Wednesday 19 February 2020

KUBUS DAN BALOK, 20 PEBRUARI 2020

Kubus Dan Balok


A. Kubus

Kubus adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh enam buah sisi berbentuk persegi yang kongruen.

1. Unsur-Unsur Kubus


a. Titik Sudut

Titik sudut pada kubus adalah Titik temu atau titik potong ketiga rusuk (titik pojok kubus).

Pada kubus ABCD.EFGH terdapat 8 buah titik sudut yaitu A, B, C, D, E, F, G, H, (sudut disimbolkan dengan )

b. Rusuk Kubus

Rusuk kubus merupakan garis potong antara sisi-sisi kubus.

Penulisan atau penamaan rusuk menggunakan notasi dua huruf kapital.

Pada kubus ABCD.EFGH terdapat 12 rusuk yang sama panjang yaitu :
- Rusuk Alas : AB, BC, CD, AD
- Rusuk Tegak : AE, BF, CG, DH
- Rusuk Atas : EF, FG, GH, EH

c. Sisi / Bidang

Pada kubus ABCD.EFGH bidang / sisi kubus adalah :
- Sisi alas = ABCD
- Sisi atas = EFGH
- Sisi depan = ABFE
- Sisi belakang = CDHG
- Sisi kiri = ADHE
- Sisi kanan = BCGF

Sisi / Bidang ABCD = EFGH = ABFE = CDHG = ADHE = BCGF

d. Diagonal Sisi / Bidang

Diagonal sisi / bidang adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut berhadapan pada sebuah sisi kubus.

Pada kubus ABCD.EFGH panjang diagonal sisi AC = BD = EG = HF = AF = BE = CH = DG = AH = DE = BG = CF

e. Diagonal Ruang

Diagonal ruang sebuah kubus adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut berhadapan dalam kubus.

Diagonal ruang kubus berpotongan di tengah-tengah kubus.

f. Bidang Diagonal

Bidang diagonal kubus adalah bidang yang melalui dua buah rusuk yang berhadapan.

Bidang diagonal kubus membagi balok menjadi dua bagian yang sama besar.

Terdapat 6 buah bidang diagonal, yaitu : ACGE, BDHF, ABGH, CDEF, ADGF, BCHE. Bidang diagonal ACGE = BDHF = ABGH = CDEF = ADGF = BCHE.

2. Rumus-Rumus Kubus

a. Rumus Volume

Kubus ABCD dengan panjang rusuk s satuan
Luas Alas ABCD = sisi x sisi
                             =   s   x   s
                             =   s2

Volum Kubus = Luas Alas ABCD x  tinggi
                       =             s2            x     s
                       =             s3

Volum kubus dengan panjang sisi s satuan adalah s3 satuan volum.

Contoh Soal:

1. Hitung Volum kubus yang mempunyai rusuk 9 cm !
Jawab :
Volum = s3
           = 93
           = 729 cm3.

2. Hitung Volum kubus jika luas salah satu sisinya 9 cm2 !
Jawab :
Luas salah satu sisi = 9
                         s2    = 9
                         s      = 3 cm
Volum = s3
           = 33
           = 27 cm3

3. Volum sebuah kubus adalah 125 cm3. Hitung panjang rusuk kubus tersebut !
Jawab :
Volum = s3
  125   = s3
    53    = s3
     s    = 5 cm

b. Rumus Luas Permukaan

Kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk s satuan
Luas BCGF = s x s
                    = s2

Luas Permukaan Kubus ABCD.EFGH = 6 x Luas BCGF
                                                             = 6  x   s2

Luas Permukaan Kubus dengan panjang sisi s satuan adalah 6.s2 satuan luas

Contoh Soal:

1. Hitung Luas permukaan kubus dengan panjang rusuk 7 cm !
Jawab :
Luas permukaan kubus = 6 x s2
                                      = 6 x 72
                                      = 6 x 49
                                      = 294 cm2

2. Hitung Luas permukaan kubus jika luas salah satu sisinya 10 cm2 !
Jawab :
Luas salah satu sisi = 10
                           s2 = 10
Luas permukaan kubus = 6 x s2
                                      = 6 x 102
                                      = 6 x 100
                                      = 600 cm2

3. Luas permukaan kubus adalah 600 cm2. Hitung panjang rusuk kubus tersebut !
Jawab :
Luas permukaan kubus = 6 x s2
                              600  = 6 x s2
                                  s2 =  
                                  s2 = 100
                                  s  = 10 cm

c. Rumus Lainnya

Jumlah panjang rusuk / Kerangka kubus = 12 x s

Diagonal sisi = s x   2

Diagonal ruang = s x   3

Luas Bidang diagonal = s2 x   2

3. Jaring-Jaring Kubus

a. Jaring-Jaring Kubus

Sebuah kubus apabila dipotong menurut rusuk-rusuknya kemudian tiap sisinya direntangkan akan menghasilkan jaring-jaring kubus.

Jaring-jaring kubus terdiri dari enam buah persegi kongruen yang saling berhubungan.

b. Membuat Jaring-Jaring Kubus

Apabila pada bagian tadi kita membuat jaring-jaring kubus dengan cara memotong kubus yang sudah jadi menurut rusuk-rusuknya, sekarang kita akan membuat jaring-jaring kubus.

Enam buah persegi yang kongruen kalau disusun belum tentu merupakan jaring-jaring kubus.

Susunan persegi tersebut merupakan jaring-jaring kubus apabila dilipat kembali keenam sisi kubus  tepat tertutup oleh 6 buah persegi yang kongruen tersebut

B. Balok

Balok adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh 6 persegi panjang , di mana setiap sisi persegi panjang berimpit dengan tepat satu sisi persegi panjang yang lain dan persegi panjang yang sehadap adalah kongruen.

1. Unsur-Unsur Balok


a. Titik Sudut

Titik sudut pada balok adalah titik temu / titik potong ketiga rusuk (titik pojok balok).

Pada balok ABCD.EFGH terdapat 8 buah titik sudut yaitu A, B, C, D, E, F, G, H, (sudut disimbolkan dengan )

b. Rusuk Balok

Rusuk balok merupakan garis potong antara sisi-sisi balok.

Penulisan / penamannya rusuk menggunakan notasi dua huruf kapital.

Pada balok ABCD.EFGH terdapat 12 rusuk yang sama panjang yaitu :
- Rusuk Alas : AB, BC, CD, AD
- Rusuk Tegak : AE, BF, CG, DH
- Rusuk Atas :  EF, FG, GH, EH

c. Sisi / Bidang

Balok dibatasi oleh 6 buah bidang / sisi berbentuk persegipanjang, sisi-sisi yang berhadapan sejajar dan kongruen.

Penyebutan / penamaan sisi balok dengan menggunakan notasi empat huruf kapital secara siklis atau melingkar.

Bidang / sisi balok adalah :
- Sisi alas = ABCD
- Sisi atas = EFGH
- Sisi depan = ABFE
- Sisi belakang = CDHG
- Sisi kiri = ADHE
- Sisi kanan = BCGF

Sisi ABCD = EFGH , sisi ABFE = CDHG , sisi ADHE = BCGF

d. Diagonal Sisi / Bidang

Diagonal sisi / bidang suatu balok adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut berhadapan pada sebuah sisi.

Terdapat 12 buah diagonal sisi balok:
- Panjang diagonal sisi AC = BD = EG = HF
- Panjang diagonal sisi AF = BE = CH = DG
- Panjang diagonal sisi AH = DE = BG = CF

e. Diagonal Ruang

Diagonal ruang sebuah balok adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut berhadapan dalam balok.

Diagonal ruang balok saling berpotongan di tengah-tengah dan membagi dua diagonal ruang sama panjang.

Terdapat 4 buah diagonal ruang pada sebuah balok dengan panjang sama. Panjang diagonal ruang AG = BH = CE = AF.

f. Bidang Diagonal

Bidang diagonal balok adalah bidang yang melalui dua buah rusuk yang berhadapan.

Bidang diagonal balok membagi balok menjadi dua bagian yang sama besar.

Terdapat 6 buah bidang diagonal, yaitu : ACGE, BDHF, ABGH, CDEF, ADGF, BCHE
Bidang diagonal ACGE = BDHF, ABGH = CDEF, ADGF = BCHE.

2. Rumus-Rumus Balok

a. Rumus Volume

Perhatikan balok ABCD.EFGH !
Luas Alas ABCD = AB x  BC
                           =   p   x    l
                           =   pl

Volum balok = Luas Alas ABCD x  tinggi
                    =              pl             x     t
                    =      p x l x t

Contoh Soal:

1. Hitung volum balok dengan ukuran 6 cm x  5 cm x  4 cm !
    Jawab:
                       

2. Hitung tinggi balok jika diketahui volum balok 200 cm, panjang 5 cm dan lebar 4 cm !
  Jawab:
                      

3. Volum sebuah balok adalah 250 cm3. Jika alasnya berbentuk persegi dan tinggi balok   10 cm, hitung panjang rusuk alas !
    Jawab:
                      

b. Rumus Luas Permukaan

Perhatikan gambar balok !
Luas ABCD = AB x  BC = p x  l
Luas ABFE  = AB x  BF = p x  t
Luas ADHE = AD x  AE = l x  t

Luas Permukaan balok = 2 Luas ABCD + 2 Luas ABFE + 2 Luas ADHE
                                     = 2 pl + 2 pt + 2 lt
                                     = 2 (pl + pt + lt)

Contoh Soal:

1. Hitung Luas permukaan balok dengan ukuran 2 cm x  3 cm x  4 cm !
    Jawab:
                      

2. Hitung Luas permukaan balok jika alasnya persegi dengan panjang sisi 4 cm dan tinggi balok 5 cm !
    Jawab:
                      

3. Luas permukaan balok adalah 108 cm2. Hitung tinggi balok jika panjangnya 4 cm dan lebarnya 3 cm !
    Jawab:
                      

c. Rumus Lainnya

Jumlah panjang rusuk / Kerangka balok = 4p + 4l + 4t

Diagonal ruang =      p2 + l2 + t2

3. Jaring-Jaring Balok

a. Jaring-Jaring Balok

Sebuah balok apabila dipotong menurut rusuk-rusuknya kemudian tiap sisinya direntangkan akan membentuk jaring-jaring balok.

b. Membuat Jaring-Jaring Balok

Apabila pada bagian tadi kita membuat jaring-jaring balok dengan cara memotong balok yang sudah jadi menurut rusuk-rusuknya, sekarang kita membuat jaring-jaring balok.

Enam buah persegipanjang  yang terdiri dari 3 pasang persegipanjang yang kongruen kalau disusun belum tentu merupakan jaring-jaring balok. Susunan persegipanjang tersebut merupakan jaring-jaring balok apabila dilipat kembali membentuk sebuah balok.

No comments:

Post a Comment

MATERI AJAR JUMAT 3 MEI 2024

  Materi Kelas 6 Hari/Tanggal : Jumat, 3 Mei 2024 Tema : Pengayaan Materi Semester Genap Mata Pelajaran ; IPS Assalamu'alaikum warohmatu...