Apa kabar anak sholih sholihah Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat Jangan lupa sarapan dan persiapkan buku pelajaran kalian ya... Mari awali kegiatan belajar hari ini dengan berdoa.
CP: PemahamanIPAS
Merefleksikansistemorgantubuhmanusiayang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya; menganalisis hubungan antar komponen biotik dan abiotik, serta pengaruhnya terhadapekosistem;menjelaskanfenomena gelombangbunyidancahayadalamkehidupan sehari-hari;menghasilkan upaya penghematan energi,sertapemanfaatansumberenergi alternatif dari sumber daya yang ada di sekitarnyasebagaiupayamitigasiperubahan iklim; menjelaskan sistem tata surya, serta kaitannya dengan rotasi dan revolusi bumi; menjelaskanletakdankondisigeografisnegara Indonesia dengan menggunakan peta konvensional/digital; meninjau sejarah perjuanganparapahlawandilingkungansekitar tempat tinggalnya; menemukan keragaman budayanasionaldalamkontekskebhinekaan berdasarkanpemahamanterhadapnilai-nilai kearifanlokalyangberlakudiwilayahtempat tinggal;sertamenerapkankegiatanekonomi masyarakatdilingkungansekitar.
TP: Murid mampu mengetahui organ organ utama pada sistem peredaran darah manusia.
IPAS
Darah sangat penting peranannya bagi manusia. Peranan darah antara lain mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh dan mengangkut karbon dioksida dari seluruh tubuh menuju paru-paru. Dalam tubuh manusia, darah mengalir melalui organ-organ peredaran darah. Apa saja organ peredaran darah manusia? Apa fungsi organ peredaran darah manusia?
ayo simak video berikut ini:
Ayo Mengamati Mengalirnya darah di dalam tubuh disebut sistem peredaran darah. Sistem peredaran darah dalam tubuh ada dua, yaitu peredaran darah kecil dan peredaran darah besar.
A. Sistem Peredaran Darah Kecil Sistem peredaran darah kecil, yaitu darah mengalir dari bilik kanan menuju paru-paru melalui arteri pulmonalis. Dalam paru-paru terjadi pertukaran darah yang banyak mengandung karbon dioksida (CO2) dengan darah yang banyak mengandung oksigen (O2). Darah yang banyak mengandung O2 kembali ke jantung melalui vena pulmonalis. Sistem peredaran darah kecil sebagai berikut :Bilik kanan ↠arteri pulmonalis ↠paru-paru ↠vena pulmonalis ↠serambi kiri.
B. Peredaran Darah Besar Sistem peredaran darah besar, yaitu darah yang banyak mengandung oksigen (O2) mengalir dari bilik kiri jantung ke seluruh tubuh (kecuali paruparu) melalui arteri besar (aorta). Selanjutnya, terjadi pertukaran darah yang banyak mengandung oksigen dengan darah yang banyak mengandung karbon dioksida di seluruh tubuh. Darah yang banyak mengandung karbon dioksida kembali ke jantung melalui vena ke serambi kanan. Sistem peredaran darah besar adalah sebagai berikut. Bilik kiri →arteri besar (aorta) →arteri →seluruh tubuh →vena →serambi kanan
Organ tubuh manusia yang berperan dalam peredaran darah adalah : Jantung, Pembuluh Darah, dan Paru-Paru. Fungsi atau peranan organ peredaran darah pada manusia adalah sebagai berikut.
Jantung. Jantung berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Pembuluh darah. Pembuluh darah berfungsi sebagai tempat mengalirnya darah dari jantung ke seluruh tubuh dan sebaliknya.
Paru-paru. Paru-paru berfungsi sebagai penyuplai oksigen ke dalam darah
1. Jantung Jantung adalah organ tubuh manusia yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung memompa darah dengan cara berkontraksi dan berelaksasi secara bergantian, sehingga jantung berdenyut, mengembang, dan mengempis.
Jantung tersusun atas kumpulan otot-otot yang sangat kuat yang disebut miokardium. Jantung terdiri atas empat ruang, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri.
Antara bagian kanan dan kiri jantung dibatasi oleh sekat jantung yang disebut katup jantung. Katup jantung berfungsi untuk mencegah bercampurnya darah yang mengandung oksigen dengan darah yang mengandung karbon dioksida
Ketika jantung memompa darah ke dalam pembuluh nadi, pembuluh tersebut ikut berdenyut. Dengan demikian, melalui denyut nadi kamu dapat mengetahui denyut jantung. Denyut nadi akan terasa jelas dengan menekan pembuluh nadi pada pergelangan tangan dan bagian leher di bawah telinga.
Ayo hapalkan:
2. Pembuluh Darah Pembuluh darah terdiri atas dua jenis, yaitu pembuluh nadi dan pembuluh balik Pembuluh nadi disebut arteri. Pembuluh balik disebut vena. Pembuluh nadi atau arteri yaitu pembuluh yang membawa darah yang kaya akan oksigen keluar dari jantung ke seluruh tubuh. Pembuluh nadi yang paling besar disebut aorta. Pembuluh balik yaitu pembuluh darah yang membawa darah yang kaya akan karbon dioksida dari seluruh tubuh menuju jantung.
Pembuluh nadi dan pembuluh balik bercabang-cabang. Ujung cabang pembuluh terkecil disebut, pembuluh kapiler. Pembuluh kapiler sangat halus berdinding tipis dan berpori. Dalam pembuluh kapiler ini terjadi pertukaran dua zat, yaitu antara oksigen dan karbon dioksida. Panjang seluruh pembuluh darah manusia jika dihubungkan dari satu ujung ke ujung yang lain dapat mencapai sekitar 160.000 km.
Berikut ini perbedaan antara pembuluh nadi dan pembuluh balik.
No.
Perbedaan
Pembuluh Nadi
Pembuluh Balik
1.
Nama lain pembuluh nadi adalah arteri.
Nama lain pembuluh balik adalah vena.
2.
Berisi darah bersih (kaya oksigen).
Berisi darah kotor (kaya karbon dioksida).
3.
Mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh.
Mengalirkan darah dari seluruh tubuh ke jantung.
4.
Denyut terasa
Denyut tidak terasa
5.
Jika terluka darah meluncur deras
Jika terluka darah hanya menetes
6.
Dinding pembuluh kuat, tebal dan elastis
Dinding pembuluh tipis dan tidak elastis
7.
Pembuluh nadi letaknnya agak kedalam, tersembunyi dari permukaan tubuh
Pembuluh balik letaknnya dekat permukaan :tubuh dan tampak kebiru-biruan
3. Paru-Paru Dalam proses peredaran darah, paru-paru berperan sebagai penyuplai oksigen ke dalam darah. Darah yang telah diedarkan ke seluruh tubuh tidak lagi mengandung oksigen. Akan tetapi banyak mengandung karbon dioksida. Setelah kembali ke jantung, darah yang akan mengandung karbon dioksida tersebut dipompa ke dalam paru-paru. Selanjutnya, karbon dioksida diambil dan diganti dengan oksigen melalui proses pernapasan.
Paru-paru terdiri atas ribuan tabung bercabang. Tabung bercabang yang jumlahnya ribuan semakin ke ujung semakin mengecil. Pada ujung yang mengecil terdapat kantong udara. Knatong udara tersebut dinamakan “alveoli”. Masing-masing alveoli memiliki jaringan halus kapiler. Pada jaringan halus kapiler inilah tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
Ayo Berkreasi Kamu telah mempelajari peredaran darah manusia. Coba pahami materinya dan gambarlah. Kemudian, tuliskan keterangan gambar yang kamu buat. Tuliskan juga cara kerjanya. Gambar organ peredaran darah manusia.
Cara kerja organ peredaran darah manusia. Kerja sistem peredaran darah manusia dikendalikan oleh organ jantung yang berguna untuk memompa darah agar mampu mengalir ke semua tubuh. Saat otot jantung berelaksasi, jantung dalam keadaan mengembang, volumenya besar, dan tekanannya kecil.
Mata Pelajaran : Matematika, Seni Rupa, Pendidikan Pancasila
Matematika
Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 1.000.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uang. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan campuran, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat mengubah pecahan menjadi desimal, serta membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal (satu angka di belakang koma)
Tujuan Pembelajaran : Murid dapat melakukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan
Pancasila
Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.
Tujuan Pembelajaran : Murid dapat memahami, mensyukuri, dan menunjukan pengamalan nilai-nilai pancasila
Seni Rupa
Pada akhir fase C, Peserta didik mampu memahami unsur rupa dan prinsip desain di lingkungan sekitarnya. Pesertadidik menyimpulkan hasil pengamatan dan pemahaman pada perpaduan unsur dalamprinsip desain.Peserta didik mampu membuat karya rupa berdasarkan gagasannya sendiri atau mengambilinspirasi dari luar dirinya dengan menggunakan dan menggabungkan unsur garis, warna,tekstur, bentuk, dan bangun.
Tujuan Pembelajaran: Peserta didik dapat memahami unsur rupa dan prinsip desain di lingkungan sekitarnya.
Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh
Apa kabar anak sholih sholihah Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat Jangan lupa sarapan dan persiapkan buku pelajaran kalian ya... Mari awali kegiatan belajar hari ini dengan berdoa.
Matematika
1. Pecahan adalah bagian dari suatu kesatuan yang dibagi menjadi beberapa bagian yang sama besar. Pecahan terdiri dari dua bagian:
·Pembilang (numerator): Angka yang ada di atas garis pecahan.
·Penyebut (denominator): Angka yang ada di bawah garis pecahan.
Contoh:3/4
·Pembilang = 3
·Penyebut = 4
Ini berarti "3 dari 4 bagian yang sama besar."
2. Jenis-jenis Pecahan
Pecahan terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
·Pecahan Sejenis: Pecahan yang penyebutnya sama.
oContoh: 1/4, 3/4, 2/4
·Pecahan Tak Sejenis: Pecahan yang penyebutnya berbeda.
oContoh: 1/4, 1/3, 1/2
·Pecahan Campuran: Gabungan antara bilangan bulat dan pecahan.
oContoh: 1 1/2
·Pecahan Desimal: Pecahan yang penyebutnya adalah kelipatan 10 (10, 100, 1000, dll).
oContoh: 0.5 (1/2), 0.75 (3/4)
3. Operasi pada Pecahan
A. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Sejenis
Untuk penjumlahan atau pengurangan pecahan sejenis, hanya pembilang yang dijumlahkan atau dikurangkan, sedangkan penyebutnya tetap sama.
B. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Tak Sejenis
Untuk pecahan tak sejenis, kita harus mencari KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil) dari penyebut pecahan-pecahan tersebut, kemudian menyamakan penyebutnya.
Contoh Penjumlahan Pecahan Tak Sejenis: 1/3 + 1/4 Cari KPK dari 3 dan 4, yaitu 12. 1/3 = 4/12 dan 1/4 = 3/12. Jadi, 4/12 + 3/12 = 7/12.
SENI RUPA
Simak video berikut ini:
eni rupa merupakan salah satu cabang seni yang diungkapkan atau diciptakan menggunakan media rupa visual yang bisa dilihat mata dan dirasakan ketika diraba. Secara mudahnya wujud dari seni rupa adalah sebagai pengantar cabang seni rupa itu sendiri, tidak seperti seni musik atau gerakan tubuh pada seni tari.
Contoh dari seni rupa yang bisa mudah Anda temukan adalah seperti desain pakaian, patung, lukisan, kerajinan tangan dan lain sebagainya. Akan tetapi dalam perkembangannya, seni rupa bukan hanya berhenti pada produk visual saja.
A. Unsur dan Prinsip Seni Rupa di Sekitar Kita
Keindahan suatu objek di sekitar kita tak terlepas dari adanya berupa prinsip-prinsip seni rupa yang mendukung keindahannya, segala bentuk objek yang kita lihat dengan nilai akan muncul karena unsur-unsur yang dikandungnya, siswa dapat menemukan unsur-unsur seni rupa tersebut dengan mengamati unsur titik, garis, bidang, bentuk, ruang, tekstur, warna dan tone (nada gelap terang) yang terdapat dalam objek di lingkungan sekitar sekolah.
Unsur Seni Rupa Titik. Titik merupakan unsur paling kecil dalam suatu karya seni rupa. Titik bisa digunakan untuk menciptakan unsur-unsur lain dengan cara menyusun atau menderet hingga menjadi suatu garis.
Unsur Seni Rupa Garis. Garis merupakan hubungan antar titik yang bisa menghasilkan suatu guratan serba guna. Guratan dari titik tersebut akan bisa membentuk unsur lain seperti bidang maupun bentuk.
Unsur Seni Rupa Bentuk Atau Volume. Bentuk merupakan unsur yang selanjutnya. Bisa dibilang jika bentuk adalah salah satu unsur yang bisa dilihat pada karya seni rupa dua dimensi. Contohnya adalah pada gambar, lukisan, desain grafis dan sebagainya.
Unsur Seni Rupa Bidang. Bidang adalah unsur yang ketiga. Bidang juga merupakan perkembangan dari bentuk. Secara mudahnya bidang merupakan suatu garis yang ujungnya akan saling bertemu hingga membentuk suatu area tertutup.
Unsur Seni Rupa Ruang. Ruang merupakan suatu karya karya dua dimensi yang memiliki sifat semu. Ruang juga masih dibagi menjadi dua yaitu ruang positif dan ruang negatif.
Unsur Seni Rupa Gelap Terang. Untuk bisa membuat suatu gambar potret yang tampak begitu realistis, bukanlah warna yang akan dibuat benar-benar akurat. Akan tetapi adalah pada bagian gelap dan terang yang akan dibuat akurat pada gambar potret tersebut.
Unsur Seni Rupa Warna. Warna juga merupakan unsur yang paling mencolok pada suatu karya seni rupa. Dalam seni rupa, warna secara estetika terbilang cukup subjektif tergantung dari daya cipta pembuat karya seni.
Unsur Seni Rupa Tekstur. Tekstur adalah salah satu unsur yang berhubungan dengan interaksi manusia. Karya seni rupa tak hanya bisa dirasakan secara visual. Namun suatu karya seni rupa juga bisa dirasakan melalui bentuknya.
Unsur Seni Rupa Nilai. Unsur nilai berkaitan dengan warna. Maksud dari nilai adalah seberapa besar kekuatan warna pada karya seni rupa, dan seberapa berpengaruhnya nilai warna tersebut.
Beberapa prinsip seni rupa akan dijelaskan secara lebih dalam seperti ulasan yang ada di bawah ini.
Prinsip Kesatuan. Agar bisa menciptakan kesatuan dalam seni rupa diperlukan perpaduan hubungan antara semua unsur yang ada di dalam seni rupa itu sendiri.
Prinsip Keseimbangan. Suatu karya yang tidak seimbang bisa membuat orang yang melihatnya akan mendapatkan kondisi perasaan yang tidak nyaman. Maka dari itu keseimbangan dalam seni rupa adalah suatu prinsip yang harus diperhatikan.
Prinsip Irama. Irama dalam suatu karya seni rupa bisa diciptakan dari adanya pengulangan unsur yang dilakukan secara teratur. Prinsip irama bisa terjadi pada suatu karya seni yang dilakukan pengaturan terhadap unsur garis, raut, warna, tekstur dan gelap terang secara berulang-ulang.
Prinsip Penekanan. Dalam seni rupa juga terdapat prinsip penekanan atau emphasis. Prinsip penekanan juga bisa dibilang sebagai point of interest dalam suatu karya seni rupa.
Prinsip Proposisi. Kontras merupakan suatu perbedaan yang begitu mencolok dari dua atau lebih unsur yang berbeda. Sebagai contohnya adalah titik putih dengan objek hitam, lalu bisa juga tekstur kain dengan tekstur logam.
Prinsip Kejelasan. Prinsip kejelasan merupakan suatu prinsip atau taraf kemudahan suatu karya bisa dimengerti. Prinsip kejelasan lebih banyak ditemukan pada desain website, desain produk atau desain interior.
Dalam unit pembelajaran ini siswa diminta untuk mengamati dan menunjukkan salah satu prinsip seni rupa berupa ritme atau irama dalam objek di sekitar sekolah atau luar sekolah, siswa dapat menyimpulkan prinsip dan unsur seni rupa yang terdapat dalam objek di lingkungan sekitar dengan mengidentifikasi bentuk pengulangan satu atau lebih unsur secara terus-menerus dengan teratur atau tidak teratur sehingga membentuk kesan keindahan misalnya: pohon yang berjajar di depan sekolah; lantai keramik yang tersusun rapi; pagar sekolah yang berjajar rapi; dan lain-lain.
Menurut Malins, (1980:9), Unsur-unsur bentuk (elements of form) juga disebut alat visual (visual device), misalnya garis, bidang, warna, tekstur gelap terang. Cara menggunakan unsur-unsur tersebut menentukan penampilan final suatu karya seni rupa. Cara untuk menyusun unsur-unsur tersebut disebut prinsip-prinsip penyesuaian, misalnya keseimbangan, harmoni_ variasi warna dan kesatuan. Unsur-unsur bentuk dan prinsip-prinsip penyesuaiannya dapat disebut sebagai satu bahasa dasar (basic grammer) dalam seni rupa.
b. Menggambar Objek Visual di Sekitar Kita
Siswa dapat menggambar ulang unsur dalam seni rupa yang terdapat dalam objek di lingkungan sekitar berupa gambar sket objek sekitar sekolah yang menunjukkanbunsur-unsur seni rupa di lembar menggambar yang telah disediakan guru, Semakinvbaik siswa mengenal unsur-unsur visual dalam objek yang dilihat maka akan semakinb baik juga pengamatan seseorang terhadap apresiasi seni yang dilihatnya.
Alat dan bahan:
1) Pensil/Pensil warna/Krayon/Spidol/alat mewarnai yang lain.
2) Alternatif : Arang/Kapur/tumbuhan yang mengandung warna dan lain-lain.
3) Kertas A4/buku gambar (ketebalan dibebaskan).
4) Alternatif : Kardus/papan kayu/media yang tersedia.
5) Siswa dipersilahkan memilih dan mencoba alat bahan yang berbeda.
6) Siswa dipersilahkan menggunakan alat yang tersedia di daerah sekitar.
Materi Ajar Pendidikan Pancasila
Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang menjadi landasan bagi pembangunan bangsa. Nilai-nilai Pancasila yang terdiri dari Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, tidak hanya berlaku dalam ruang lingkup politik dan sosial, tetapi juga sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dapat memperkuat hubungan sosial, memperbaiki moralitas, dan membantu menciptakan masyarakat yang adil dan beradab.
A. Ketuhanan Yang Maha Esa
Nilai-nilai spiritual dan keagamaan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Menghormati keberagaman agama, menjunjung tinggi ajaran agama masing-masing, dan berkomunikasi dengan Tuhan melalui doa dan ibadah dapat memperkuat hubungan antara individu dengan dirinya sendiri dan dengan sesama. Penerapan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa juga dapat diwujudkan dalam sikap saling menghormati dan menghargai berbagai kepercayaan agama.
B. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Pancasila menekankan pentingnya menghormati martabat manusia dan memperlakukan sesama dengan adil. Dalam kehidupan sehari-hari, hal ini dapat diterapkan dengan tidak melakukan diskriminasi berdasarkan suku, agama, ras, dan gender. Selain itu, sikap peduli terhadap sesama yang membutuhkan, seperti memberikan bantuan kepada korban bencana alam atau memberikan kesempatan kepada mereka yang kurang mampu, juga merupakan bentuk penerapan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab.
C.Persatuan Indonesia
Persatuan adalah kunci keutuhan bangsa Indonesia. Penerapan nilai persatuan Indonesia dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan dengan cara membangun hubungan yang harmonis dengan sesama warga negara, tanpa memandang perbedaan golongan atau suku. Kegiatan bersama, seperti kerja bakti atau komunitas, juga dapat memperkuat ikatan persatuan yang akan meningkatkan kualitas hidup bersama.
D. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Nilai ini mengajarkan pentingnya partisipasi aktif dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan kita. Dalam kehidupan sehari-hari, penerapan nilai ini dapat dilakukan dengan cara berpartisipasi dalam proses demokrasi, seperti memilih pemimpin-pemimpin yang berkualitas dan terlibat dalam diskusi publik tentang kebijakan-kebijakan yang mempengaruhi masyarakat.
E. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Keadilan sosial dapat diterapkan melalui berbagai langkah, seperti memastikan akses yang adil terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesempatan kerja. Dalam kehidupan sehari-hari, penerapan nilai keadilan sosial dapat dilakukan dengan tidak memanfaatkan atau menindas orang lain, tetapi memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang untuk berkembang dan berkontribusi bagi masyarakat.
untuk lebih memahami materi diatas, silahkan disimak video berikut ini:
Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari merupakan bentuk nyata dari cinta dan kebanggaan terhadap tanah air. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai ini dalam setiap tindakan, sikap, dan keputusan, kita dapat membentuk masyarakat yang harmonis, adil, dan beradab. Oleh karena itu, penting bagi kita semua sebagai warga negara Indonesia untuk memahami arti nilai-nilai Pancasila dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 1.000.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uang. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan campuran, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat mengubah pecahan menjadi desimal, serta membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal (satu angka di belakang koma)
Tujuan Pembelajaran : Murid dapat melakukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan.
Bahasa Indonesia
Peserta didik mampu menganalisis informasi berupa fakta dan nilai-nilai dari berbagai jenis teks (fiksi dan informasional) yang disajikan dalam bentuk lisan maupun tulisan. Peserta didik berpartisipasi aktif dalam diskusi, serta mampu menulis teks naratif dan surat untuk menggambarkan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur.
Tujuan Pembelajaran: Murid dapat memahami dan menganalisis perasaan tokoh, permasalahan yang dihadapinya, serta solusi dalam teks narasi "Aku Anak Indonesia".
Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh
Apa kabar anak sholih sholihah Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat Jangan lupa sarapan dan persiapkan buku pelajaran kalian ya... Mari awali kegiatan belajar hari ini dengan berdoa.
Matematika
1. Pecahan adalah bagian dari suatu kesatuan yang dibagi menjadi beberapa bagian yang sama besar. Pecahan terdiri dari dua bagian:
·Pembilang (numerator): Angka yang ada di atas garis pecahan.
·Penyebut (denominator): Angka yang ada di bawah garis pecahan.
Contoh:3/4
·Pembilang = 3
·Penyebut = 4
Ini berarti "3 dari 4 bagian yang sama besar."
2. Jenis-jenis Pecahan
Pecahan terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
·Pecahan Sejenis: Pecahan yang penyebutnya sama.
oContoh: 1/4, 3/4, 2/4
·Pecahan Tak Sejenis: Pecahan yang penyebutnya berbeda.
oContoh: 1/4, 1/3, 1/2
·Pecahan Campuran: Gabungan antara bilangan bulat dan pecahan.
oContoh: 1 1/2
·Pecahan Desimal: Pecahan yang penyebutnya adalah kelipatan 10 (10, 100, 1000, dll).
oContoh: 0.5 (1/2), 0.75 (3/4)
3. Operasi pada Pecahan
A. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Sejenis
Untuk penjumlahan atau pengurangan pecahan sejenis, hanya pembilang yang dijumlahkan atau dikurangkan, sedangkan penyebutnya tetap sama.
B. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Tak Sejenis
Untuk pecahan tak sejenis, kita harus mencari KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil) dari penyebut pecahan-pecahan tersebut, kemudian menyamakan penyebutnya.
Contoh Penjumlahan Pecahan Tak Sejenis: 1/3 + 1/4 Cari KPK dari 3 dan 4, yaitu 12. 1/3 = 4/12 dan 1/4 = 3/12. Jadi, 4/12 + 3/12 = 7/12.
BAHASA INDONESIA
Formulir pendaftaran dan daftar riwayat hidup adalah dua dokumen yang berbeda namun seringkali digunakan bersamaan dalam proses aplikasi atau pendaftaran. Formulir pendaftaran digunakan untuk mengumpulkan data dasar dan informasi kontak, sedangkan daftar riwayat hidup (atau Curriculum Vitae/CV) memberikan gambaran lebih rinci tentang pengalaman, pendidikan, dan kualifikasi seseorang.
Formulir Pendaftaran
Definisi:
Formulir yang digunakan untuk mengumpulkan data dasar dan informasi kontak saat mendaftar ke suatu kegiatan, organisasi, atau program.
Tujuan:
Memudahkan proses pengumpulan data awal dan memastikan semua peserta/pelamar memberikan informasi yang dibutuhkan.
Isi:
Biasanya berisi data pribadi seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor telepon, dan informasi kontak lainnya.
Contoh:
Formulir pendaftaran untuk kursus, seminar, keanggotaan organisasi, atau acara tertentu.
Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae/CV):
Definisi:
Dokumen yang merinci riwayat hidup seseorang, termasuk pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan informasi relevan lainnya.
Tujuan:
Memberikan gambaran lengkap tentang kualifikasi dan pengalaman seseorang kepada pihak yang berkepentingan, seperti perusahaan atau lembaga pendidikan.
Isi:
Biasanya mencakup informasi pribadi, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, penghargaan, organisasi, dan informasi relevan lainnya.
Contoh:
CV yang digunakan untuk melamar pekerjaan, beasiswa, atau program pendidikan lanjutan.
Perbedaan Utama:
Informasi yang Dikumpulkan:
Formulir pendaftaran mengumpulkan data dasar, sedangkan CV memberikan informasi rinci tentang kualifikasi dan pengalaman.
Tujuan:
Formulir pendaftaran digunakan untuk mengumpulkan data awal, sedangkan CV digunakan untuk memberikan gambaran lengkap tentang kualifikasi seseorang.
Format:
Formulir pendaftaran biasanya memiliki format yang lebih sederhana dan terstruktur, sedangkan CV bisa lebih fleksibel dalam format dan penyajian informasi.
Contoh Penggunaan Bersamaan:
Dalam banyak kasus, formulir pendaftaran dan CV digunakan bersamaan. Misalnya, saat melamar pekerjaan, pelamar biasanya diminta untuk mengisi formulir pendaftaran yang berisi informasi dasar, dan juga menyerahkan CV untuk memberikan informasi yang lebih rinci tentang kualifikasi mereka.