AYO MEMBACA !
Pulang sekolah Lina menonton televisi. Lina melihat berita prosesi
pernikahan adat Melayu yang menggunakan pantun. Lina terpana melihat
serunya berbalas pantun dalam prosesi pernikahan tersebut. Selesai
nonton televisi, Lina membuka kembali bukunya yang berisi tentang
jenis-jenis pantun. Lina ingin tahu, jenis pantun yang disajikan dalam
prosesi pernikahan adat Melayu yang baru saja dia tonton di televisi.
Sebelumnya mari kita ingat lagi tentang pengertian pantun.
Pantun adalah jenis
puisi lama yang tiap baitnya terdiri atas empak baris serta memiliki
sampiran dan isi. Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang
sangat dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Dalam bahasa Minagkabau,
pantun berasal dari kata patuntun yang berarti "petuntun". Di kalangan
masuarakat Jawa, istilah pantun juga dikenal sebagai parikan, sedangkan
dalam bahasa Sunda dikenal sebagai paparikan. Dari pengertian pantun
yang disebutkan diawal bahwa bentuk pantun terdiri atas dua bagian yaitu
sampiran dan isi. Dimana sampiran merupakan dua baris pertama dalam
pantun yang biasanya tidak ada hubungan dengan bagian kedua yang
menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima/sajak. Baris ketiga
dan keempat adalah isi pantun. Pada bagian inilah yang merupakan tujuan
dari pantun tersebut. Berdasarkan isinya pantun dapat dibagi menjadi
beberapa jenis, diantaranya;
1. Pantun Nasihat
Pantun nasehat merupakan rangkaian kata-kata yang mempunyai makna mengarahkan atau menegur seseorang untuk menjadi lebih baik.
2. Pantun Muda
Pantun muda adalah pantun yang diperuntukan bagi kaum muda (remaja),
sehingga pantun muda ini biasanya berhubungan dengan masalah cinta.
3.Pantun Jenaka
Pantun Jenaka adalah pantun yang bertujuan untuk menghibur orang yang
mendengar, terkadang dijadikan sebagai media untuk saling menyindir
dalam suasana yang penuh keakraban, sehingga tidak menimbulkan rasa
tersinggung, dan dengan pantun jenaka diharapkan suasana akan menjadi
semakin riang
4.Pantun Teka-Teki
Pantun teka-teki adalah pantun yang berisi teka-teki atau tebakan. Dalam
pantun teka-teki ini biasanya dibutuhkan jawaban atas teke-teki
tersebut.
5.Pantun Agama
Pantun agama adalah pantun yang didalamnya mengandung kata-kata nasehat
atau petuah yang memiliki makna mendalam sebagai sebuah pedoman dalam
menjalani hidup, yang biasanya berisi kata kata yang bisa mendorong kita
untuk berbuat yang tidak melanggar aturan agama baik untuk kepentingan
diri maupun bagi orang lain.
6.Pantun Adat
Pantun adat adalah pantun menggunakan gaya bahasa bernuansa kedaerahan dan kental akan unsur adat kebudayaan tanah air.
7.Pantun Dagang
Pantun dagang atau pantun nasib merupakan rangkaian kata-kata yang
merefleksikan nasib atau keadaan seseorang. Pantun ini biasanya
dinyanyikan/dibacakan oleh orang-orang yang berada di perantauan jika
mereka ingat akan kampung halamannya atau nasibnya yang tak seberuntung
temannya.
8.Pantun Anak
Pantun anak adalah pantun yang memang diperuntukan bagi anak-anak.
Sehingga dalam pantun anak ini semua hal yang disampaikan berhubungan
dengan dunia anak.
9. Pantun Kepahlawanan
Pantun kepahlawanan adalah pantun yang isinya berhubungan dengan semangat kepahlawanan
Ayo menulis!
Kamu telah mengetahui bermacam-macam jenis pantun. Termasuk jenis pantun
apakah pantun yang disajikan dalam sebuah prosesi pernikahan?
Pantun yang disajikan dalam sebuah prosesi pernikahan termasuk jenis
pantun adat. Alasannya, karena menggunakan gaya bahasa bernuansa
kedaerahan dan kental akan unsur adat kebudayaan tanah air. Dan antara
daerah satu dengan yang lain terdapat perbedaan.
Di benak Lina muncul pertanyaan baru. Mengapa dalam prosesi pernikahan
di lingkungan tempat tinggal Lina tidak ada acara balas pantun? Lina
teringat tentang budaya yang pernah ia pelajari, bahwa budaya di setiap
daerah tidak selalu sama. Warga masyarakat dapat bertukar pengalaman
tentang budaya daerah dengan warga masyarakat lain melalui interaksi.
Interaksi meliputi berbagai bidang, baik bidang ekonomi, sosial, maupun
budaya.
Ayo membaca!
Perbedaan adat pernikahan merupakan contoh perbedaan budaya. Pengenalan
budaya daerah dengan daerah lain terjadi karena adanya interaksi
antarwarga masyarakat. Interaksi antarwarga masyarakat terjadi dalam
berbagai bidang seperti sosial dan ekonomi. Interaksi antarwarga
masyarakat terjadi karena beberapa faktor seperti berikut.
1. Perbedaan Kandungan Sumber Daya Alam pada Setiap Daerah
Perbedaan kandungan sumber daya alam jelas akan memengaruhi kegiatan
produksi pada daerah bersangkutan. Daerah dengan kandungan sumber daya
alam cukup tinggi ,akan dapat memproduksi barang-barang tertentu dengan
biaya relatif murah dibandingkan dengan daerah lain yang memiliki
kandungan sumber daya alam lebih rendah. Kondisi ini mendorong
pertumbuhan ekonomi daerah bersangkutan menjadi lebih cepat. Sementara
itu, daerah lain yang memiliki kandungan sumber daya alam lebih kecil
hanya akan dapat memproduksi barang-barang dengan biaya produksi lebih
tinggi sehingga daya saingnya menjadi lemah.
2. Perbedaan Kondisi Demografis
Perbedaan kondisi demografis adalah perbedaan tingkat pertumbuhan dan
stuktur kependudukan, perbedaan tingkat pendidikan dan kesehatan,
perbedaan kondisi ketenagakerjaan, dan perbedaan dalam tingkah laku dan
kebiasaan, serta etos kerja yang dimiliki masyarakat daerah
bersangkutan. Kondisi demografis ini dapat memengaruhi ketimpangan
pembangunan antar wilayah karena hal ini akan berpengaruh terhadap
produktivitas kerja masyarakat pada daerah bersangkutan. Daerah dengan
kondisi demografis yang baik akan cenderung memiliki produktivitas kerja
yang lebih tinggi. Hal tersebut akan mendorong peningkatan investasi
yang selanjutnya akan meningkatkan penyediaan lapangan kerja dan
pertumbuhan ekonomi daerah bersangkutan. Sebaliknya, bila suatu daerah
yang kondisi demografisnya kurang baik maka dapat menyebabkan rendahnya
produktivitas kerja masyarakat setempat. Hal tersebut akan menimbulkan
kondisi yang kurang menarik bagi penanaman modal sehingga pertumbuhan
ekonomi daerah bersangkutan menjadi lebih rendah.
3. Kurang Lancarnya Mobilitas Barang dan Jasa
Kurang lancarnya mobilitas barang dan jasa dapat pula mendorong
terjadinya peningkatan ketimpangan pembangunan antar wilayah. Mobilitas
barang dan jasa ini meliputi kegiatan perdagangan antar daerah dan
migrasi baik yang disponsori pemerintah (transmigrasi) atau migrasi
spontan. Alasannya, apabila mobilitas tersebut kurang lancar maka
kelebihan produksi suatu daerah tidak dapat dijual kedaerah lain yang
membutuhkan. Demikian pula halnya migrasi yang kurang lancar menyebabkan
kelebihan tenaga kerja suatu daerah tidak dapat dimanfaatkan oleh
daerah lain yang sangat membutuhkannya. Akibatnya, ketimpangan
pembangunan antar wilayah akan cenderung tinggi karena kelebihan suatu
daerah tidak dapat dimanfaatkan oleh daerah lain yang membutuhkannya
sehingga daerah terbelakang sulit mendorong proses pembangunannya.
4. Konsentrasi Kegiatan Ekonomi Daerah/Wilayah
Terjadinya konsentrasi kegiatan ekonomi yang cukup tinggi pada wilayah
tertentu, jelas akan memengaruhi ketimpangan pembangunan antarwilayah.
Pertumbuhan ekonomi daerah akan cenderung lebih cepat pada daerah dengan
konsentrasi kegiatan ekonomi yang cukup besar.
5. Alokasi Dana Pembangunan Antardaerah/Wilayah
Alokasi investasi pemerintah ke daerah, lebih banyak ditentukan oleh
sistem pemerintahan daerah yang dianut. Bila sistem pemerintahan daerah
yang dianut bersifat sentralistik, maka alokasi dana pemerintah akan
cenderung lebih banyak dialokasikan pada pemerintah pusat sehingga
ketimpangan pembangunan antarwilayah akan cenderung tinggi. Sebaliknya,
jika sistem pemerintahan yang dianut adalah otonomi atau federal, maka
dana pemerintah akan lebih banyak dialokasikan ke daerah sehingga
ketimpangan pendapatan akan cenderung rendah. Alokasi dana pemerintah
yang antara lain akan memberikan dampak pada ketimpangan pembangunan
antarwilayah, adalah alokasi dana untuk sektor pendidikan, kesehatan,
jalan, irigasi, dan listrik. Semua sektor ini akan memberikan dampak
pada peningkatan produktivitas tenaga kerja, pendapatan per kapita, dan
pada akhirnya dapat meningkatkan pergerakan ekonomi di daerah tersebut.
Berdasarkan faktor pendorong terjadinya interaksi antarwarga masyarakat
dalam berbagai bidang, dapat dipahami pengaruh interaksi terhadap
pembangunan di segala bidang. Tentu saja, interaksi yang terjadi
bertujuan untuk meningkatkan pembangunan di berbagai bidang tersebut.
Dengan demikian, kepentingan masyarakat yang belum bisa terpenuhi di
daerah yang satu akan bisa terpenuhi dengan berinteraksi dengan
masyarakat dari daerah lain. Jadi, interaksi yang terjalin untuk
menutupi kekurangan masing-masing sehingga pada akhirnya semua kebutuhan
akan bisa terpenuhi dengan baik. Taraf kemampuan ekonomi tiap-tiap
daerah pun akan meningkat. Meningkatnya kemampuan ekonomi tiap-tiap
daerah, akan memengaruhi pemenuhan terhadap kebutuhan sosial dan budaya
tiap-tiap daerah. Yang pasti, pegang teguh budaya masing-masing jangan
sampai budaya daerah luntur akibat interaksi sosial.
Ayo menulis!
Berdasarkan bacaan di atas, coba kamu buat kesimpulan tentang pentingnya
interaksi antarwarga masyarakat terhadap pembangunan di segala bidang.
Kesimpulan: Interaksi sosial merupakan dasar bagi semua aktivitas
manusia yang berhubungan dengan orang lain. Proses interaksi tidak dapat
dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Proses interaksi ini dapat
terjadi apabila ada pertemuan dua orang atau lebih. Selain itu,
interaksi terjadi karena adanya kepentingan pemenuhan kebutuhan
masyarakat di berbagai bidang seperti ekonomi, politik, sosial budaya,
dan moral. Itulah pentingnya interaksi antarwarga masyarakat terhadap
pembangunan di segala bidang.
Benarkah terdapat perbedaan antara daerah yang satu dengan daerah yang
lain dalam upaya pembangunan ekonomi? Coba kamu lakukan kegiatan
berikut!
Ayo mengamati!
Bagilah kelas menjadi dua kelompok. Kelompok pertama, bertugas melakukan
pengamatan terhadap upaya pembangunan ekonomi di daerah pantai.
Kelompok kedua, bertugas melakukan pengamatan terhadap upaya pembangunan
ekonomi di daerah pegunungan.
Pengamatan dapat dilakukan melalui berbagai gambar yang diperoleh dari
berbagai sumber. Pengamatan juga bisa dilakukan melalui televisi, radio,
maupun internet. Selain itu, setiap kelompok boleh bertanya kepada
orang yang dianggap tahu. Setiap kelompok juga boleh mengamati secara
langsung upaya pembangunan ekonomi di daerah pantai maupun pegunungan.
Tuliskan hasil pengamatan kelompokmu dan buat laporan secara tertulis.
Presentasikan hasil pengamatan kelompok pertama dan kelompok kedua.
Benarka ada perbedaannya? Tulis kesimpulan pada kolom berikut.
Kesimpulan hasil pengamatan!
Upaya Pembangunan Ekonomi |
Di Daerah Pantai | Di Daerah Pegunungan |
- Melestarikan terumbu karang
- Melestarikan hutan bakau
- Modernisasi peralatan penangkap ikan
- Membangun tempat pengolahan ikan
- Membangun sarana pariwisata pantai
|
- Membangun bendungan dan waduk
- Peremajaan tanaman perkebunan
- Melestarikan hutan pegunungan
- Perbaikan akses ke wilayah pegunungan
- Membangun sarana wisata pegunungan
|
Interaksi antarmanusia pasti selalu terjadi. Dalam keluarga kecil pun
sering terjadi. Sebagai contoh, saat Lina menonton televisi tiba-tiba
Ibu Lina meminta tolong kepada Lina untuk menjaga adiknya yang sedang
tidur. Ibu Lina akan berbelanja untuk persiapan pertemuan warga RT 01
nanti malam di rumahnya. Lina pun siap menjaga adiknya.
Ibu Lina sudah sampai di rumah. Ibu Lina dibantu Lina mempersiapkan
jamuan untuk warga masyarakat. Warga masyarakat mengadakan pertemuan
guna membuat peraturan jam belajar masyarakat. Semua warga RT 01
bertanggung jawab atas ketenangan lingkungan setempat pada saat jam
belajar masyarakat. Oleh karena itu, semua warga RT 01 berhak ikut serta
menentukan jam belajar masyarakat. Keputusan bersama atas jam belajar
masyarakat mengikat semua warga masyarakat RT 01 dan orang-orang yang
berada di lingkungan setempat. Artinya, semua warga wajib mematuhi
peraturan yang dibuat bersama.
Dalam uraian di atas terdapat kata hak, kewajiban, dan tanggung jawab. Apa perbedaan dari ketiga kata tersebut?
Ayo membaca!
Perbedaan Hak, Kewajiban, dan Tanggung Jawab sebagai Warga Masyarakat
Hak, kewajiban, dan tanggung jawab merupakan tiga hal yang berbeda satu
sama lain, tetapi saling berkaitan erat dan tidak bisa dipisahkan.
Bagaimana tidak? Hak dan kewajiban bersifat kodrati, yakni melekat
bersama kelahiran manusia.Hak dan kewajiban tersebut harus dilaksanakan
secara bertanggung jawab oleh pihak yang bersangkutan. Orang yang tidak
melaksanakan hak dan kewajibannya dapat dikatakan sebagai orang yang
tidak bertanggung jawab. Jadi, ketiganya mempunyai hubungan yang erat.
Bagaimanakah perbedaan antara hak, kewajiban, dan tanggung jawab?
Silakan kamu pahami satu per satu dalam uraian berikut.
1. Hak sebagai Warga Masyarakat
Hak berarti sesuatu yang mutlak menjadi milik seseorang dan
penggunaannya tergantung kepada orang yang bersangkutan. Jadi, hak warga
masyarakat adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik seseorang yang
berkedudukan sebagai warga masyarakat. Bentuk hak warga masyarakat
seperti berikut.
- Mendapatkan perlindungan hukum.
- Mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
- Menikmati lingkungan bersih.
- Hidup tenang dan damai.
- Bebas memilih, memeluk, dan menjalankan agama.
- Berpendapat dan berorganisasi.
- Mengembangkan kebudayaan daerah.
2. Kewajiban sebagai Warga Masyarakat
Kewajiban berarti sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa
tanggung jawab. Jadi, kewajiban warga masyarakat adalah sesuatu yang
harus dilakukan seseorang sebagai warga masyarakat dengan penuh rasa
tanggung jawab.
Bentuk kewajiban warga masyarakat seperti berikut.
- Mematuhi aturan atau norma yang berlaku dalam masyarakat.
- Menjaga ketenangan dan ketertiban lingkungan masyarakat.
- Mengikuti kegiatan yang ada di lingkungan RT, RW, atau Desa
setempat, misalnya kegiatan kerja bakti, gotong royong, dan musyawarah
warga masyarakat setempat.
- Menghormati tetangga di lingkungan tempat tinggal.
- Membantu tetangga yang terkena musibah.
- Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.
3. Perbedaan antara Hak, Kewajiban, dan Tanggung Jawab sebagai Warga Masyarakat
Kamu telah memahami hak, kewajiban, dan tanggung jawab. Ketiganya
mempunyai perbedaan seperti berikut. Hak warga masyarakat adalah sesuatu
yang mutlak menjadi milik seseorang yang berkedudukan sebagai warga
masyarakat. Adapun kewajiban warga masyarakat adalah sesuatu yang harus
dilakukan seseorang sebagai warga masyarakat dengan penuh rasa tanggung
jawab. Sementara itu, tanggung jawab sebagai warga masyarakat adalah
tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan seseorang dalam kedudukannya
sebagai warga masyarakat. Jadi, hak dan kewajiban harus dilaksanakan
secara bertanggung jawab. Sebaliknya, tanggung jawab tecermin dari
terlaksananya hak dan kewajiban dengan baik.
Ayo menulis!
Kamu sudah mengetahui tentang hak dan kewajiban, bahkan perbedaan di
antara keduanya. Nah, tahukah kamu hak dan kewajibanmu terhadap
kesehatan di lingkunganmu? Apakah kamu memiliki kewajiban menciptakan
lingkungan sehat di sekitar tempat tinggalmu? Apa kewajibanmu itu? Apa
hakmu terhadap lingkungan di sekitar tempat tinggalmu? Apakah ada
pengaruh lingkungan sehat dengan cara mencegah penyakit pada organ
peredaran darah?
Kehidupan Kita manusia dapat dikatakan tak bisa lepas dari namanya
lingkungan, Mulai dari kebutuhan pangan, sandang hingga papan yang kita
butuhkan semuanya berasal dari lingkungan yang mencakup seluruh sumber
daya alam yang ada. Kewajiban kita untuk menjaga lingkungan diantaranya;
- Membuang Sampah Pada tempatnya
- Menjaga kebersihan udara
- Melakukan penghijauan
- Menghemat energi
- Menjaga Keindahan lingkungan
Hak kita terhadap lingkungan di sekitar tempat tinggal;
- Mendapatkan pasokan air yang memadai, bersih dan sehat.
- Menikmati udara bersih
- Mendapatkan lingkungan yang nyaman
- Mendapatkan sumber pangan yang cukup
- Mendapatkan jaminan kehidupan yang layak