Ayo Berlatih
Made: “Ben, bagaimana kamu dapat memiara hewan piaraanmu dengan baik? Kamu tentu memberi makan dengan baik, kan?”
Beni: “Tentu saja, Made. Orang tuaku tidak akan memberikan izin memiara
hewan di rumah jika aku tidak dapat memiaranya dengan baik.”
Made: “Lalu, bagaimana kamu tahu cara merawat dan menentukan makanannya?”
Beni: “Orang tuaku mengajakku membaca beberapa buku sebelum
mengizinkanku memiara hewan piaraan. Salah satunya agar aku tahu dari
mana asal hewan tersebut? Dari ekosistem seperti apa ia berasal dan
bagaimana aku memberikan kebutuhan hidupnya agar hewan tersebut dapat
hidup dengan baik?”
Made: “Ekosistem? Memangnya ada berapa ekosistem yang ada di dunia?”
Beni: “Wah, ini saat yang tepat untuk kita sama-sama mengetahuinya, Made! Yuk kita baca buku untuk mengetahuinya!”
Ayo Membaca
Jenis-Jenis Ekosistem
Pada dasarnya, ekosistem yang ada di dunia dibagi menjadi dua, yaitu
ekosistem alami dan ekosistem buatan. Ekosistem alami terdiri atas
ekosistem air dan ekosistem darat. Ekosistem air terdiri atas ekosistem
air tawar dan ekosistem air asin. Ekosistem darat terdiri atas ekosistem
hutan, padang rumput, padang pasir, tundra, dan taiga. Ekosistem buatan
merupakan ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhan
manusia. Sawah dan bendungan merupakan dua contoh ekosistem buatan.
Ekosistem air tawar contohnya ekosistem danau, kolam, dan sungai.
Ekosistem air tawar mendapatkan cukup sinar matahari. Tumbuhan yang
paling banyak hidup pada ekosistem ini adalah ganggang. Ekosistem air
asin contohnya ekosistem terumbu karang dan ekosistem laut dalam.
Berbagai jenis ikan, kerang, koral, dan makhluk laut lainnya hidup pada
ekosistem ini. Terdapat juga beberapa jenis hewan kecil dan tumbuhan
alga yang dapat membuat sendiri makanannya.
Ekosistem darat contohnya ekosistem hutan hujan tropis, sabana, padang
rumput, gurun, taiga, dan tundra. Ekosistem darat ini dibedakan oleh
tingkat curah hujan dan iklimnya. Perbedaan tersebut menyebabkan jenis
tumbuhan dan hewan yang ada di dalamnya juga berbeda. Tumbuhan seperti
rotan dan anggrek, serta hewan seperti kera, burung, badak, dan harimau,
berada pada ekosistem hutan hujan tropis. Ekosistem sabana memiliki
curah hujan yang lebih rendah daripada ekosistem hutan hujan tropis.
Hewan-hewan yang hidup di sabana antara lain berbagai jenis serangga dan
mamalia seperti zebra dan singa.
Ekosistem padang rumput memiliki curah hujan yang lebih rendah
dibandingkan dengan ekosistem sabana. Tumbuhan khas ekosistem adalah
rumput. Hewan yang hidup pada ekosistem ini contohnya bison, singa,
anjing liar, serigala, gajah, jerapah, kanguru, dan ular. Gurun
merupakan ekosistem yang paling gersang karena curah hujan yang sangat
rendah. Tumbuhan jenis kaktus yang memiliki duri untuk mengurangi
penguapan banyak tumbuh di sini. Hewan-hewan yang bisa hidup pada
ekosistem ini antara lain semut, ular, kadal, kalajengking, dan beberapa
hewan malam lainnya.
Suhu pada ekosistem taiga sangat rendah pada musim dingin. Taiga
biasanya merupakan hutan yang tersusun atas satu jenis tumbuhan seperti
cemara, pinus, dan sejenisnya. Hewan seperti beruang hitam dan ajag,
biasanya hidup di ekosistem ini. Tundra merupakan ekosistem yang dingin
dan kering. Banyak jenis tumbuhan tidak bisa hidup pada ekosistem ini
karena rendahnya suhu lingkungan sepanjang tahun. Akar-akar tanaman
tidak dapat tumbuh pada suhu yang dingin. Tumbuhan jenis rumput tertentu
saja yang mampu bertahan. Beberapa jenis burung bersarang di ekosistem
tundra pada saat musim panas, seperti angsa dan bebek.
Berdasarkan bacaan di atas, temukanlah pikiran utama dari setiap paragraf beserta informasi yang kamu anggap penting.
Tuliskan pikiran utama dan informasi penting tersebut di tempat yang tersedia di bawah ini.
Paragraf
|
Pikiran Utama
|
Informasi Penting
|
---|---|---|
1 | Pada dasarnya, ekosistem yang ada di dunia dibagi menjadi dua, yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan. | Ekosistem alami terdiri atas ekosistem air dan ekosistem darat. Ekosistem buatan merupakan ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhan manusia. |
2 | Ekosistem air tawar contohnya ekosistem danau, kolam, dan sungai. | Tumbuhan yang paling banyak hidup pada ekosistem ini adalah ganggang. Ekosistem air asin contohnya ekosistem terumbu karang dan ekosistem laut dalam. |
3 | Ekosistem darat contohnya ekosistem hutan hujan tropis, sabana, padang rumput, gurun, taiga, dan tundra. | Ekosistem darat ini dibedakan oleh tingkat curah hujan dan iklimnya. Ekosistem sabana memiliki curah hujan yang lebih rendah daripada ekosistem hutan hujan tropis. |
4 | Ekosistem padang rumput memiliki curah hujan yang lebih rendah dibandingkan dengan ekosistem sabana | Tumbuhan khas ekosistem ini adalah rumput. Hewan yang hidup pada ekosistem ini contohnya bison, singa, anjing liar. Gurun merupakan ekosistem yang paling gersang karena curah hujan yang sangat rendah. |
5 | Suhu pada ekosistem taiga sangat rendah pada musim dingin. Taiga | Taiga merupakan hutan yang tersusun atas satu jenis tumbuhan seperti cemara, pinus, dan sejenisnya.Tundra merupakan ekosistem yang dingin dan kering. |
Ayo Membaca
Kamu tentu masih ingat dengan penggolongan hewan yang kamu lakukan
sebelumnya, bukan? Hewan sebagai salah satu komponen ekosistem memiliki
keunikan yang dapat menyeimbangkan ekosistem tempat ia berada.
Berdasarkan jenis makanannya, hewan dibagi menjadi dua, yaitu hewan yang
memakan bagian-bagian tumbuhan dan hewan yang memakan hewan lain.
Namun, ada kelompok hewan yang memakan keduanya, yaitu memakan tumbuhan
sekaligus memakan hewan lain. Bacalah dengan saksama bacaan berikut ini
untuk mengetahui lebih dalam tentang penggolongan hewan berdasarkan
jenis makanannya.
Penggolongan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya
Berdasarkan jenis makanannya, hewan dikelompokkan menjadi tiga golongan.
Ketiga golongan itu adalah golongan herbivor, karnivor, dan omnivor.
Kelompok hewan herbivor merupakan hewan yang makanannya berasal dari
tumbuhan. Hewan ini memiliki susunan gigi yang khas. Gigi hewan ini
terdiri atas gigi seri dan gigi geraham, dan tidak memiliki gigi taring.
Gigi seri berada di depan dan tajam. Gigi ini berguna untuk memotong
makanan. Sementara itu, gigi geraham berfungsi untuk menghaluskan
makanan yang telah dipotong oleh gigi seri. Contoh hewan yang termasuk
kelompok ini adalah sapi, kelinci, kerbau, dan rusa.
Kelompok hewan karnivor adalah kelompok hewan yang memakan hewan lain.
Sebagian besar hewan yang termasuk di dalam kelompok ini merupakan hewan
buas dan liar. Hewan ini harus berburu untuk mendapatkan makanan. Oleh
karenanya, hewan ini memiliki gigi taring yang tajam dan kuat. Gigi
taring berguna untuk merobek dan mengoyak mangsa. Hewan ini juga
memiliki gigi seri yang tajam dan kuat meskipun berukuran kecil. Gigi
ini juga berfungsi untuk memotong makanan. Hewan yang termasuk dalam
kelompok ini adalah harimau, singa, anjing, buaya, dan ular.
Kelompok hewan omnivor merupakan kelompok hewan yang makanannya berasal
dari tumbuhan maupun hewan lain. Hewan omnivor memiliki susunan gigi
tersendiri. Gigi seri, gigi taring, dan gigi geraham hewan ini
berkembang dengan baik untuk menyesuaikan dengan makanannya. Gigi seri
dan gigi taring digunakan ketika memakan makanan yang berupa hewan lain.
Sementara itu, gigi seri dan gigi geraham digunakan ketika memakan
makanan berupa tumbuhan. Orang utan, gorila, dan monyet, merupakan
beberapa contoh hewan yang termasuk dalam kelompok ini.
Setelah kamu membaca teks bacaan di atas, catatlah beberapa pertanyaan
berdasarkan teks bacaan. Catat juga pertanyaan yang berhubungan dengan
teks bacaan. Tuliskan pertanyaanmu di tempat yang tersedia di bawah ini.
Ingatlah untuk selalu menggunakan kata tanya yang tepat dan ejaan
bahasa Indonesia yang benar.
Simpanlah pertanyaanmu hingga kamu menemukan jawaban pertanyaanmu dari kegiatan belajar hari ini.
- Berdasarkan jenis makanannya hewan dikelompokkan menjadi tiga golongan. ketiga gologan itu adalah? Herbivora, Karnivora, dan Omnivora
- Hewan herbivora merupakan hewan yang makanannya berasal dari tumbuhan. Hewan ini memiliki susunan gigi yang khas. Gigi hewan ini terdiri atas? Gigi seri dan gigi geraham, dan tidak memiliki gigi taring. Gigi seri berada di depan dan tajam. Gigi ini berguna untuk memotong makanan. Sementara itu, gigi geraham berfungsi untuk menghaluskan makanan yang telah dipotong oleh gigi seri.
- Tuliskan contoh hewan yang termasuk kelompok karnivora? Harimau, singa, anjing, buaya, dan ular.
- Hewan yang makananya berasal dari tumbuhan maupun hewan lain termasuk kelompok hewan? Omnivora
Ayo Berlatih
Lakukanlah kegiatan berikut ini bersama dengan teman sekelompokmu yang
terdiri atas empat atau lima orang. Sediakanlah kertas ukuran A3,
spidol, pensil, dan penggaris.
Lalu, buatlah tabel seperti contoh berikut.
Nama Hewan
|
Jenis Makanan
|
Kelompok Hewan
|
Kambing
Kuda
Serigala
Buaya
Burung
Monyet
|
Rumput
Rumput
Daging
Daging
Biji-bijian/Daging
Tumbuhan/Daging
|
Herbivor
Herbivor
Karnivor
Karnivor
Omnivor
Omnivor
|
Ayo Menulis
Sekarang kamu dapat melihat dengan jelas penggolongan hewan berdasarkan
jenis makanannya. Ada hewan herbivor, karnivor dan omnivor. Sekarang
saatnya, kamu membuat sebuah karangan nonfiksi paling sedikit tiga
paragraf. Karangan nonfiksi dibuat dengan menggunakan data-data, fakta,
dan informasi pendukung lain.
Lakukanlah langkah-langkah berikut ini.
- Pilihlah satu hewan dari setiap kelompok hewan berdasarkan penggolongannya. Pilihlah hewan yang paling kamu sukai.
- Carilah informasi tentang hewan tersebut, termasuk habitat asli, jenis makanan, serta cara hewan tersebut mendapatkan dan memakan makanannya.
- Gunakan hasil pengamatan dan informasi penting yang telah kamu dapatkan dari bacaan untuk melengkapi tulisanmu.
- Kamu juga dapat melengkapi tulisanmu dengan gambar hewan yang kamu tuliskan.
- Tuliskan penjelasan tentang ketiga hewan tersebut pada selembar kertas dengan tulisan yang rapi!
Kelinci
Kelinci merupakan hewan yang sering dijadikan sebagai hewan peliharaan
dan hewan pedaging. Kelinci terbagi menjadi dua jenis yaitu kelinci liar
dan kelinci peliharaan. Di Indonesia banyak terdapat kelinci lokal,
yakni jenis kelinci jawa dan kelinci Sumatera
Kelinci liar biasanya hidup berkelompok, dan hidup di sarang-sarang
bawah tanah. Padang rumput, hutan, dan semak-semak adalah lingkungan
dimana kelinci biasanya ditemukan.. Berbeda dengan kelinci liar, kelinci
peliharaan hidup di kandang yang telah disediakan pemiliknya.
Kelinci merupakan hewan pemakan tumbuhan atau herbivora. Makanan utama
kelinci adalah rumput dan sayur-sayuran, namun makanan kesukaan kelinci
adalah wortel. Kelinci memiliki gigi depan yang tajam yang digunakan
untuk memotong makanan, lalu dengan gigi geraham mengunyah makanan
hingga halus.
Kelinci memiliki penciuman yang tajam untuk mengendus sumber makanan.
Kelinci liar memperoleh makanan dengan cara mencari sumber makanan yang
berada di dekat tempat tinggalnya. Sementara itu kelinci peliharaan
biasanya memperoleh makanan dari sang pemilik.
Kucing
Kucing adalah hewan yang dikenal jinak dan akrab dengan manusia.
Terbukti dengan beberapa jenisnya yang menjadi peliharaan bagi banyak
orang. Kuciang biasanya dipelihara sebagai hewan peliharaan dan juga
sebagai musuh alami tikus. Kucing dapat dibedakan menjadi kucing liar
dan kucing peliharaan.
Di lingkunganya, kucing liar hidup di hutan. Berbeda dengan kucing liar,
kucing peliharaan sudah beradaptasi dengan lingkungan rumah dan berbaur
dengan manusia. Kucing peliharaan bisa menjadi teman bermain saat waktu
senggang. Beberapa orang yang memelihara kucing juga seringkali
membuatkan beberapa sarana bermain untuk hewan kesayangannya.
Kucing tergolong ke dalam hewan karnivora, yang cenderung bersifat
predator. Salah satu makanan kesukaan kucing adalah tikus rumah. Kucing
juga merupakan hewan yang aktif mencari makan di malam hari (nokturnal).
Maka dari itu tak jarang kucing tidur dan bermalas-malasan di siang
hari. Kucing peliharaan biasanya diberi makanan khusus yang dapat
memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Monyet
Monyet adalah istilah untuk semua anggota primata yang bukan prosimia
("pra-kera", seperti lemur dan tarsius) atau kera, baik yang tinggal di
Dunia Lama maupun Dunia Baru. Hingga saat ini dikenal 264 jenis monyet
yang hidup di dunia.
Hampir semua spesies monyet yang ada kebanyakan hidup di daerah beriklim
tropis atau subtropis. Monyet adalah binatang yang bisa duduk ataupun
berdiri tegak. Tidak seperti kera, monyet biasanya berekor dan berukuran
lebih kecil. Monyet diketahui dapat belajar dan menggunakan alat untuk
membantunya dalam mendapatkan makanan.
Habitat monyet Dunia Lama kebanyakan berada di Afrika, dari bagian Asia
tengah hingga ke selatan dan tenggara, Jepang, India dan Indonesia.
Monyet Dunia Lama banyak ditemui di hutan hujan, pulau-pulau, stepa,
pegunungan, dan sabana, tergantung pada spesiesnya.
Monyet Dunia Baru kebanyakan berada di Amerika Tengah dan Amerika
Selatan, kecuali untuk daerah pegunungan dengan ketinggian yang sangat
tinggi. Monyet Dunia Baru lebih banyak ditemui di hutan hujan tropis dan
semak belukar.
Monyet merupakan hewan omnivora makanan monyet berupa buah, rumput,
daun, telur, serangga dan laba-laba, tergantung pada spesies.
Ayo Berkreasi
Tahukah kamu bahwa hewan sering dijadikan inspirasi oleh pengarang lagu
untuk membuat sebuah lagu? Ada beberapa lagu Indonesia yang bertemakan
hewan. Menurutmu, mengapa hewan dijadikan inspirasi untuk membuat lagu?
Apakah tujuannya?
Bersama dengan teman sekelompokmu, carilah sebuah lagu bertema hewan
yang bernada mayor. Lagu bertangga nada mayor mempunyai kesan riang
gembira dan penuh semangat. Pelajarilah lagu tersebut, dan mulailah
memainkannya dengan iringan alat musik sederhana yang kamu miliki.
Perhatikan tempo dan ketukan lagu. Jika kamu memiliki alat musik
melodis, pelajari nada lagu dan mainkanlah alat musikmu untuk mengiringi
lagu tersebut.
Ayo Berlatih
1. Sebutkan paling sedikit tiga jenis ekosistem yang kamu ketahui. Jelaskan perbedaan ciri-ciri di antara ketiganya.
-Ekosistem Laut
-Ekosistem Darat
-Ekosistem Sawah
Perbedaannya
1.Ekosistem laut terdapat dilaut yaitu ada batu karang, Ikan, Plankton, dan lainlain.
2.Ekosistem darat terdapat didarat yaitu ada tumbuhan,hewan darat dan lainnya.
3.Ekosistem sawah terdapat disawah yaitu ada padi,belalang,air,dan lainnya.
2. Sebutkan paling sedikit dua perbedaan antara hewan-hewan herbivor, karnivor, dan omnivor?
Hewan Herbivora: Pemakan tumbuhan , Memiliki 1 jenis gigi yaitu gigi
yang tumpul buat menyobek tumbuhan dari tangkai tumbuhan nya.
Hewan Karnivora: pemakan daging, memiliki 1 jenis gigi yaitu gigi taring buat menyobek daging tersebut dari tulang hewan lain.
Hewan Omnivora: pemakan segala nya yaitu daging & tumbuhan, memiliki
2 macam gigi yaitu gigi yang lancip (gigi taring) buat menyobek daging
& gigi yang tumpul untuk menyobek tumbuhan.
3. Perhatikanlah susunan gigi manusia. Menurut susunan dan bentuk gigi,
manusia termasuk dalam golongan herbivor, karnivor, atau omnivor?
Jelaskan?
Menurut bentuk susunan gigi manusia termasuk kelompok golongan omnivora
karna gigi manusia terdiri atas gigi seri gigi geraham dan gigi taring.
No comments:
Post a Comment