Monday, 16 September 2019

TEMA 3 SUB TEMA 2 PB 2 17 SEPTEMBER 2019


 Pembelajaran 2
Faktor Penyebab Diare Secara Umum
Diare ditandai dengan encernya tinja (feses) yang dikeluarkan atau buang air besar dengan frekuensi lebih sering dibandingkan dengan biasanya. Pada umumnya, diare terjadi akibat mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi.

Diare terjadi ketika makanan dan cairan yang dimakan berlalu terlalu cepat dan/atau terlalu besar jumlahnya pada saluran pencernaan (usus). Secara normal, usus besar akan menyerap cairan dari makanan yang kamu makan, dan meninggalkan kotoran (tinja) yang setengah padat. Akan tetapi, ketika cairan dari makanan yang kamu makan tidak diserap, maka hasilnya adalah kotoran (feses) yang cair atau encer. Penyakit diare mungkin berhubungan dengan infeksi virus atau bakteri. Penyakit tersebut juga dapat terjadi akibat keracunan makanan. Secara umum penyebab diare antara lain:

1.    Infeksi virus : rotavirus adalah penyebab diare pada anak (akut) yang paling sering.
2.    Infeksi bakteri dan parasit: masuk melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi.
3.    Intoleransi makanan : terjadi pada sebagian orang yang intoleransi terhadap gula pada susu sehingga diare terjadi setelah makan/minum produk susu
4.    Alergi makanan : biasanya reaksi negatif terhadap obat-obatan. Banyak obat yang dapat menyebabkan diare. Biasanya alergi terhadap antibiotik, sementara antibiotik sebenarnya membantu membunuh bakteri baik dan jahat yang dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dalam usus.
5.    Penyakit usus : biasanya menimbulkan diare kronis dengan banyak penyebab.
6.    Gangguan usus fungsional (stres)

Gejala Diare_Secara lebih lengkap, tanda dan gejala yang biasanya menyertai penyakit diare antara lain:
·         Buang air besar encer dan sering
·         Kram perut
·         Nyeri perut
·         Demam
·         Darah dalam tinja
·         Kembung

Ayo Berdiskusi!
Sekalipun iklan yang umumnya terdapat di media elektronik berbeda-beda, ada satu persamaan dalam bahasa iklan yang digunakan. Setiap bahasa iklan tersebut ternyata memiliki ciri-ciri yang sama. Apakah ciri-ciri yang dimiliki oleh bahasa iklan?

Ciri bahasa iklan:

1.    Menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti.
2.    Setiap kata dan kalimat berisi kelebihan produk yang ditawarkan dibandingkan yang sudah pernah ada sebelumnya.
3.    Memiliki daya tarik dari kata-katanya dengan spesifikasi pengenalan produk dengan detail yang benar.
4.    Menggunakan bahasa yang menarik untuk didengar serta menggugah orang untuk mencari tahu lebih banyak mengenai produk yang diiklankan.
5.    Menggunakan bahasa yang tidak membosankan orang yang mendengarnya (tidak seperti bahasa baku atau bahasa formal).
Untuk memberi daya tarik pada iklan media elektronik, banyak sekali kreativitas yang digunakan. Salah satunya adalah dengan menampilkan tari-tarian, termasuk tarian daerah.






Ayo Berlatih!
Dalam kelompok yang terdiri atas empat orang siswa, cari tahu tentang properti tari yang terdapat dalam tarian-tarian yang terdapat dalam kolom di bawah ini. Kamu dapat mencari informasi terkait dengan properti tersebut di internet, buku-buku, majalah, atau dengan bertanya pada guru sebagai salah satu sumber informasi.

Buatlah dalam selembar kertas A4 dan dekorasi dengan rapi. Kamu dapat juga mencari gambar tari yang sesuai untuk memperlihatkan keanekaragaman properti tari yang dimiliki oleh tarian daerah tersebut.
Nama Tarian
Asal Daerah
Properti
Tari Reog
Ponorogo
Topeng Reog
Tari Kuda Lumping
Jawa Tengah
Kuda lumping
Tari Jaipong
Jawa Barat
Selendang
Tari Baksa Kembang
Kalimantan Selatan
Rangkaian Bunga
Tari Serampang Duabelas
Riau
Saputangan
Tari Merak
Bali
Bokor
Tari Topeng
Cirebon
Topeng




















No comments:

Post a Comment

MATERI AJAR KELAS 6D, JUMAT 22 NOVEMBER 2024

  Tema 5                      : Wirausaha Subtema 3                 : Ayo belajar berwirausaha Pembelajaran               : 4 dan 5 Muatan P...