa bokor yang di dalamnya terdapat bunga yang akan ditaburkan ke tamu undangan sebagai sebuah simbol penyambutan.
    Keempat
    1. Tari Pendet menggunakan pola lantai yang sangat sederhana. 
    2. Tari Pendet hanya menggunakan pola lantai berbentuk huruf V, pola lantai lurus, dan pola menghadap ke samping kanan dan kiri.
    3. Pola lantai pada tari Pendet tidak memiliki makna khusus.

    Bacalah kembali bacaan di atas dengan saksama. Berilah garis bawah pada kalimat-kalimat yang mengandung pokok pikiran pada setiap paragrafnya. Buatlah sebuah diagram untuk menjelaskan pemahamanmu terhadap isi bacaan di atas. Tentukanlah pokok pikiran dari setiap paragraf dalam bacaan dan tuliskanlah di dalam setiap kotak yang tersedia. Satu kotak tentu mewakili satu paragraf. Berilah keterangan penghubung yang menghubungkan pokok pikiran bacaan dengan pokok pikiran di setiap paragrafnya pada titik-titik yang tersedia. Lakukanlah bersama dengan teman sebangkumu! Gunakan diagram di bawah ini untuk mengerjakannya.

    kelas 5 tema 6
    Tuliskanlah pemahamanmu tentang isi bacaan berdasarkan diagram di atas dalam satu paragraf berikut.
    Jawab:
    Tari Pendet merupakan salah satu tari tradisonal Bali yang sangat populer.Tarian ini lahir dari ritual sakral Odalan di Pura. Tari Pendet disepakati lahir pada tahun 1950. Pada tahun 1961, I Wayan Beratha memodifikasi tari Pendet  menjadi yang sering kita saksikan sekarang. Tari Pendet menceritakan tentang dewi-dewi kahyangan yang turun ke bumi. Tari Pendet menggunakan pola lantai yang sangat sederhana yaitu pola lantai berbentuk huruf V, pola lantai lurus, dan pola menghadap ke samping kanan dan kiri.




Thursday, 16 January 2020

Tema 6 Kelas 5 Subtema 2 Pembelajaran 5, Jumat 17 JANUARI 2020

Tema 6 Kelas 5 SD Subtema 2 Pembelajaran 5

kunci jawaban tematik kelas 5 tema 6

Saatnya berkemah! Kesempatan yang sangat jarang ini, disambut gembira oleh Siti dan teman-temannya. Kegiatan berkemah kali ini memang sebagai bagian kegiatan pramuka di sekolahnya. Malam itu, terlihat Siti, Dayu, Lani dan teman-temannya yang lain sedang berkumpul dekat api unggun yang telah disiapkan. Brrrr! Udara malam itu cukup dingin. Anak-anak dengan mengenakan baju hangat mereka masing-masing, duduk bercengkerama di sekitar api unggun sambil mengulurkan tangan mereka ke arah api unggun.Badan mereka pun terasa lebih hangat.
Siti: “Ini pertama kalinya aku mengikuti perkemahan di sekolah! Menyenangkan sekali!”
Lani: ”Ini juga pengalaman pertamaku menikmati hangatnya api unggun bersama teman-temanku.”
Siti: “Ya! Ternyata berada dekat api unggun seperti ini, dapat membantu menghangatkan tubuh, ya! Rasanya menyenangkan, karena dapat mengatasi hawa dingin di daerah ini. Mengapa bisa begitu, ya?”
Dayu: “Pertanyaan itu juga yang dari tadi ada dalam pikiranku! Bagaimana bisa panas dari api unggun itu dapat kita rasakan meskipun kita berjarak dari sumber api itu. Pada jarak sejauh ini, kita sudah dapat merasakan panas yang berasal dari api unggun itu. Sepertinya jika kita semakin dekat ke sumber api, pasti kita akan merasa kepanasan, bukan? Tempat kita berada saat ini mungkin tempat yang paling nyaman karena jarak kita dengan api unggun cukup untuk membantu kita menghangatkan tubuh kita.”
Siti: “Sepertinya pengamatanmu menarik, Dayu! Sebelumnya kita telah belajar tentang konduksi dan konveksi. Sepertinya apa yang kita alami sekarang ini, bukan contoh dari kedua cara perpindahan kalor itu. Mungkinkah ada cara perpindahan kalor yang lain?”

Ayo Membaca

Perpindahan Kalor secara Radiasi

Bagaimana panas matahari dapat sampai ke bumi? Kalor dari panas matahari tidak dapat berpindah secara konduksi, karena udara yang terdapat dalam atmosfer termasuk konduktor yang paling buruk. Kalor dari matahari pun tidak dapat menghantar secara konveksi karena antara matahari dan bumi terdapat ruang hampa yang tidak menghantarkan kalor. Jadi, kalor dari matahari merambat ke bumi tanpa melalui zat perantara.
Proses perpindahan kalor yang tidak memerlukan zat perantara dinamakan radiasi. Dapatkah kamu memberikan contoh lainnya perambatan kalor secara radiasi? Ketika kamu dan temantemanmu pergi berkemah ke pegunungan, udara di pegunungan sangat dingin. Untuk menghangatkan badan, kamu perlu membuat api unggun. Nah, panas dari api unggun tersebut dapat sampai ke tubuhmu tanpa melalui zat perantara. Perpindahan panas seperti ini dikatakan secara radiasi.

Pernahkah kamu pergi ke luar rumah pada siang hari yang terik dengan menggunakan baju hitam? Apa yang kamu rasakan? Ketika kamu keluar rumah pada siang hari yang terik dengan menggunakan baju hitam, badanmu akan terasa panas. Hal ini disebabkan warna hitam merupakan penyerap kalor radiasi yang paling baik. Benda-benda berwarna hitam lebih banyak menyerap kalor dan memantulkan sebagian kalor jika dibandingkan dengan benda-benda yang berwarna putih dan berkilap. Sebaliknya, pada malam hari orang yang memakai baju hitam merasa lebih dingin daripada orang yang mengenakan baju putih. Tahukah kamu mengapa hal ini dapat terjadi? Hal tersebut dapat terjadi karena pakaian yang berwarna hitam menyerap kalor yang dikeluarkan tubuh.

Ayo Menulis

Buatlah daftar hal-hal penting yang kamu temui pada setiap paragraf di dalam bacaan. Gunakan tabel berikut untuk menuliskannya. Gunakanlah kalimat lengkap dan kata-kata baku dengan tepat.
Paragraf
Hal-hal Penting dari Bacaan
Satu
  1. Kalor dari panas matahari tidak dapat berpindah secara konduksi karena udara termasuk konduktor yang paling buruk. 
  2. Kalor dari matahari tidak dapat menghantar secara konveksi karena antara matahari dan bumi terdapat ruang hampa. 
  3. Kalor dari matahari merambat ke bumi tanpa melalui zat perantara.
Dua
  1. Proses perpindahan kalor yang tidak memerlukan zat perantara dinamakan radiasi.
  2. Ketika berkemah ke pegunungan untuk menghangatkan badan dengan api unggun, panas dari api unggun berpindah secara radiasi.
Tiga
  1. Ketika keluar rumah pada siang hari menggunakan baju hitam badan akan terasa panas. 
  2. Warna hitam merupakan penyerap kalor radiasi yang paling baik.
  3. Pada malam hari orang yang memakai baju hitam merasa lebih dingin daripada orang yang mengenakan baju putih karena pakaian yang berwarna hitam menyerap kalor yang dikeluarkan tubuh.
Lalu, buatlah sebuah diagram yang menjelaskan isi bacaan di setiap paragraf seperti yang telah dicontohkan pada pembelajaran kedua. Tentukanlah pokok pikiran dari setiap paragraf dalam bacaan. Buatlah garis dari judul bacaan yang mewakili pokok pikiran dari bacaan ke arah pokok pikiran dari masingmasing paragraf. Berilah keterangan bagaimana isi baca berhubungan dengan pokok pikiran di setiap paragrafnya. Lakukanlah bersama dengan teman sebangkumu! Buatlah diagrammu pada tempat yang disediakan di bawah ini.
kunci jawaban tematik kelas 5 tema 6
Berdasarkan pemahamanmu terhadap bacaan di atas, jawablah pertanyaan berikut ini!
  1. Apa yang dimaksud dengan perpindahan panas secara radiasi? Proses perpindahan kalor yang tidak memerlukan zat perantara
  2. Apa perbedaan utama perpindahan panas secara radiasi dengan perpindahan panas secara konveksi? Perbedaannya adalah jika perpindahan panas secara radiasi tidak memerlukan zat perantara, sebaliknya jika perpindahan panas secara konveksi memerlukan zat perantara
  3. Apa perbedaan utama perpindahan panas secara radiasi dengan perpindahan panas secara konduksi? Perbedaannya adalah panas secara radiasi tidak memerlukan zat perantara, sedangkan konduksi memerlukan zat perantara berupa benda logam.
  4. Jelaskan paling sedikit tiga contoh perpindahan panas secara radiasi yang kamu ketahui! Api unggun, panas api dari kompor, dan panas matahari.
Jelaskanlah diagram yang kamu buat dengan menjelaskan hubungan setiap pokok pikiran yang kamu temukan di dalam bacaan tersebut di dalam kelompok kecil! Bandingkanlah hasil pekerjaan temanmu yang lain. Lakukanlah diskusi ketika ada pertanyaan di dalam kelompokmu.
Lalu tuliskanlah pemahamanmu tentang isi bacaan dalam tulisan satu paragraf. Gunakan kalimat lengkap dan kata-kata baku.
Jawab:
Kalor dari matahari merambat ke bumi tanpa melalui zat perantara. Proses perpindahan kalor yang tidak memerlukan zat perantara dinamakan radiasi. Contoh peristiwa radiasi adalah ketika dekat api unggun panas dari api unggun berpindah secara radiasi. Warna hitam merupakan penyerap kalor radiasi yang paling baik.
Ayo Mencoba
Lakukanlah kegiatan berikut bersama dengan kelompokmu untuk membuktikan cara perpindahan panas secara radiasi. Persiapkanlah alat dan bahan yang diperlukan dan ikutilah langkah percobannya. Jangan lupa menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan kegiatan ini!
Alat dan Bahan:
  1. Satu batang lilin
  2. Korek api
  3. Penggaris
Cara Kerja:

kunci jawaban tematik kelas 5 tema 6
  1. Nyalakan lilin dengan menggunakan korek api yang telah disiapkan.
  2. Dekatkan tanganmu ke nyala api pada jarak 2 cm, gunakan penggaris untuk mengukur jarak (hati-hati jangan sampai menyentuh api). Apa yang kamu rasakan dan catatlah!
  3. Pindahkan tanganmu pada jarak 4 cm dari nyala api. Apa yang kamu rasakan? Catatlah!
  4. Pindahkan tanganmu pada jarak 8 cm dari nyala api. Apa yang kamu rasakan? Catatlah!
Pertanyaan:
  1. Apa yang kamu rasakan ketika kamu mendekatkan tangan ke nyala api pada jarak 2 cm? Agak panas.
  2. Apa yang kamu rasakan ketika kamu mendekatkan tangan ke nyala api pada jarak 4 cm? Agak hangat.
  3. Apa yang kamu rasakan ketika kamu mendekatkan tangan ke nyala api pada jarak 8 cm? Hangatnya tidak begitu terasa.
  4. Bagaimana panas dari nyala api bisa kamu rasakan? Karena radiasi.
  5. Perpindahan panas seperti yang kamu lakukan pada percobaan di atas disebut ? radiasi.

MATERI AJAR KELAS 6D, JUMAT 22 NOVEMBER 2024

  Tema 5                      : Wirausaha Subtema 3                 : Ayo belajar berwirausaha Pembelajaran               : 4 dan 5 Muatan P...